Bojan Hodak Puji Habis Federico Barba, Ini Kelebihan Bek Italia yang Bawa Como Promosi ke Serie A

Ringkasan Berita:

• Pelatih Persib, Bojan Hodak angkat bicara tentang permainan Federico Barba yang bisa memengaruhi pemain lain di pertahanan. 
• Ketika Barba menguasai bola, maka pemain di depan bisa punya waktu mencari ruang. Barba adalah pemain yang diperlukan Hodak menyajikan stabilitas di lini belakang
• Federico Barba merupakan jebolan akademi AS Roma yang memiliki pengalaman panjang di kompetisi Eropa. Mulai Serie A Italia, Bundesliga Jerman hingga La Liga Spanyol

 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Performa Persib Bandung terbilang stabil pada dua kompetisi yang tengah dijalani.

Di Indonesia Super League 2025-2025, Persib di posisi keempat dengan poin 19 dan punya
tabungan satu pertandingan tunda.

Sedangkan di level Asia, Maung Bandung memimpin klasemen sementa AFC Cup Grup G dengan poin 10, hasil tiga kali menang dan sekali imbang.

Baca juga: Jadwal Persib Bandung di Laga Super League 2025, Pekan 12 Dibatalkan, Langsung Bertemu Dewa United

Apiknya juara penampilan tim juara Liga 1musim 2023-2024 dan 2024-2025 itu berkat racikan pelatih Bojan Hodak, didukung pemain yang mumpuni.

Khusus di lini belakang, Persib Bandung beruntung punya  bek asal Italia Federico Barba. 

Tanpa Barba, Persib bisa kehilangan stabilitas. 

Seperti rekor clean sheet dalam lima pertandingan di berbagai kompetisi yang terhenti di laga kontra Selangor FC. 

Sang pemain absen pada laga tersebut dan kebobolan dua gol meski bisa berbalik unggul 3-2. 

Pelatih  Bojan Hodak angkat bicara tentang permainan Barba yang bisa mempengaruhi pemain lain di pertahanan Persib. 

Barba punya pengalaman pernah membawa promosi Como 1907 ke Serie A Italia. Tekniknya mumpuni dan punya ketenangan di pertahanan. 

“Barba pemain berpengalaman, dia bisa membaca permainan dengan baik. Secara teknik, dia bagus ketika memainkan bola, ini banyak membantu kami,” ucap Hodak,“ dikurip dari laman ileague.

Terkadang saat kami di bawah tekanan, kami memerlukan pemain yang tenang,” ujar pelatih asal Kroasia itu. 

Secara teknis, permainan itu akan membuat para pemain depan bisa punya waktu dan mencari ruang untuk mengalirkan bola. 

“Ketika dia menguasai bola, maka pemain di depan bisa punya waktu mencari ruang. Jadi itu sangat banyak membantu kami,” papar Hodak. 

Bagi pelatih plontos  ini, Barba punya jiwa pemimpin, hal yang tak dimiliki oleh rekan duetnya asal Argentina Patricio Matricardi. 

Barba adalah pemain yang diperlukan Hodak menyajikan stabilitas di lini belakang. 

“Barba pemain berpengalaman, dia punya jiwa pemimpin,” sebutnya. 

“Julio (Cesar) dan Pato (Patricio Matricardi) dua pemain bagus tapi mereka pendiam, terutama Pato. Barba punya itu, jadi alasan kenapa kami merekrutnya,” tutur Hodak. 

Persib Bandung resmi mendatangkan bek tengah asal Italia, Federico Barba menjelang penutupan bursa transfer BRI Super League 2025/2026.

Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan menyebut kehadiran Barba sebagai tambahan penting untuk memperkokoh lini pertahanan Maung Bandung.

“Persib dengan tangan terbuka menyambut kedatanganmu. Kami percaya pengalaman dan kualitas yang kamu miliki akan memberikan kontribusi penting bagi tim di musim ini,” kata Adhitia di Bandung, Rabu (27/8/2025).

Pemain kelahiran Roma, 1 September 1993 itu dikontrak selama satu tahun setelah berstatus bebas transfer usai berpisah dengan klub Swiss, FC Sion, pada Juli.

Federico Barba merupakan jebolan akademi AS Roma yang memiliki pengalaman panjang di kompetisi Eropa.

Dia pernah bermain di Serie A Italia bersama Empoli, Chievo Verona, dan Como, tampil di Bundesliga bersama VfB Stuttgart, LaLiga bersama Sporting Gijón dan Real Valladolid, hingga Swiss Super League bersama FC Sion. 
(banjarmasinpost.co.id)