Bukan Cuma Mac Allister, Arne Slot Harus Menyingkirkan Pemain Liverpool yang 'Tidak Mampu' Bersaing

Ringkasan Berita:1. Alexis Mac Allister dalam bahaya untuk dicadangkan, karena musim pribadinya sendiri tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan di Liverpool.

2. Milos Kerkez belum benar-benar menemukan alurnya di Bournemouth lagi di Liverpool

3. Liverpool dikabarkan mengincar Yankuba Minteh menjelang tahun 2026.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kemenangan pertama Aston Villa di Liga Inggris musim ini baru terjadi pada akhir September, tetapi menjelang pertandingan Liverpool dengan tim Unai Emery nanti malam, kedua tim entah bagaimana imbang dengan 15 poin di klasemen awal liga.

Tentu saja, tim West Midlands itu telah membalikkan keadaan dari awal yang lambat, tetapi hal itu lebih menunjukkan betapa cepatnya mesin Arne Slot itu runtuh dalam beberapa pertandingan terakhir, dengan timnya yang terpuruk dalam empat kekalahan beruntun di liga, di samping juga merasakan kekalahan di Liga Champions dan Piala EFL.

Pelatih asal Belanda yang sedang mendapat tekanan tersebut pasti akan mempertimbangkan banyak perubahan menjelang pertandingan larut malam melawan Villans, dengan Alexis Mac Allister dalam bahaya untuk dicadangkan, karena musim pribadinya sendiri tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Tempat pemberhentian Mac Allister di Liverpool

Baca juga: Bakat Liverpool yang Digaji Rp6 M Per Minggu Tampak Seperti Rekrutan Keita Versi Baru Arne Slot

Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa Mac Allister sangat penting bagi Slot dan Rekan-rekannya musim lalu saat mereka meraih gelar Liga Premier.

Tentu saja, Mohamed Salah mencuri sebagian besar pujian karena semua yang disentuhnya berubah menjadi emas.

Tetapi mantan gelandang Brighton dan Hove Albion ini juga merupakan tontonan sensasional yang menarik untuk disaksikan sepanjang musim, dengan lima gol dan lima assist yang dibukukannya, memperkuat kehadirannya sebagai penggerak konstan dari tengah lapangan.

Sayangnya bagi Slot, tampaknya masa-masa pemain Argentina itu mencetak gol indah seperti saat melawan Fulham sudah lama berlalu, karena Mac Allister kini tampak " seperti Fabinho di musim terakhirnya ".

Ini merupakan penampilan yang lesu setelah penampilan yang lesu sepanjang musim, sejujurnya, dengan pemain nomor sepuluh itu tidak berbuat banyak untuk mempererat cengkeramannya pada posisi tim utama saat melawan Villa ketika berjuang.

Lagi-lagi, melawan Crystal Palace di pertengahan minggu saat Reds XI yang banyak berubah tersingkir dari Piala EFL sebagai pecundang yang menyedihkan dengan skor 3-0.

Mac Allister gagal melepaskan satu tembakan pun ke arah kiper pengganti Palace, Walter Benítez.

Sementara juga hanya mampu memenangkan dua duel lemah di tengah, menurut Sofascore.

Dengan munculnya berita bahwa Ryan Gravenberch bisa fit untuk pertandingan nanti hari ini, mungkin ini merupakan kasus penggantian "kekecewaan" Amerika Selatan - seperti yang dicap oleh seorang analis baru-baru ini - dengan pemain Belanda yang kembali.

Mac Allister bukanlah satu-satunya pemain yang mengalami penurunan performa yang mengkhawatirkan yang harus dihadapi Slot, karena pemain yang direkrut pada musim panas ini sudah dalam bahaya dianggap gagal, berdasarkan hari-hari awalnya di Anfield, meskipun bergabung dengan sangat meriah.

Baca juga: Kebenaran Terungkap atas Kepergian Mo Salah Mengejutkan Rp3,2 T dari Liverpool, Pesan Brutal Fans

Bintang Liverpool terlihat "sangat tidak mampu"

Liverpool menuntut perhatian semua orang di jendela transfer musim panas yang sibuk.

Bagaimanapun, £415 juta dihabiskan secara liar, dengan £40 juta dari jumlah besar itu dikeluarkan untuk mendapatkan bek AFC Bournemouth, Milos Kerkez , menyusul kampanye terobosannya di pantai selatan.

Energinya yang tak terbatas untuk pasukan Andoni Iraola, yang menghasilkan lima assist liga musim lalu, pasti telah menjadikan Kerkez target prioritas bagi Liverpool, saat mereka berupaya menyegarkan pertahanan mereka setelah Trent Alexander-Arnold hengkang ke Real Madrid.

Akan tetapi, meski kecepatannya yang sangat berbahaya terlihat jelas bagi semua orang dalam klip di atas, Kerkez belum benar-benar menemukan alurnya di Bournemouth lagi di Anfield, dengan dua pertandingan berturut-turut melawan Chelsea dan Manchester pada bulan Oktober, membuatnya hanya melakukan satu kali dribel.

Seperti halnya Mac Allister, ia juga mengalami kesulitan lagi saat dipilih melawan Eagles pada pertengahan minggu, dengan Ismaila Sarr tampil gemilang melawan tim Hungaria yang sedang tidak dalam performa terbaiknya, yang menyebabkan dua golnya semakin menambah luka menganga Liverpool.

Di luar pertarungan satu lawan satu itu, Kerkez juga hanya memenangkan tiga dari sembilan duelnya malam itu, selain kehilangan bola sebanyak 19 kali, dengan komentar jurnalis Tim Spier bahwa pemain nomor enam itu "sangat tidak mampu" berbaris di sisi merah Merseyside sangatlah benar.

Andrew Robertson mungkin merupakan pengganti yang masuk akal untuk maju, karena Slot berupaya menyusun kesebelasan yang cukup kuat untuk memastikan kemenangan yang sangat dibutuhkan melawan Villa.

Sementara bek sayap yang "naif" - sebagaimana Gary Neville telah menjulukinya - kemungkinan akan keluar kemudian, bersama Mac Allister.

Agen bicara soal 'mimpi' saat Liverpool mencapai kesepakatan besar

Seorang bintang Liga Primer sedang diincar Liverpool untuk transfer besar. Agennya telah terang-terangan membicarakan "impian" untuk pindah besar.

Liverpool akan segera kembali memasuki bursa transfer karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

The Reds, meskipun menghabiskan lebih dari £450 juta di musim panas, masih cukup minim di berbagai posisi.

Bek tengah adalah salah satunya. Liverpool mencoba memasukkan Marc Guehi ke dalam skuad mereka, tetapi Crystal Palace justru membatalkan kesepakatan.

Sejak itu, mereka kehilangan Giovanni Leoni karena cedera – sesuatu yang pasti memaksa mereka untuk merekrut pemain baru di musim dingin.

Tapi bukan itu saja. Liverpool juga perlu memikirkan sisi kanan mereka, di mana Mo Salah adalah satu-satunya penyerang yang tepat yang bisa bermain di sisi itu.

The Reds tidak hanya perlu memikirkan pemain cadangan untuk pemain Mesir itu, tetapi juga penggantinya. Lagipula, ia hanya punya satu tahun lagi setelah musim ini.

Liverpool tampaknya telah menemukan pemain yang mereka inginkan. Harganya memang tidak murah - tetapi sepertinya ia terbuka untuk pindah.

Yankuba Minteh ke Liverpool

Liverpool dikabarkan mengincar Yankuba Minteh menjelang tahun 2026.

Pemain Gambia itu tampil fantastis sejak bergabung dengan Brighton dan kini media seperti Footy-Africa mengklaim The Reds akan mendorong transfernya.

365Scores juga mengklaim hal yang sama. Mereka mengatakan bahwa minat Liverpool "serius" karena mereka sedang mencari pemain sayap baru. Anthony Gordon dan Antoine Semenyo juga ada dalam daftar mereka.

Namun, media tersebut juga memuat kutipan dari agen Minteh, Bakary Bojang. Ia menolak berkomentar tentang transfer tersebut, tetapi jelas menunjukkan bahwa sang pemain sayap bermimpi bermain di level yang lebih tinggi.

"Yankuba bahagia di Brighton saat ini," kata Bojang. "Dia bermain secara teratur dan berkembang dengan baik, jadi dia berada di tempat yang tepat saat ini."

“Saya tidak bisa mengomentari rumor apa pun saat ini, demi menghormati pemain dan klub yang terlibat.

“Namun, seperti yang Anda ketahui, setiap pemain ambisius bermimpi berkompetisi di level tertinggi dan bermain untuk klub-klub terbesar di dunia.”

Sepertinya, setidaknya dari pihak sang pemain, kesepakatan bisa tercapai. Namun, kami tidak bisa membayangkan Brighton akan menjualnya dengan harga murah – dibutuhkan tawaran besar untuk mendapatkan sang pemain, yang terus bersinar di Liga Primer di usianya yang baru 21 tahun.

(Banjarmasinpost.co.id)