Chelsea 'Berusaha' Mencapai Transfer Saat Bintang Real Madrid 'di Ambang' Hengkang pada Januari

Ringkasan Berita:1. Rodrygo 'di ambang' hengkang dari Real Madrid saat Chelsea 'berusaha' dapatkan kontrak Januari untuk di boyong ke Liga Inggris

2. Mykhailo Mudryk dari Chelsea Kini Tampil Berbeda Saat Muncul Kabar Besar Mengenai Masa Depannya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea tengah menyusun rencana transfer menjelang dibukanya bursa transfer Januari yang tinggal satu bulan lagi, dengan Enzo Maresca dan kawan-kawan mengarahkan perhatian mereka kepada pemain Real Madrid yang ingin keluar dari Bernabeu.

The Blues mengawali musim 2025-26 dengan cukup baik di bawah asuhan Maresca, saat ini duduk di posisi ketiga klasemen Liga Primer dengan 20 poin dari 11 pertandingan.

Posisi mereka menjadi fondasi yang kokoh untuk lolos ke Liga Champions, hanya terpaut enam poin dari pemuncak klasemen Arsenal dan memiliki poin yang sama dengan Tottenham dan Aston Villa.

Namun, perjalanan mereka terhambat secara signifikan oleh krisis cedera ringan yang telah menguji kedalaman skuad Maresca hingga batas maksimal.

Baca juga: Siaran SCTV-TV Online Malam Hari, Ini Jadwal Liga Inggris Pekan 12 Arsenal-City-Liverpool-Chelsea

Masalah cedera khususnya terkonsentrasi di posisi-posisi tertentu, terutama lini pertahanan, dan hal itu menyebabkan Maresca pusing dalam memilih pemain sekaligus memaksanya untuk terus-menerus merotasi susunan pemainnya.

Levi Colwill, Cole Palmer, Benoit Badiashile, Enzo Fernandez, Pedro Neto, Dario Essugo, Liam Delap, Reece James, Wesley Fofana, Tosin Adarabioyo, Andrey Santos dan Josh Acheampong semuanya sudah pernah menepi di berbagai titik pada musim ini, dan beberapa di antaranya masih jauh dari pulih.

Roméo Lavia juga kembali ke meja perawatan baru-baru ini dan akan absen setidaknya selama sebulan setelah mengalami cedera paha depan ( Fabrizio Romano ).

Pemain asal Belgia itu melempar botol airnya karena frustrasi setelah ditarik keluar dalam waktu delapan menit saat bertandang ke Qarabag di Liga Champions minggu lalu, dan tidak sulit untuk melihat alasannya mengingat banyaknya pertandingan yang telah membuatnya terpaksa absen.

Dengan mempertimbangkan banyaknya pemain yang absen dari kampanye ini, Maresca telah melakukannya dengan cukup baik untuk membawa mereka menuju posisi tiga teratas, tetapi laporan menunjukkan bahwa ia masih belum puas dengan skuad Chelsea secara keseluruhan meskipun didukung dengan dana hampir £300 juta musim panas lalu.

Belanja Musim Panas Klub-Klub Liga Primer

Pangkat | Klub | Belanja (Pengeluaran Kotor) | Penjualan | Selisih (Pengeluaran Bersih)

20. Bournemouth

Belanja: £136,7 juta

Penjualan: £202,5 juta

Selisih: +£65,8 juta

19. Brighton & Hove Albion

Belanja: £67,7 juta

Penjualan: £127,5 juta

Selisih: +£59,8 juta

18. Brentford

Belanja: £92,8 juta

Penjualan: £152 juta

Selisih: +£59,2 juta

17. Wolves (Wolverhampton Wanderers)

Belanja: £105,6 juta

Penjualan: £126,5 juta

Selisih: +£20,9 juta

16. Chelsea

Belanja: £296,5 juta

Penjualan: £314,4 juta

Selisih: +£17,9 juta

Menurut TEAMtalk, Maresca ingin Chelsea merekrut Rodrygo dari Real Madrid pada bursa transfer terakhir, dan kini ia mungkin memiliki kesempatan lain untuk mendatangkan pemain Brasil itu ke Stamford Bridge.

Rodrygo 'di ambang' hengkang dari Real Madrid saat Chelsea 'berusaha' dapatkan kontrak Januari

Menurut informasi mereka, setelah merasa 'frustrasi' terhadap Xabi Alonso, Rodrygo kini 'di ambang' meninggalkan Real pada musim dingin.

Pemain berusia 24 tahun itu baru menjadi starter dalam dua pertandingan La Liga musim ini, dan dengan semakin dekatnya Piala Dunia 2026, ia makin tergoda untuk pindah ke Liga Premier seiring dengan minat Chelsea dan klub papan atas Inggris lainnya.

Menurut TEAMtalk, Chelsea tengah berupaya keras untuk mendapatkan Rodrygo meskipun Man City menjadi favorit kuat untuk mendapatkan tanda tangannya, dan Real telah memangkas harga yang diminta sebesar £35 juta.

Pernah dinilai sekitar £88 juta oleh pihak Alonso, presiden Real Florentino Perez kini siap menegosiasikan biaya sedikit di atas £53 juta — yang tiba-tiba membuka pintu bagi Chelsea dan pihak-pihak lain yang berminat untuk melakukan gerakan merekrut mantan sensasi Santos tersebut.

Rodrygo, yang telah memenangi La Liga tiga kali dan Liga Champions dua kali selama berada di sana, awalnya tampak di luar jangkauan, tetapi kesepakatan bisa jadi benar-benar mungkin sekarang mengingat rasa frustrasi sang pemain sendiri dan penurunan harga yang dramatis.

Pemain Amerika Selatan itu akan membawa fleksibilitas, kualitas yang terbukti, dan silsilah teratas ke tim muda Chelsea.

Rodrygo mengantongi 14 gol dan 11 assist dalam 50 penampilan untuk Real musim lalu, termasuk lima gol di Liga Champions, tetapi gajinya sebesar £283.000 per minggu bisa menjadi poin penting di tengah struktur gaji Chelsea yang disusun dengan cermat.

Baca juga: Remaja Chelsea yang Benar-benar Konyol Terlihat Seperti Cole Palmer Berkaki Kanan

Mykhailo Mudryk dari Chelsea Kini Tampil Berbeda Saat Muncul Kabar Besar Mengenai Masa Depannya

Belanja besar-besaran Chelsea yang tampaknya tak pernah berakhir untuk mendatangkan pemain sayap baru telah menjadi ciri khas jendela transfer mereka sejak era Todd Boehly pada tahun 2022.

Setelah merekrut Pedro Neto dan Jadon Sancho musim lalu, mereka memutuskan bahwa kedalaman di sektor sayap masih belum sesuai dengan keinginan mereka dan kembali ke performa terbaik, mendatangkan Alejandro Garnacho dan Jamie Gittens musim ini, sebagai contoh.

Dengan begitu banyak pemain baru, mudah untuk melupakan beberapa pemain sayap yang datang dan pergi dalam sejarah klub baru-baru ini.

Salah satu pemain tersebut—yang masih tercatat di buku klub tetapi mungkin terlupakan oleh para pendukung—adalah Mykhailo Mudryk.

Namanya tentu tidak boleh dilupakan, mengingat ia menghabiskan biaya transfer klub sebesar £89 juta ketika bergabung dari Shakhtar Donetsk pada tahun 2023.

Namun, ia belum bermain selama hampir setahun karena menunggu hasil dari kemungkinan larangan bermain menyusul kegagalan tes doping.

Selama masa jedanya, penampilan Mudryk telah berubah drastis. Pemain berusia 24 tahun ini masih memiliki rencana untuk berperan dalam masa depan Chelsea , dan para penggemar The Blues berharap penampilan barunya akan sejalan dengan kehidupan barunya – karena sejauh ini, kariernya di sepak bola Inggris baru menghasilkan 10 gol dan 11 assist dalam 73 penampilan.

Mudryk Tampil Berbeda Saat Kabar Terbaru Mengenai Masa Depannya Muncul

Pemain internasional Ukraina ini terakhir kali bermain untuk The Blues dalam kemenangan Liga Konferensi atas Heidenheim pada November 2024. Penampilan terakhirnya dalam skuad pertandingan Liga Primer terjadi pada 1 Desember di tahun yang sama, ketika ia menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan dalam pertandingan Chelsea melawan Aston Villa.

Melihatnya kembali mengenakan seragam Chelsea dalam penampilan publik baru-baru ini mungkin mengejutkan para pendukung - tetapi tidak sehebat penampilan barunya.

Serhii Palkin, CEO Shakhtar Donetsk, mantan klub Mudryk, membagikan foto di media sosial yang memperlihatkan pemain berusia 24 tahun itu berambut cokelat tua. Foto tersebut diambil saat rapat tentang film mendatang yang berfokus pada klub sepak bola bergengsi tersebut dan perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Lihat di bawah ini:

Mengingat lamanya ketidakhadirannya, dan fakta bahwa ia menghabiskan biaya klub sebesar £100.000 per minggu tanpa bermain , banyak yang berasumsi bahwa pemain sayap itu sama sekali tidak masuk dalam rencana masa depan Chelsea.

Namun, seorang informan di X mengungkapkan bahwa klub masih berniat untuk segera menyambut kembali Mudryk - menambahkan bahwa ia diperkirakan tidak akan menjalani masa larangan bermainnya sepenuhnya. Lihat di bawah ini:

Chelsea dan Strasbourg memiliki hubungan klub saudara, keduanya dimiliki oleh entitas yang sama, BlueCo. Meskipun detailnya tidak dijelaskan secara rinci dalam postingan tersebut, tampaknya Mudryk kemungkinan akan dipinjamkan ke klub Prancis tersebut dalam jangka pendek setelah bursa transfer Januari dibuka.

Apakah ia mampu menyaingi Garnacho atau Neto sekembalinya ke London barat masih menjadi pertanyaan lain, tetapi tampaknya petinggi The Blues belum siap untuk menyerah begitu saja. Mengingat tim saat ini berada dalam kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan saat terakhir kali ia bermain, lingkungannya mungkin tepat baginya untuk bersinar – dan menorehkan kisah penebusannya sendiri.

(Banjarmasinpost.co.id)