Lupakan Benjamin Sesko, Kegagalan Man Utd yang 'Cemas' Kini Menjadi Rekrutan Terburuk INEOS

Ringkasan Berita:1. Gelandang Manchester United Manuel Ugarte merupakan pemain lain yang mungkin hanya punya waktu luang setelah penampilannya yang mengecewakan di Liga Inggris selain Benjamin Sesko

2. Manchester United tertarik untuk merekrut gelandang Wolverhampton Wanderers Joao Gomes

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ketidakmampuan United untuk mendatangkan penyerang papan atas telah terlihat jelas selama beberapa musim terakhir, dengan Amorim tidak mampu mengeluarkan potensi terbaik dari opsi yang dimilikinya pada tahun 2024/25.

Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund merupakan dua penyerang tengah yang tercatat sebelum kedatangan pria berusia 40 tahun itu, tetapi keduanya tidak berhasil menempati posisi nomor sembilan sebagai milik mereka.

Yang terakhir dari duo tersebut kemudian pergi selama jendela transfer terakhir untuk memberi ruang bagi tambahan uang besar Sesko - tetapi tampaknya ia juga bisa mengalami nasib yang sama.

Di usianya yang baru 22 tahun, ia punya banyak waktu untuk membalikkan keadaan di Theatre of Dreams, tetapi ia tentu perlu menemukan bentuk permainannya di tengah kurangnya pengaruh yang diberikannya akhir-akhir ini.

Baca juga: Fabrizio Romano Ungkap Man Utd Akan Datangkan Pemain Kunci Atletico Madrid atau Stuttgart

Akan tetapi, ia tidak sendirian dalam kesulitan saat ini. Gelandang Manuel Ugarte merupakan pemain lain yang mungkin hanya punya waktu luang setelah penampilannya yang mengecewakan di Inggris.

Pemain Uruguay itu bergabung dengan Setan Merah pada musim panas 2024 dari PSG dengan harga yang dilaporkan sebesar £42 juta, tetapi transfer tersebut sekarang tampaknya menjadi salah satu rekrutan terburuk INEOS dalam beberapa tahun terakhir.

Pemindahannya memicu kegembiraan besar di kalangan penggemar, tetapi ia gagal mewujudkannya, seperti yang terlihat dari turunnya posisinya di urutan teratas daftar pemain Amorim pada musim kompetisi 2025/26.

Ugarte kini berada di belakang Casemiro yang berusia 33 tahun di skuad United, di mana mantan bintang PSG tersebut sering kali menjadi sosok yang tidak dapat diandalkan dan tidak mampu memberikan kontribusi besar ketika dibutuhkan.

Penampilan terakhirnya di bangku cadangan melawan Spurs menyoroti penurunannya baru-baru ini di Old Trafford, karena tim kebobolan dua gol setelah dimasukkan untuk menggantikan pemain Brasil yang disebutkan sebelumnya.

Statistik dasar pemain berusia 24 tahun itu dari musim ini semakin menunjukkan penampilannya yang buruk saat menguasai bola maupun tidak, dengan akurasi umpannya sebesar 84 persen - yang menempatkannya di persentil ke-33 gelandang di liga.

Ugarte juga hanya menciptakan 0,3 peluang per 90 menit dan mencapai perkiraan jumlah assist sebesar 0,01 per 90 menit - terendah di skuad United.

Berdasarkan bukti itu, tidak mengherankan bila salah satu kreator konten United mengatakan bahwa ia tampak "sangat cemas" saat menguasai bola dan "takut setengah mati saat mengumpan ke depan".

Manuel Ugarte - Statistik PL (25/26)

Statistik (per 90) Menghitung

Permainan yang dimainkan 9

Menit dimainkan 301

Peluang tercipta 0.3

Assist yang diharapkan 0,01

Intersepsi dilakukan 0.7

Tekel yang dilakukan 2.1

Akurasi umpan 84 %

Menggiring bola melewati 1.4

Statistik melalui FotMob

Statistik terakhir dari dua statistik yang disebutkan sebelumnya juga menempatkannya di persentil ke-5 dari semua gelandang di Liga Premier - menunjukkan kurangnya keterampilannya dalam penguasaan bola.

Akan tetapi, ia terutama didatangkan ke klub tersebut karena kemampuannya menghentikan permainan, tetapi bagian permainannya itu juga paling memuaskan selama beberapa bulan terakhir.

Ugarte hanya melakukan 0,7 intersepsi per 90 dan hanya menyelesaikan 2,1 tekel per pertandingan - yang semakin menyoroti penurunan yang dialaminya sejak kedatangan Amorim.

Tidak dapat disangkal bahwa Sesko telah berjuang untuk memberi dampak akhir-akhir ini, tetapi hal itu sudah dapat diduga dari seorang talenta muda yang telah mengambil risiko untuk memajukan kariernya di negara yang benar-benar baru.

Sedangkan untuk Ugarte, ia sudah punya waktu lebih dari setahun untuk beradaptasi dengan tuntutan Liga Premier, tetapi pada akhirnya, jelas bahwa ia bukan lagi pemain yang seharusnya menjadi anggota kunci skuad tim utama.

Harga £50 juta untuk tanda tangannya sungguh merupakan pemborosan uang, dan INEOS sangat perlu mengingat kesepakatan semacam itu pada bursa transfer Januari mendatang.

Baca juga: Pemain Gagal Man Utd yang Terlihat Sangat Jauh dari Harapan Terancam Menjadi Antony Baru

Bukan Anderson: Man United siapkan langkah transfer untuk gelandang dinamis PL

Manchester United tertarik untuk merekrut gelandang Wolverhampton Wanderers Joao Gomes.

Memperkuat lini tengah tetap menjadi prioritas utama bagi Setan Merah, yang ingin menambah lebih banyak energi dan dinamisme ke lini tengah taman.

United telah dikaitkan dengan Carlos Baleba, Elliot Anderson, dan Adam Wharton, tetapi tim pencari bakat mereka kini telah menambahkan nama lain ke dalam daftar pendek.

Menurut Daily Mail, United juga memantau gelandang Wolves Joao Gomes.

Pemain berusia 24 tahun itu telah bermain 103 kali untuk Wolves sejak bergabung dengan mereka pada tahun 2023.

Gelandang bertahan adalah prioritas transfer

Meskipun menghadapi kritik tidak adil dari beberapa pihak, Casemiro terus membuktikan nilai besarnya di bawah asuhan Ruben Amorim.

Bahkan di usianya yang ke-33, jangkar asal Brasil ini masih mampu membaca permainan dengan cemerlang dan menghadirkan level kontrol yang seringkali tidak dimiliki United saat ia absen.

Di atas kertas, Manuel Ugarte tampak lebih baik sebagai gelandang bertahan, tetapi kemampuannya yang terbatas dalam mengolah bola belum memungkinkan kariernya menanjak.

Kisah serupa juga terjadi pada Kobbie Mainoo, yang dipandang Amorim lebih sebagai gelandang box-to-box ketimbang gelandang bertahan.

Elliot Anderson tetap menjadi target impian bagi United, tetapi Nottingham Forest diperkirakan akan meminta biaya selangit untuk melepas bintang berbakat mereka.

Gomes dapat mewakili pilihan yang lebih terjangkau dan realistis.

Dia telah mencatat lebih banyak intersepsi per 90 menit daripada Casemiro musim ini.

Di luar angka mentah, ujian sesungguhnya bagi United adalah apakah Gomes memiliki mentalitas dan karakter yang dibutuhkan untuk berkembang di bawah tekanan di Old Trafford.

Statistik dari Fotmob.com

(Banjarmasinpost.co.id)