'Monster' Manchester United dengan Cepat Menjadi Vidic Baru Amorim dan Itu Bukan Matthijs de Ligt

Ringkasan Berita:

• Ruben Amorim mulai membawa Manchester United mulai bangkit di Liga Inggris.
• Ada fakta bahwa Manchester United musim ini sering kebobolan. 
• Lini Pertahanan Manchester United harus segera dibenahi.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manchester United berhasil meraih performa yang lebih konsisten di bawah asuhan Ruben Amorim.

Butuh waktu yang lama, bahkan setahun setelah manajer asal Portugal itu menjabat di Old Trafford.

Tetapi hasilnya telah membaik dalam beberapa pekan terakhir, meskipun performa yang konsisten belum terlihat.

Namun, satu masalah yang terus dihadapi United musim ini adalah fakta bahwa mereka tak henti-hentinya kebobolan. 

Sebanyak 18 gol yang mereka kebobolan sejauh ini di Liga Primer musim ini lebih baik daripada hanya lima tim, yang semuanya berada di posisi 16 hingga 20 di divisi teratas.

Baca juga: Jam Tayang dan Jadwal Timnas U23 Indonesia vs Mali Siaran Indosiar Malam Hari Jelang SEA Games 2025

Baca juga: Siaran RCTI-Indosiar Malam Hari, Ini Jadwal Bola Persib Bandung di ACL 2 dan Super League Terbaru

Meski pertahanannya lemah, salah satu pemain di lini belakang, Matthijs de Ligt , merupakan pemain yang menonjol.

Musim kedua De Ligt bersama timnas Belanda sejauh ini berjalan luar biasa. 

Pemain berusia 26 tahun ini telah menjadi pemain kunci di lini pertahanan Amorim, menunjukkan fleksibilitasnya sebagai bek tengah dan bek tengah kanan.

Lulusan akademi Ajax ini selalu tampil di Liga Primer. 

Ia bermain 90 menit dalam 11 pertandingan Setan Merah di liga utama, dan jelas telah mengukuhkan dirinya sebagai bek paling tepercaya Amorim.

De Ligt tak hanya menjadi andalan di lini belakang, memenangkan 3,55 duel udara per 90 menit di Liga Primer, tetapi ia juga tampil gemilang di akhir pekan. 

Bek asal Belanda ini mencetak gol penyeimbang di masa injury time untuk mengamankan satu poin bagi United saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur.

Penampilannya yang luar biasa tak luput dari perhatian Rio Ferdinand, yang memang tahu betul seluk-beluk menjadi bek tangguh di United, baru-baru ini memuji pemain Belanda tersebut.

Ia mengatakan De Ligt telah tampil “luar biasa” dan “mungkin menjadi nama pertama dalam daftar pemain” di bawah Amoirm saat ini.

Bek tersebut tampil sangat baik pada musim 2025/26, tetapi salah satu rekan setimnyalah yang sebenarnya bisa dianggap sebagai Nemanja Vidic baru di United.

Versi baru Vidic dari Man United

Ketika Anda memikirkan mantan kapten United, Vidic, ada beberapa hal berbeda yang mungkin terlintas dalam pikiran. 

Ia adalah bek yang luar biasa, dan, tentu saja, menjadi bagian dari duo legendaris tersebut, dengan Ferdinand di jantung pertahanan United.

Nah, versi Vidic masa kini di bawah arahan Amorim bisa jadi adalah legenda Brasil, Casemiro.

Tentu saja, ia adalah seorang gelandang, sementara mantan pemain nomor 15 Setan Merah itu adalah seorang bek tengah, tetapi ada banyak kesamaan di antara keduanya.

Casmeiro, misalnya, membawa banyak pengalaman ke tim United, yang merupakan sesuatu yang sangat diandalkan Amorim musim ini.

Dia bermain sepuluh kali di Liga Premier musim ini, hanya absen satu pertandingan karena skorsing setelah dikeluarkan saat melawan Chelsea.

Mantan bintang Real Madrid ini juga seorang pemimpin. Tentu saja, ia bukan kapten klub, karena gelar itu milik Bruno Fernandes. 

Namun, pemain berusia 33 tahun ini telah lima kali menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid, dan telah bermain di bawah arahan dan bersama manajer-manajer hebat.

Dia tentu saja membawa banyak jiwa kepemimpinan ke dalam skuad United, seperti yang dilakukan Vidic bertahun-tahun lalu.

Salah satu ancaman yang dibawa Vidic adalah ancaman bola matinya. 

Ia mencetak 21 gol untuk United, banyak di antaranya sundulan keras dari tendangan sudut atau tendangan bebas. 

Casemiro juga menghadirkan ancaman yang sama, dan bahkan mencetak gol dari tendangan sudut dua minggu lalu saat bertandang ke Nottingham Forest.

Mudah untuk melihat kemiripan antara Vidic dan pemain nomor 18 United saat ini. 

Keduanya adalah pejuang di lapangan, yang membawa pengalaman bertahun-tahun dan juga rasa kepemimpinan yang brilian dan penting.

Casemiro, yang digambarkan sebagai pemain "monster" oleh Statman Dave , telah menjadi pemain krusial di Old Trafford di bawah arahan Amorim. 

Kehadiran pemain sekalibernya di dalam skuad tentu sangat penting bagi performa bagus mereka dalam beberapa pekan terakhir.

(Banjarmasinpost.co.id)