Lebih dari Garnacho, Chelsea Ikut Lomba untuk Merekrut 'Pemain Sayap Terbaik di Negara Ini'

Ringkasan Berita:1. Chelsea incar peningkatan Alejandro Garnacho yakni Antoine Semenyo dari AFC Bournemouth di bursa transfer Liga Inggris

2. Manchester United tawarkan Romeo Lavia dan Christopher Nkunku, dengan seorang gelandang dan striker masuk dalam daftar belanja di Old Trafford. Namun, keduanya ditolak.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seperti yang mereka lakukan setiap tahun, Chelsea melakukan banyak perekrutan di musim panas.

Beberapa di antara mereka telah menjadi hit, seperti Joao Pedro dan Estevao - meskipun secara teknis ia direkrut tahun lalu - tetapi yang lain mengalami kesulitan, seperti Jamie Gittens dan Liam Delap.

Lalu ada beberapa yang berada di antara keduanya, seperti Alejandro Garnacho , yang belum bersinar di dunia, tetapi muncul dengan keterlibatan dalam gol di sana-sini.

Sayangnya bagi pemain Argentina itu, itu mungkin tidak cukup untuk menyelamatkan tempatnya di tim, karena laporan sekarang menghubungkan Chelsea dengan seseorang yang akan menjadi peningkatan besar.

Baca juga: Chelsea Tawarkan Kontrak Mauricio Pochettino Senilai Rp1,21 Trliun ke Manchester United

Chelsea incar peningkatan Garnacho

Mungkin perlu waktu sekitar satu setengah bulan hingga jendela transfer resmi dibuka, tetapi itu tidak menghentikan laporan yang menghubungkan Chelsea dengan sejumlah bintang Liga Premier yang berbakat.

Misalnya, meskipun memiliki kekuatan yang baik di lini tengah, The Blues telah dikaitkan dengan Elliot Anderson dan Adam Wharton dalam beberapa hari terakhir .

Sekarang, keduanya tidak diragukan lagi akan meningkatkan skuad Enzo Maresca, tetapi mereka tentu tidak dapat digambarkan sebagai peningkatan Garnacho, tidak seperti Antoine Semenyo .

Ya, menurut laporan terbaru dari Spanyol , Chelsea tertarik untuk merekrut bintang Bournemouth.

Akan tetapi, mereka bukan satu-satunya, karena laporan itu juga mengklaim bahwa klub-klub seperti Arsenal, Manchester City, dan Liverpool juga bersaing untuk mendapatkan tanda tangan pemain Ghana itu.

Untungnya, meskipun persaingannya jauh dari ideal, cerita lain dari The Athletic telah mengungkapkan bahwa bintang Cherries tersebut memiliki klausul pelepasan sebesar £65 juta dalam kontrak barunya, yang akan aktif selama sebagian bulan Januari.

Ini akan menjadi transfer yang rumit untuk dilakukan, tetapi mengingat kemampuan Semenyo yang luar biasa dalam mengubah permainan, ini adalah transfer yang layak diperjuangkan, terutama karena ia akan menjadi peningkatan dari Garnacho.

Bagaimana Semenyo dibandingkan dengan Garnacho

Karena Chelsea memiliki ambisi tinggi untuk menantang semua lini di musim mendatang, tempat terbaik untuk memulai ketika membandingkan Garnacho dengan Semenyo adalah kemampuan mereka untuk mencetak gol atau memberikan assist.

Sayangnya bagi mantan bintang Manchester United itu, melakukan hal ini memperjelas bahwa ia adalah yang terbaik kedua dalam hal hasil.

Misalnya, sejauh musim ini, ia telah mencetak gol dua kali dan memberikan dua assist dalam sepuluh penampilan, yang berarti ia terlibat dalam satu gol setiap 2,5 pertandingan.

Bintang Bournemouth, di sisi lain, telah mencetak enam gol dan memberikan tiga assist dalam 12 penampilan, yang berarti rata-rata gol atau assist yang jauh lebih baik setiap 1,33 pertandingan.

Bahkan pada musim lalu, pemain internasional Ghana ini tampil unggul dengan mencetak 13 gol dan tujuh assist dalam 42 pertandingan, yang berarti rata-rata keterlibatan satu gol setiap 2,1 pertandingan.

Perbandingan statistik musiman Semenyo
Sebaliknya, pemain sayap baru The Blues itu menghasilkan 21 keterlibatan gol dalam 58 penampilan, yang berarti rata-rata yang kurang mengesankan yakni satu setiap 2,76.

Berita buruk bagi bintang kelahiran Madrid ini adalah ia juga muncul sebagai yang terbaik kedua saat Anda melihat di balik layar dan membandingkan angka-angka dasar mereka.

Semenyo vs Garnacho

Semenyo vs Garnacho — Statistik

Non-Penalty xG (Gol Diharapkan Non-Penalti)
Semenyo: 0.28
Garnacho: 0.22

Umpan Progresif (Progressive Passes)
Semenyo: 3.55
Garnacho: 1.32

Tembakan Tepat Sasaran
Semenyo: 1.09
Garnacho: 1.05

Akurasi Umpan
Semenyo: 69,4 persen
Garnacho: 77,3 %

Aksi Penciptaan Tembakan (Shot-Creating Actions)
Semenyo: 3.28
Garnacho: 3.15

Aksi Penciptaan Gol (Goal-Creating Actions)
Semenyo: 0.64
Garnacho: 0,79

Tekel
Semenyo: 1.64
Garnacho: 1.32

Dribel Berhasil (Successful Take-ons)
Semenyo: 1.91
Garnacho: 1.32

Pemulihan Bola
Semenyo: 5.27
Garnacho: 2.89

Duel Udara Dimenangkan
Semenyo: 2.36
Garnacho: 0.26

Semua Statistik via FBref untuk Liga Primer 25/26

Misalnya, meski ia tidak unggul dalam setiap metrik, ia tampil lebih baik dalam sebagian besar metrik, termasuk beberapa metrik utama, seperti gol yang diharapkan tanpa penalti, umpan progresif, tembakan tepat sasaran, take-on yang berhasil, dan banyak lagi, semuanya per 90.

Pada akhirnya, dengan mempertimbangkan semua ini, jelaslah bahwa bintang Cherries tersebut adalah pemain yang lebih baik daripada pemain yang direkrut dari klub London Barat tersebut di musim panas, dan bahwa Chris Waddle mungkin tidak terlalu jauh dari klaimnya bahwa ia saat ini adalah "pemain sayap terbaik di negara ini."

Oleh karena itu, meskipun tidak mudah, Chelsea harus berusaha sekuat tenaga untuk merekrut Semenyo pada bulan Januari, karena ia adalah pemain yang luar biasa dan merupakan peningkatan yang jelas dari Garnacho.

Baca juga: Man Utd Menolak Romeo Lavia Sebagai Bagian dari Kesepakatan Chelsea untuk Alejandro Garnacho

Chelsea ditawari kontrak 'gigih' senilai £53 juta untuk Mauricio Pochettino ke Man Utd musim panas ini

Manchester United menolak kesempatan untuk merekrut gelandang Chelsea saat rival Liga Primer itu bernegosiasi mengenai bisnis transfer.

Chelsea menawarkan rival Liga Primer Manchester United kesempatan untuk merekrut dua pemain tim utama sebagai bagian dari kesepakatan untuk membawa Alejandro Garnacho ke Stamford Bridge selama jendela musim panas.

The Blues akhirnya membayar £40 juta untuk merekrut Garnacho, yang sempat terpinggirkan di bawah asuhan Ruben Amorim dan bergabung dengan pemain-pemain seperti Marcus Rashford, Antony, dan Jadon Sancho dalam daftar transfer menjelang musim 2025/26.

Pemain berusia 21 tahun ini telah tampil 10 kali untuk Chelsea sejauh ini dan telah mencetak dua gol serta dua assist dalam empat pertandingan terakhirnya.

Kini terungkap bahwa sebelum menyetujui transfer senilai £40 juta dengan Manchester United, Chelsea telah menawarkan kepada Setan Merah kesempatan untuk mengambil dua pemain dalam pertukaran pemain.

Chelsea tawarkan duo Man Utd untuk tukar tambah Alejandro Garnacho

Metro mengklaim bahwa nama-nama yang diajukan ke Manchester United adalah Romeo Lavia dan Christopher Nkunku, dengan seorang gelandang dan striker masuk dalam daftar belanja di Old Trafford. Namun, keduanya ditolak.

Mungkin tidak mengherankan mendengar bahwa Nkunku ditawari meskipun pemain tersebut tidak masuk dalam rencana Enzo Maresca.

Sang penyerang akhirnya pindah ke AC Milan. Namun, Lavia adalah seseorang yang dipuji oleh manajer Chelsea tersebut.

Mauricio Pochettino pernah melatih di Stamford Bridge ketika klub membayar £53 juta untuk merekrut Lavia dari Southampton. Karier sang gelandang di London dirusak oleh cedera, hanya tampil 30 kali untuk klub, dan Lavia belum bermain penuh selama 90 menit.

Manchester United dikabarkan kecewa dengan masalah cedera sang gelandang. Lavia saat ini absen karena cedera paha depan setelah sebelumnya mengalami masalah hamstring dan paha.

Maresca: Lavia 'salah satu gelandang terbaik'

Meskipun Chelsea bersedia berpisah dengan Lavia di musim panas, ia tetap menjadi sosok penting bagi Maresca saat fit, dan meringankan beban Moises Caicedo dan Enzo Fernandez.

Pada bulan April, setelah kemenangan 1-0 atas Everton, Maresca memuji Lavia dan menyebutnya sebagai 'salah satu gelandang terbaik'. Pemain berusia 21 tahun itu ditempatkan di lini tengah dalam pertandingan tersebut, menggantikan Caicedo yang digeser ke bek kanan.

Setelah pertandingan, Maresca berkata : "Saat fit, dia adalah salah satu gelandang terbaik. Dia bisa bertahan dengan sangat baik, dia bisa menyerang, dia bisa menembus pertahanan lawan, dan dia bisa mengoper bola antar lini.

"Saya menghabiskan satu musim penuh bersama Romeo saat saya menjadi pelatih U-23 di Manchester City, jadi saya mengenalnya dengan sangat baik. Bagi kami, dia seperti Reece James.

Mereka berdua pemain top.""Satu-satunya hal yang memalukan bagi kami adalah sayangnya kami harus mengelola mereka. Kami perlu melindungi mereka, tetapi tidak diragukan lagi bahwa Chelsea dengan Reece dan Romeo adalah tim yang lebih baik."

Dalam berita lain , Chelsea merekrut gelandang Man Utd, bek Barcelona dan penjaga gawang dalam dream XI jika rumor transfer itu benar.

(Banjarmasinpost.co.id)