Ruben Amorim Bisa Singkirkan Benjamin Sesko dengan Melepaskan 'Osimhen' Lokal Manchester United

BANJARMASINPST.CO.ID - Manchester United bermain imbang 2-2 saat bertandang ke Tottenham Hotspur pada Sabtu siang.

Gol Matthijs de Ligt di menit-menit akhir memastikan satu poin, setelah sempat unggul 1-0 di babak pertama.

Tak hanya United yang kehilangan tiga poin, striker Benjamin Sesko juga mengalami cedera.

Pemain Slovenia itu tidak menjadi starter di pertandingan di London Utara, masuk di babak kedua. Ia mengalami masalah lutut di akhir pertandingan setelah tekel Mickey van de Ven mencegahnya melepaskan tembakan.

Baca juga: Fabrizio Romano Ungkap Man Utd Akan Datangkan Pemain Kunci Atletico Madrid atau Stuttgart

Ruben Amorim mengatakan setelah pertandingan bahwa dia "prihatin" dengan masalah sang striker.

Saat ini belum jelas berapa lama pemain berusia 22 tahun itu akan absen karena cedera, tetapi Amorim memiliki tiga opsi berbeda untuk menggantikannya.

Hanya ada satu pemain nomor 9 lain di skuad United: Joshua Zirkzee . Pemain asal Belanda ini adalah pemain dengan teknik luar biasa yang brilian dalam membawa rekan satu timnya ke dalam permainan dengan permainan bertahan dan gerak kaki yang halus.

Ia mengakhiri musim debutnya di United dengan gemilang, dengan sepuluh gol dan assist, termasuk sundulan krusial di laga tandang Liga Europa melawan Lyon. Namun, ia mulai kehilangan tempat di bawah manajer asal Portugal tersebut musim ini.

Musim 2025/26 tentu saja tidak mudah bagi pemain Belanda ini. Ia hanya tampil lima kali di semua kompetisi, bermain 90 menit total, dan tidak pernah menjadi starter. Ia bahkan belum mendapat kesempatan untuk membuktikan kemampuannya musim ini.

Namun, dengan kemampuannya untuk menghubungkan permainan dan memfasilitasi pemain seperti Bryan Mbeumo, pemain berusia 24 tahun ini bisa menjadi penentu kemenangan bagi United.

Ia adalah satu-satunya penyerang senior mereka dan telah menunjukkan potensi besar ketika diberi kesempatan.

Ironisnya, usulan wildcard tersebut justru lebih sering dilakukan Amorim musim ini daripada opsi logisnya.

Yaitu memasukkan Mason Mount ke dalam susunan pemain inti dan memainkan tiga pemain depan yang fleksibel, terdiri dari pemain Inggris tersebut, Mbeumo, dan Matheus Cunha.

Meskipun sering dibekap cedera untuk United, pemain berusia 26 tahun ini jelas memiliki kualitas yang luar biasa.

Saat bugar, ia menjadi andalan Amorim, bermain 29 pertandingan untuk manajer Setan Merah tersebut, mencetak empat gol dan satu assist.

Faktanya, gol-gol tersebut jelas menunjukkan kualitas yang dibawa pemain bernomor punggung tujuh itu ke tim United.

Lihat penyelesaiannya melawan Athletic Club di Liga Europa musim lalu, menerima bola dengan setengah putaran dan melepaskan tendangan melengkung ke gawang. Itulah Mount yang klasik.

Solusi ini akan memberi Amorim banyak energi di lini depan, dengan ketiga pemainnya yang piawai dalam melakukan press.

Para penggemar United juga akan menyaksikan rotasi penguasaan bola yang cair, meskipun ketiadaan pemain nomor 9 alami mungkin akan mengurangi ancaman mereka di kotak penalti.

Memanfaatkan pemain-pemain akademi selalu menjadi bagian penting dari DNA Old Trafford.

Mengingat cedera Sesko, Amorim bisa mengandalkan Chido Obi yang berusia 17 tahun untuk mengisi kekosongan di posisi penyerang tengah.

Mantan pemain muda Arsenal ini telah bermain di tim utama United sejak pindah ke Manchester musim panas lalu.

Ia telah tampil delapan kali di bawah asuhan Amorim, bahkan menjadi starter saat bertandang ke Brentford di Liga Premier.

Di level akademi, mantan bintang The Gunners ini telah memberikan kesan yang nyata. Obi telah mencetak enam gol untuk tim U-21 United dan 12 gol dalam sepuluh pertandingan untuk tim U-18.

Tidak mengherankan jika manajer Arsenal, Mikel Arteta, sebelumnya menyebutnya sebagai "ancaman gol yang sangat besar." Podcaster The Gunners, Will Balsam, bahkan pernah menyebut pemain berbakat ini sebagai "Osimhen versi lokal" .

Obi telah bermain melawan tim-tim senior di Piala EFL musim ini dan telah memberikan kesan yang mendalam, dengan terlibat dalam tiga gol dalam tiga pertandingan. Melawan Barnsley, ia mencetak satu gol dan satu assist, melepaskan dua tembakan tepat sasaran, menciptakan satu peluang, dan memenangkan tiga duel.

Memilih striker Denmark U20 untuk menggantikan Sesko bisa dianggap berisiko bagi Amorim. Namun, pelatih Setan Merah jelas memercayai dan menghargai sang striker, setelah memberinya menit bermain reguler di liga utama musim lalu.

Ada beberapa pilihan bagi bos United, dan akan menarik untuk melihat rute mana yang diambilnya jika Sesko absen dalam waktu lama.

Baca juga: Pemain Gagal Man Utd yang Terlihat Sangat Jauh dari Harapan Terancam Menjadi Antony Baru

Fabrizio Romano: Benjamin Sesko Tak Akan Absen 'Sangat Lama' Setelah Cedera di Man Utd

Benjamin Sesko diperkirakan tidak akan absen 'sangat lama' setelah mengalami cedera saat memperkuat Manchester United pada akhir pekan, menurut reporter senior GIVEMESPORT Fabrizio Romano.

Penyerang internasional Slovenia ini mengalami awal kehidupan yang sulit di Old Trafford sejak tiba dari raksasa Bundesliga RB Leipzig pada bulan Agustus, hanya mencetak dua gol dalam 12 pertandingan sejauh ini untuk Setan Merah.

Dalam pertandingan terakhir timnya, Sesko dimasukkan pada menit ke-58 oleh Ruben Amorim di Stadion Tottenham Hotspur dengan Man Utd unggul satu gol melalui Bryan Mbuemo, tetapi ia terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera lutut.

Perjalanan United ke Spurs berakhir dengan hasil imbang dramatis 2-2 setelah gol penyeimbang yang menggembirakan di menit-menit akhir, dengan Romano kini menyampaikan beberapa berita cedera kepada Setan Merah terkait sang striker.

Fabrizio Romano membagikan kabar terkini cedera Benjamin Seskobenjamin sesko man utd
Sesko menggantikan rekan rekrutan musim panasnya Matheus Cunha tepat sebelum satu jam pertandingan, tetapi penampilan singkatnya melawan Spurs tidak bertahan lama bagi striker Slovenia tersebut, setelah gagal memanfaatkan beberapa peluang untuk menggandakan keunggulan United.

Saat tim Amorim masih mencari gol kedua, penampilan pemain berusia 22 tahun itu berakhir sebelum waktunya setelah bertabrakan dengan bek tengah Spurs, Micky van de Ven, yang membuat Sesko tetap berada di lapangan saat tuan rumah menerobos ujung lapangan lainnya.

Akibat manajer asal Portugal itu sudah melakukan lima pergantian pemain, Man United terpaksa mengakhiri pertandingan dengan sepuluh orang, dan berhasil meraih satu poin di saat-saat terakhir berkat gol penyeimbang dari Matthijs de Ligt.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Old Trafford, koresponden senior GIVEMESPORT Romano telah mengungkapkan bahwa akan butuh 'beberapa waktu' bagi penyerang tengah itu untuk pulih, tetapi untungnya bagi Amorim, itu tidak akan menjadi absen yang "sangat lama".

Melalui Saluran YouTube- nya , dalam kabar terbaru tentang cedera penyerang Man Utd tersebut, Romano menjelaskan:

Saat saya merekam video ini, waktu sudah menunjukkan pukul 2.30 siang di Inggris, tetapi masih belum ada pernyataan resmi dari Manchester United mengenai cedera Benjamin Sesko.

Informasi saya, teman-teman, secara internal di Manchester United, mereka merasa cederanya tidak akan berlangsung lama, jadi bukan 6, 7, atau 8 bulan, bukan cedera seperti itu. Begitulah perasaan Manchester United.

Ini akan memakan waktu. Tentu saja, dia belum akan siap besok pagi, tapi cederanya tidak akan berlangsung lama. Dan itu jelas berita penting.

Setelah kebuntuan Spurs, Setan Merah kembali beraksi di Liga Primer setelah jeda internasional dengan kunjungan Everton dan perjalanan ke Crystal Palace, tetapi tampaknya Amorim tidak akan dapat meminta jasa Sesko.

(Banjarmasinpost.co.id)