Transfer Arsenal Rp700 M 'Robert Lewandowski Berikutnya' Diincar Saat Masalah Declan Rice Disinggung

Ringkasan Berita:1. Paul Scholes kembali menegaskan bahwa Declan Rice bukanlah salah satu gelandang terbaik dunia.

2.Arsenal terus menjajaki potensi tambahan untuk lini serang penyerang Levante, Karl Etta Eyong

3. Pemain Kamerun berusia 22 tahun ini disamakan dengan Robert Lewandowski karena pergerakannya yang cerdas dan penyelesaian klinisnya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal tengah berada di tengah performa yang luar biasa, dengan tim Mikel Arteta memenangkan delapan pertandingan berturut-turut dan menjaga enam clean sheet dalam prosesnya.

Musim 2025/26 terus membaik bagi Arsenal. The Gunners terus meraih kemenangan secara konsisten, semakin mengungguli para pesaing mereka di Liga Inggris, yang banyak di antaranya masih kesulitan menemukan konsistensi.

Arsenal tidak hanya menang – mereka mengendalikan pertandingan di kedua ujung lapangan.

Pasukan Mikel Arteta hanya kebobolan tiga gol dalam 14 pertandingan di semua kompetisi dan berada di jalur yang tepat untuk mengalahkan rekor Liga Primer Chelsea yang telah lama dipegang dengan 15 gol kebobolan dari musim 2004/05.

Baca juga: Usir Dia, Mikel Arteta Harus Secara Berani Menyingkirkan Kapten Masa Depan Arsenal

Kemenangan 2-0 mereka atas Brighton di Piala Carabao selama pertengahan minggu menandai delapan kemenangan berturut-turut dan enam clean sheet berturut-turut.

Dengan pertandingan perempat final melawan Crystal Palace yang sudah dijadwalkan, ditambah posisi yang kuat di Liga Primer dan Liga Champions, Arsenal berkembang pesat di semua lini.

Jadwal tersebut juga memberi mereka setiap kesempatan untuk memperpanjang rekor impresif mereka.

Pertandingan Liga Champions dengan tim yang tidak diunggulkan Slavia Praha jatuh di antara pertemuan liga dengan Burnley yang baru dipromosikan dan Sunderland semua sebelum jeda internasional terakhir tahun ini bulan depan. Berikut ringkasan berita utama Arsenal terbaru 

Scholes kembali mengecam Rice

Paul Scholes kembali menegaskan bahwa Declan Rice bukanlah salah satu gelandang terbaik dunia.

Legenda Manchester United ini sempat menimbulkan perdebatan awal bulan ini ketika ia tidak memasukkan Rice dalam daftar 'lima teratas'-nya, yang mencakup rekan-rekan sesama pemain Liga Primer, Rodri dan Alexis Mac Allister, serta Frenkie de Jong, Pedri, dan Vitinha.

Menjelaskan alasannya di podcast Stick to Football , Scholes mengatakan ia tidak memasukkan Rice dan Moises Caicedo dari Chelsea karena ia lebih menyukai gelandang yang mampu mengatur tempo pertandingan.

"Saya dikritik karena ini, tetapi saya masuk lima besar minggu lalu, dan karena saya tidak memasukkan orang-orang seperti [Moises] Caicedo dan Declan Rice, saya lebih suka tipe gelandang yang berbeda," kata Scholes.

Saya suka Vitinha di PSG, menurut saya dia brilian – dia luar biasa. Saya pikir [Alexis] Mac Allister tahun lalu, di Liverpool , brilian – sekarang dia tidak memulai dengan baik tahun ini.

Tapi saya lebih suka itu, bukan gelandang serang, tapi mungkin gelandang yang lebih mengontrol dan bisa melakukan segalanya, bukan hanya gelandang bertahan yang hanya bisa bergerak dan mencetak gol sesekali, saya suka tipe yang lebih progresif.

Musim 2025/26 terus membaik bagi Arsenal . The Gunners terus meraih kemenangan secara konsisten, semakin mengungguli para pesaing mereka di Liga Primer , yang banyak di antaranya masih kesulitan menemukan konsistensi.

Arsenal tidak hanya menang mereka mengendalikan pertandingan di kedua ujung lapangan.

Pasukan Mikel Arteta hanya kebobolan tiga gol dalam 14 pertandingan di semua kompetisi dan berada di jalur yang tepat untuk mengalahkan rekor Liga Primer Chelsea yang telah lama dipegang dengan 15 gol kebobolan dari musim 2004/05.

Kemenangan 2-0 mereka atas Brighton di Piala Carabao selama pertengahan minggu menandai delapan kemenangan berturut-turut dan enam clean sheet berturut-turut.

Dengan pertandingan perempat final melawan Crystal Palace yang sudah dijadwalkan, ditambah posisi yang kuat di Liga Primer dan Liga Champions, Arsenal berkembang pesat di semua lini.

Jadwal tersebut juga memberi mereka setiap kesempatan untuk memperpanjang rekor impresif mereka.

Pertandingan Liga Champions dengan tim yang tidak diunggulkan Slavia Praha jatuh di antara pertemuan liga dengan Burnley yang baru dipromosikan dan Sunderland – semua sebelum jeda internasional terakhir tahun ini bulan depan. Berikut ringkasan berita utama Arsenal terbaru .

Baca juga: Jadwal Bola hari ini Sabtu-Minggu Live SCTV, RCTI, Kompas TV: Persib di Indosiar, Chelsea, Arsenal

Berita Arsenal terbaru setelah Carragher mengklarifikasi klaim 'sombong' dan Merson membuat prediksi

Paul Scholes kembali menegaskan bahwa Declan Rice bukanlah salah satu gelandang terbaik dunia.

Legenda Manchester United ini sempat menimbulkan perdebatan awal bulan ini ketika ia tidak memasukkan Rice dalam daftar 'lima teratas'-nya, yang mencakup rekan-rekan sesama pemain Liga Primer, Rodri dan Alexis Mac Allister, serta Frenkie de Jong, Pedri, dan Vitinha.

Menjelaskan alasannya di podcast Stick to Football , Scholes mengatakan ia tidak memasukkan Rice dan Moises Caicedo dari Chelsea karena ia lebih menyukai gelandang yang mampu mengatur tempo pertandingan.

"Saya dikritik karena ini, tetapi saya masuk lima besar minggu lalu, dan karena saya tidak memasukkan orang-orang seperti [Moises] Caicedo dan Declan Rice, saya lebih suka tipe gelandang yang berbeda," kata Scholes.

Saya suka Vitinha di PSG, menurut saya dia brilian – dia luar biasa. Saya pikir [Alexis] Mac Allister tahun lalu, di Liverpool , brilian – sekarang dia tidak memulai dengan baik tahun ini.

Tapi saya lebih suka itu, bukan gelandang serang, tapi mungkin gelandang yang lebih mengontrol dan bisa melakukan segalanya, bukan hanya gelandang bertahan yang hanya bisa bergerak dan mencetak gol sesekali, saya suka tipe yang lebih progresif.

Ia menambahkan: "Orang-orang berkata, 'Anda tidak memasukkan Declan Rice dalam lima besar pilihan Anda,' [itu] karena dia bukan tipe gelandang yang saya sukai."

Lewis-Skelly mengirimkan pesan yang menantang

Myles Lewis-Skelly telah turun dalam urutan pilihan utama Arsenal musim ini, tetapi bersikeras bahwa ia menikmati persaingan untuk posisi bek kiri melawan Riccardo Calafiori , yang telah menjadi starter di setiap pertandingan liga sejauh ini, dengan berani menyatakan: "Saya tidak akan pernah mundur."

Pemain berusia 19 tahun ini memberikan dampak besar tahun lalu, menunjukkan beberapa penampilan gemilang yang mengisyaratkan ia siap menjadi pemain inti klub dan negara.

Namun, setelah hanya bermain selama 85 menit di liga dalam tiga bulan terakhir, pemain muda Inggris ini kini menghadapi perjuangan berat untuk mendapatkan kembali tempatnya di tim utama Arteta.

Meskipun menit bermainnya terbatas, Lewis-Skelly – yang memberikan assist untuk gol pembuka Ethan Nwaneri melawan Brighton – mengatakan ia menerima tantangan ini, menggambarkan dirinya sebagai sosok yang bersemangat dan penuh tekad, sekaligus mengakui standar tinggi dalam skuad.

"Saya menikmatinya," ujarnya. "Ini pengalaman yang berbeda bagi saya, karena saat ini saya tidak banyak bermain, tetapi saya menikmati menjadi bagian dari tim."

"Bersaing memperebutkan tempat itu penting, dan saya orang yang kompetitif, jadi saya tidak akan pernah menyerah. Saya menikmati tantangannya. Berada bersama anak-anak ini sungguh membahagiakan. Standarnya tinggi dan semua orang ingin bermain. Karena levelnya jauh lebih tinggi musim ini, tempat memang terbatas, tetapi kita harus bersaing."

Pada akhirnya, saya hanya ingin mengekspresikan diri. Sepak bola adalah hal yang saya cintai dan saya tidak akan pernah mencari alasan apakah saya bermain atau tidak. Saya hanya ingin keluar dan mengekspresikan diri. Selama saya melakukan itu, saya memberi pelatih pilihan untuk dibuat.

Arsenal incar 'Lewandowski berikutnya'

Bahkan setelah mengamankan Viktor Gyokeres, Arsenal terus menjajaki potensi tambahan untuk lini serang mereka – baik sebagai pengganti di masa mendatang maupun sebagai rekan penyerang bagi pemain Swedia tersebut.

Salah satu nama yang sedang naik daun adalah penyerang Levante, Karl Etta Eyong, yang menarik perhatian di Spanyol musim ini.

Pemain Kamerun berusia 22 tahun ini disamakan dengan Robert Lewandowski karena pergerakannya yang cerdas dan penyelesaian klinisnya, mencetak enam gol La Liga sejauh ini – jumlah yang hanya dilampaui oleh 11 gol milik Kylian Mbappe.

Arsenal bukan satu-satunya yang menunjukkan minat. Manchester United , Real Madrid, dan Barcelona juga dikabarkan tengah memantau perkembangan Etta Eyong, dengan Barca dilaporkan memandangnya sebagai calon penerus Lewandowski yang berusia 37 tahun.

Menurut Mundo Deportivo, kontrak sang penyerang mencakup klausul pembelian senilai sekitar £26,5 juta untuk klub La Liga, sementara klub Liga Premier perlu membayar mendekati £35 juta.

(Banjarmasinpost.co.id)