Tanggapan Alexis Mac Allister Terhadap Real Madrid Terungkap Setelah Berita Terbaru Liverpool

Ringkasan Berita:1. Alexis Mac Allister sering dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid meskipun telah memainkan peran utama bagi Liverpool 

2. Ayah Alexis Mac Allister sebelumnya pernah membicarakan hal itu dan mengatakan bahwa ia merasa tersanjung dengan ketertarikan Real Madrid

3. Liverpool mungkin harus berjuang tanpa Mohamed Salah hingga enam minggu, dengan pertikaian antar klub dan negaranya Mesir yang kembali memanas.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Alexis Mac Allister sering dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid meskipun telah memainkan peran utama bagi Liverpool dalam tiga musimnya di klub tersebut.

Sundulan Mac Allister - lah yang membuat tim asuhan Arne Slot mengalahkan Real Madrid 1-0 di Liga Champions, dan hal itu tidak banyak mengurangi minat mereka untuk mendapatkan tanda tangannya.

Los Blancos masih mencari pengganti jangka panjang untuk Toni Kroos dan Luka Modric , dan sedang menjalani perombakan skuad.

Akibatnya, pemain internasional Argentina itu banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Bernabeu, karena Xabi Alonso diyakini sebagai penggemar beratnya.

Baca juga: Lima Pertandingan Arsenal Berikutnya Berlomba Berburu Juara Liga Primer Man City dan Liverpool

Alexis Mac Allister menanggapi ketertarikan Real Madrid

Mantan kepala pencari bakat Man United Mick Brown mengatakan kepada Football Insider pada bulan Mei bahwa Real Madrid tertarik untuk merekrut Mac Allister , dengan Alonso mengawasinya.

Namun, seperti yang saya ungkapkan pada edisi terbaru podcast Inside Track milik Football Insider, gelandang tersebut mengecilkan rumor yang beredar selama musim panas dan tetap bahagia di Liverpool tanpa ada niatan langsung untuk pindah ke tempat lain.

Hal ini terjadi setelah ayah pemain tersebut mengakui bahwa mereka tidak akan menutup kemungkinan untuk pindah ke Madrid suatu hari nanti, tetapi juga menegaskan bahwa ia bahagia berada di Liverpool sebagaimana adanya.

Berbicara di podcast Inside Track, saya menjelaskan: “ Spekulasi tentang Mac Allister dan Real Madrid sudah berlangsung beberapa waktu sekarang.

"Beberapa bursa transfer terakhir, ada pembicaraan tentang itu. Kita tidak pernah tahu."

"Jelas kita tahu bahwa Real Madrid mungkin sedang kehilangan seorang gelandang saat ini. Mereka belum benar-benar menggantikan Tony Kroos atau Luka Modric di lini tengah mereka."

Ayahnya sebelumnya pernah membicarakan hal itu dan mengatakan bahwa ia merasa tersanjung dengan ketertarikan tersebut dan tidak akan pernah mengesampingkan kemungkinan pindah ke klub besar seperti Real Madrid.

“Agar adil terhadap pemain, ia menepis spekulasi di musim panas dengan mengatakan ia bahagia di Liverpool dan tidak ada kontak yang dilakukan.

"Saat ini, itu hanya spekulasi. Dia bahagia di Liverpool, Liverpool bahagia dengan McAlister. Jadi, saya tidak berharap ada perpindahan dalam waktu dekat."

“Seperti yang saya katakan, Madrid, saya yakin kami akan melihat sejumlah pemain seperti yang biasa mereka lakukan.”

Sementara itu, Brown sebelumnya mengatakan kepada Football Insider bahwa Liverpool tidak memiliki rencana untuk menjual Mac Allister dan siap untuk memblokir minat dari Madrid di musim panas.

Real Madrid berencana merekrut bintang Liverpool lainnya

Setelah Trent Alexander-Arnold pindah ke Madrid pada musim panas, dan menghadapi kemarahan penggemar Liverpool di Anfield, Los Blancos mengincar lebih banyak bintang The Reds.

Bersama Mac Allister, Ibrahima Konate telah dikaitkan dengan kepindahan ke Madrid dengan kontraknya di Liverpool yang akan berakhir pada akhir musim.

Sementara pembicaraan kontrak telah berlangsung di Anfield, ada perasaan yang berkembang bahwa ia mungkin memutuskan untuk pergi dengan status bebas transfer saat kontraknya berakhir.

Hal ini terjadi ketika Football Insider secara eksklusif mengungkapkan pada tanggal 6 November bahwa Liverpool khawatir Konate hampir bergabung dengan Madrid dengan kesepakatan formal yang semakin dekat.

Sumber mengatakan bahwa negosiasi kontrak baru untuk bek tengah Prancis itu masih "menuju jalan buntu" karena waktu semakin menipis bagi pihak Slot.

Baca juga: Jenius dari Man City Terlihat Seperti Pemain yang Dipikirkan Liverpool Akan Menjadi Florian Wirtz

Liverpool: Mohamed Salah Bisa Absen di 11 Laga di AFCON Akibat Kekhawatiran Klub vs Negara

Liverpool mungkin harus berjuang tanpa Mohamed Salah hingga enam minggu, dengan pertikaian antar klub dan negara yang kembali memanas.

Piala Afrika tinggal beberapa minggu lagi, dan The Reds sedang mempersiapkan diri untuk kembali beraksi setelah kepergian superstar berpengaruh mereka.

Salah akan bertemu dengan manajer Mesir Hossam Hassan pekan depan untuk membahas ketersediaannya menjelang turnamen di Maroko, menurut Daily Mail.

Namun, ia harus memilih antara bertahan di Anfield sedikit lebih lama atau bergabung dengan rekan-rekan setim internasionalnya untuk mengikuti kamp pelatihan dan pertandingan persahabatan pemanasan.

Rekan senegaranya akan menghadapi Uni Emirat Arab pada tanggal 6 Desember, Yordania pada tanggal 9 Desember, dan Nigeria pada tanggal 14 Desember, dua minggu penuh sebelum AFCON benar-benar dimulai, dan Hassan berhak memanggil penyerang tersebut.

Namun, di periode yang sama, Liverpool akan menghadapi Leeds dan Brighton di Liga Premier dan Inter Milan di Liga Champions, dan tentu saja mereka menginginkan Salah tersedia untuk periode krusial seperti itu di musim ini.

Kenyataannya, keputusan untuk memilih salah satu dari kedua pilihan tersebut akan menempatkannya pada posisi yang tak terelakkan, yaitu berhadapan dengan Hassan atau Arne Slot.

Mohamed Salah Bisa Absen di 11 Pertandingan Liverpool

Selama beberapa hari mendatang, Liverpool dan Mesir kemungkinan harus mencapai kesepakatan tentang kapan Salah akan dibebaskan dari tugas klubnya dan diizinkan untuk bepergian ke AFCON, yang dimulai pada tanggal 21 Desember dan berlangsung hingga tanggal 18 Januari.

Dengan asumsi bahwa Salah akan dapat bertahan di Anfield sampai setelah pertandingan melawan Brighton pada tanggal 13 Desember, sesuai keinginannya, ia akan absen dalam maksimal delapan pertandingan untuk The Reds.

Memang, ia akan absen dalam pertandingan-pertandingan liga utama melawan Tottenham, Wolves, Leeds, Fulham, Arsenal, dan Burnley, serta laga tandang fase grup Liga Champions ke Marseille empat hari setelah final Piala Afrika.

Jika ia membutuhkan lebih banyak waktu istirahat, Salah juga bisa absen di putaran ketiga Piala FA pada pekan kedua Januari.

Jika Mesir melaju jauh di Maroko, kembalinya Salah ke Liverpool mungkin terjadi saat melawan Bournemouth pada tanggal 24 Januari.

Liverpool Pernah Bernegosiasi dengan Mesir Soal Mohamed Salah Sebelumnya

Beruntung bagi sang bintang, Liverpool memiliki rekam jejak yang baik dalam menegosiasikan kesepakatan dengan Mesir. Pada tahun 2024, sang penyerang diberi izin untuk kembali lebih awal ke klubnya setelah mengalami cedera dalam pertandingan penyisihan grup melawan Ghana.

Anehnya, Hassan yang telah bekerja sebagai pakar selama turnamen tersebut dan melampiaskan rasa frustrasinya atas keputusan tersebut, dengan mengatakan:

"Jika Salah merasa ingin bepergian, sebaiknya ia bepergian dan tidak kembali ke tim nasional lagi karena cederanya tidak parah; ia membutuhkan fisioterapi yang tersedia di tim nasional."

Ia menambahkan: "Cedera hamstring tidak membutuhkan fasilitas yang luas di Liverpool. Klub-klub besar selalu mengirimkan dokter dan terapis fisik beserta pemain-pemain top ke turnamen-turnamen ini, dan di Liverpool, mereka tahu jika Salah membutuhkan sesuatu, mereka akan mengirimkan dokter kepadanya."

"Salah, dengan nilainya yang tinggi, harus terus bersama tim nasional, baik secara moral maupun psikologis. Hal ini memengaruhi tim lain karena ia dapat berpartisipasi kapan saja, tetapi kepergiannya akan berdampak negatif bagi Mesir dan positif bagi lawan."

Salah juga sebelumnya telah absen di beberapa kamp internasional, termasuk setelah permintaan penundaan pemanggilannya diajukan dua tahun lalu agar ia bisa beristirahat.

"Hal itu memicu kegemparan di negaranya, bahkan para pendukungnya mengklaim bahwa memilihnya adalah "hak" mereka.

Meskipun hubungan antara Liverpool dan Mesir tampaknya membaik sejak saat itu, keretakan hubungan mungkin akan kembali muncul tergantung pada hasil diskusi sang pemain dengan Hassan. Untuk saat ini, kedua kubu menunggu dengan napas tertahan.

(Banjarmasinpost.co.id)