Superball

Ultras Garuda Kecewa Timnas Gagal ke Piala Dunia, Desak  Erick Thohir Tinggalkan PSSI

Massa Ultras Garuda kembali menggelar aksi lanjutan di depan kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta Pusat

Editor: Hari Widodo
MOCHAMAD HARRY PRASETYA/BOLASPORT.COM
DEMO PSSI-Ultras Garuda melakukan demo di depan Kantor PSSI dan meminta Erick Thohir dan Arya Sinulingga keluar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Suasana di depan kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), GBK Arena, Jakarta Pusat, memanas ketika massa Ultras Garuda kembali menggelar aksi lanjutan, Jumat (14/11/2025). 

Dalam aksi ini, para suporter tak hanya membawa spanduk tuntutan, tetapi juga menyegel gerbang masuk kompleks GBK Arena di Jalan Asia-Afrika, lokasi kantor federasi sepakbola nasional tersebut.

Di depan kerumunan massa berbaju serbahitam, seorang orator menyampaikan ultimatum keras yang langsung menyulut sorakan para demonstran.

Ketua Umum PSSI yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir menjadi target aksi mereka.

Baca juga: Jelang Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali, Indra Sjafri Tegaskan Bukan Ajang Eksperimen

 “Erick Thohir Out! Kick politic from football,” bunyi tulisan pada sejumlah spanduk yang dibentangkan.

Selain Erick, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, juga ikut disebut-sebut oleh Ultras Garuda dalam aksi mereka.

“Pada aksi berikutnya, kami pastikan menarik Erick Thohir dan Arya Sinulingga dari dalam,” tegasnya.

Selain orasi, massa juga membawa berbagai spanduk yang mewakili tuntutan mereka terhadap federasi. Beberapa tuntutan yang disampaikan lewat kertas lantang antara lain

“Harga tiket yang tinggi bukan prestasi”, “Arya Sinulingga silakan pergi”, “Supporters not consumers” serta “Sepak bola adalah alat perjuangan, bukan alat perdagangan.”

Baca juga: Sosok Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, 47 Pertandingan Bersama Timnas

Aksi ini merupakan bagian dari gelombang protes berkelanjutan Ultras Garuda usai kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.  

Mereka menilai PSSI tidak transparan serta mengabaikan aspirasi suporter. (tribunnews)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved