Rekrutan Murah Arsenal yang Paling Diremehkan Kandidat Pemain Terbaik PFA, Jamie Carrgher Mendukung

Ringkasan Berita:1. Jamie Carrgher bahkan sampai menyarankan bahwa bek Arsenal Gabriel bisa memenangkan penghargaan Pemain Terbaik PFA.
 
2. Pada tahun 2020, Arsenal merekrut Gabriel hanya dengan harga murah £27 juta. 

3.Viktor Gyokeres akan menepi Arsenal Mungkin Alami Cedera Lagi yang Patut Diwaspadai Mikel Arteta

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhir pekan lalu Jamie Carrgher bahkan sampai menyarankan bahwa bek Arsenal Gabriel bisa memenangkan penghargaan Pemain Terbaik PFA.

Hanya tiga bek yang pernah melakukan hal serupa sebelumnya: John Terry, Virgil van Dijk, dan Paul McGrath. Daftar ini sangat mengesankan, dan pemain Brasil ini mungkin bisa bergabung.

Musim ini ia menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Premier dan mungkin bek terbaik di lima liga top Eropa.

Meskipun ia adalah bek yang tangguh, rekornya di sepertiga akhir lapanganlah yang paling menonjol.

Baca juga: Barcelona Ingin Merekrut Kapten Arsenal, Berta Langsung Menetapkan Permintaan Besar Demi Odegaard

Ia menjadi ancaman dari situasi bola mati, dan hal itu kembali terbukti pada hari Sabtu ketika The Gunners mengalahkan Burnley 2-0 di Turf Moor.

Bagaimana Arsenal mengalahkan Burnley

Gabriel mungkin tidak mencetak gol di Lancashire akhir pekan ini, tetapi tetap saja penampilan hebat dari pemain Brasil itu yang memainkan peran penting dalam membuka skor bagi tim Mikel Arteta.

Bagaimana gol itu terjadi? Tentu saja dari situasi bola mati. Umpan lambung Declan Rice yang mengarah ke dalam menemui Gabriel di tiang jauh yang kemudian menyundul bola ke depan gawang.

Viktor Gyokeres sudah siap dan menunggu untuk menyundul bola dari jarak dekat. Itu adalah gol liga pertamanya sejak awal September ketika ia mencetak gol melawan Nottingham Forest dan gol tandang pertamanya untuk Arsenal.

Meski pemain Swedia itu terpaksa absen di babak kedua karena cedera, ia menikmati permainan yang luar biasa.

Reporter The Gunners, Charles Watts, mencatat bahwa itu adalah "45 menit terbaiknya berseragam Arsenal sejauh ini."

Gabriel dan Gyokeres bukan satu-satunya yang tampil gemilang.

Rice yang disebutkan sebelumnya juga tampil luar biasa, berperan penting dalam gol pertama dan kemudian mencetak gol kedua, menerobos masuk ke area penalti untuk menyundul bola dengan keras ke gawang.

Rice ada di mana-mana, mengumpulkan lebih banyak sentuhan (94) daripada pemain lain di lapangan dan mencatat volume umpan tertinggi kedua di belakang William Saliba.

Direkrut dengan harga £105 juta pada tahun 2023 , ia telah terbukti bernilai setiap sen, seperti halnya Leandro Trossard.

Rekrutan murah Arsenal terus luput dari perhatian

Pada tahun 2020, Arsenal merekrut Gabriel hanya dengan harga £27 juta. 

Sungguh murah. Hal yang sama juga berlaku untuk akuisisi Trossard senilai £27 juta lainnya.

Pemain Belgia itu tidak berada di posisi teratas dalam daftar pendek klub, tetapi mereka terpaksa merekrut pemain sayap Mykhailo Mudryk.

Arsenal dikabarkan ikut dalam perburuan untuk merekrut pemain Ukraina itu, tetapi ia akhirnya pindah ke Chelsea.

Hasilnya? The Gunners melirik Trossard yang berselisih dengan petinggi Brighton.

Sejak bergabung dengan Stadion Emirates, ia terkadang menjadi kambing hitam.

Saat menjadi starter, ia kesulitan memberikan dampak yang signifikan, tetapi sebagai pemain pengganti, ia benar-benar menjadi penentu kemenangan.

Sepanjang musim 2023/24, sang penyerang mencetak enam gol sebagai pemain pengganti di semua kompetisi.

Tidak ada pemain lain di lima liga top Eropa yang mencetak lebih banyak gol dari bangku cadangan pada musim itu.

Musim itu, ia mencetak 17 gol, hanya kalah dari Bukayo Saka yang mencetak lebih banyak gol untuk klub.

Musim 2024/25 merupakan musim yang kurang mengesankan bagi pemain internasional Belgia itu, ia hanya mencetak sepuluh gol, tetapi musim ini ia terlihat mendekati performa terbaiknya dan penampilannya melawan Burnley membuktikan mengapa ia begitu diremehkan.

Menjelang musim 2025/26, Trossard bisa saja disingkirkan. Dengan Noni Madueke dan Eberechi Eze yang telah bergabung, mantan penyerang Brighton itu tampaknya bisa dikorbankan.

Namun, di tengah cederanya pemain seperti Madueke dan Gabriel Martinelli, pemain Belgia itu kembali menjadi anggota penting tim Arteta.

Ia telah mencetak gol sebanyak tiga kali dan mencatatkan tiga assist, yang terakhir terjadi pada hari Sabtu.

Dimainkan oleh Gyokeres, Trossard berlari ke arah bola di sebelah kiri, menunggu saat yang tepat dan kemudian memainkan umpan silang sempurna ke jalur Rice.

Sejujurnya, itu adalah assist khas Trossard. Umpannya dirancang dan diarahkan dengan sempurna, memberikan kesan berkelas. Dia memang bukan pemain yang paling mencolok, tetapi dia selalu tersedia, dia andal, dan sangat cocok dengan sistem Arteta.

Dengan harga £27 juta, apa lagi yang Anda inginkan? Di penampilan ke-100-nya untuk klub, ia mengingatkan kita betapa hebatnya kinerjanya dalam berbisnis.

Baca juga: Viktor Gyokeres Cedera saat Bintang Digantikan di Babak Pertama Setelah Laga Terbaiknya di Arsenal

Minggir Viktor Gyokeres, Arsenal Mungkin Alami Cedera Lagi yang Patut Diwaspadai Mikel Arteta

Kekhawatiran cedera Arsenal mulai menumpuk lagi, dengan Mikel Arteta menghadapi beberapa keputusan berani selama minggu depan.

Bintang-bintang kunci seperti Martin Odegaard, Noni Madueke, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus belum bisa tampil akhir-akhir ini, tetapi The Gunners berhasil tampil gemilang.

Meskipun Arsenal baru saja menang atas Burnley , masih ada kekhawatiran lebih lanjut karena cederanya Viktor Gyokeres membuat tim tersebut menghadapi masa tanpa penyerang jika cederanya serius.

Ada satu lagi cedera yang dialami Arsenal yang seharusnya membuat Mikel Arteta khawatir .

Arsenal menghadapi kekhawatiran cedera baru Martin Zubimendi
Kekhawatiran cedera Arsenal telah menjadi masalah utama yang dihadapi tim dalam beberapa bulan pembukaan musim sejauh ini.

Bisnis transfer musim panas telah membantu menutupi banyak masalah tersebut, tetapi mungkin ada kekhawatiran lebih lanjut sebelum jeda internasional.

Cederanya Viktor Gyokeres menjadi kekhawatiran besar, setelah penampilan impresif melawan Burnley, tetapi kekhawatiran itu semakin bertambah dengan cederanya Martin Zubimendi .

Dengan waktu tersisa sekitar sepuluh menit, gelandang tersebut harus ditarik keluar karena masalah otot, seperti yang diungkapkan Arteta setelah pertandingan.

Ia mengatakan kepada pers: “Zubi [Zubimendi] juga, ia meminta untuk digantikan, jadi kita harus menunggu dan melihat [kondisi cederanya].”

Ini akan menjadi perhatian besar bagi Arteta, mengingat seberapa banyak permainan Arsenal dilakukan melalui kualitas Zubimendi di lini tengah.

Pemain berusia 26 tahun itu melakukan 81 sentuhan dalam pertandingan melawan Burnley, dengan rasio keberhasilan umpan sebesar 83 persen, saat permainan berjalan melalui dirinya.

Tanpanya, mungkin ada kekhawatiran lebih lanjut tentang seberapa kompetitif tim tersebut ketika mencoba bermain melalui lini tengah.

Ada beberapa pilihan untuk menggantikan Zubimendi, tetapi pilihan yang paling mendesak menjadi rumit setelah adanya cedera lain.

Siapa yang bisa menggantikan Martin Zubimendi setelah cedera?

Jika Martin Zubimendi harus menepi, maka Mikel Arteta perlu membuat beberapa keputusan besar terhadap timnya.

Mikel Merino adalah salah satu pilihan; namun, pilihan itu mungkin dibatasi oleh kurangnya penyerang, dengan pemain Spanyol itu dianggap sebagai pilihan alami berikutnya di sana.

Jika ia dipilih untuk bermain di lini depan Arsenal, maka pilihan terbaik berikutnya adalah Christian Norgaard , yang masuk di saat-saat terakhir.

Di luar itu, pilihannya pun terbatas, dengan dua pertandingan besar yang akan dimainkan sebelum jeda internasional dimulai.

(Banjarmasinpost.co.id)