Air Mata Rahmat Beri Bercampur Hujan, Kartu Merah Pertama Sejak Bergabung Barito Putera pada 2021

Kali ini melalui Ferdiyansyah yang lakukan tendangan first time dari luar kotak penalti.

Unggul 0-2 membuat tekanan terhadap skuat asuhan pelatih Stefano Cugurra alias Teco, berkurang.

Tapi sekitar 10 menit berselang, tuan rumah mendapat hadiah tendangan penalti menit ke-87. 

Bola dieksekusi secara apik oleh Patrick Cruz. Skor 1-2 membuat suasana di lapangan kembali tegang.

Situasi semakin memanas hingga tambahan waktu delapan menit berakhir dan tak ada lagi gol tercipta.

Begitu wasit Rihendra Purba asal  Sumatera Utara, meledaklah kegembiraan kubu Barito Putera.

Mereka merayakan penuh suka cita. Termasuk Rahmat Beri tentunya.

Walaupun kini kariernya diwarnai kartu merah untuk kali pertama.

Penulusuran banjarmasinpost.co.id, sejak bergabung Barito Putera pada 2021, Beri telah tampil sebanyak 37 kali.

Baik di Liga 1, Elite Pro Academy hingga turnamen Piala Presiden.

Total, pesepak bola kelahiran, Jombang 2 Februari 2024 itu telah mencetak 4 gol.

Sejauh ini, Beri mendapat sembilan kartu kuning dan hanya satu kartu merah.
 
Artinya, dia tak bisa tampil saat Barito Putera menjamu Deltras FC pada Minggu, 16 November 2025.

Sementara itu, pelatih Barito Putera, Stefano Cugurra Rodrigues mengakui, kemenangan tersebut diraih dengan susah payah, karena laga hujan mengguyur pertandingan. 

Dia memandang, kemenangan tandang tersebut sangat penting untuk menjaga asa melaju ke fase berikutnya.

"Hasil sangat penting buat kami. Kami bisa menang tandang lagi. Kami bisa memperbaiki posisi di dalam liga,” ucap Teco, sapaannya.