Hibrida Saka dan Madueke, 'Monster' Senilai Rp1,5 Triliun Ingin Bergabung dengan Arsenal pada 2026

BANJARMASINPOST.CO.ID - Untuk waktu yang lama, salah satu masalah terbesar Arsenal adalah menemukan cadangan yang tepat untuk Bukayo Saka di Liga Inggris.

Ikon ini tidak diragukan lagi adalah pemain terbaik Mikel Arteta, dan absennya dia di lapangan musim lalu menunjukkan betapa tim sangat membutuhkan seseorang yang dapat menutupi dan bersaing dengannya di sisi kanan.

Untungnya, klub London Utara itu merekrut Noni Madueke pada musim panas, dan meski kedatangannya tidak disambut dengan kegembiraan universal.

Penampilannya selama lima pertandingan pertama Liga Primer menunjukkan bahwa ia mungkin adalah pemain yang dibutuhkan klub selama ini.

Oleh karena itu, para pendukung harus gembira dengan laporan terkini yang menghubungkan Arsenal dengan bintang internasional yang telah dibandingkan dengan Saka dan Madueke.

Baca juga: Lima Transfer Sempurna Arsenal di Bursa Transfer Januari Melibatkan Haaland dan Tiga Pemain Hengkang

Baca juga: Arsenal Sudah Merekrut Haaland Mereka Sendiri dan Dia Bahkan Bukan Seorang Striker, Klaim Cedera Kai

Arsenal menargetkan hibrida Saka & Madueke

Bahkan belum bulan Desember, tetapi Arsenal sudah dikaitkan dengan sejumlah pemain menarik di seluruh Eropa dan sekitarnya.

Misalnya, Etta Eyong dari Levante, yang telah terlibat dalam sembilan gol, telah disebut-sebut akan pindah ke Emirates, seperti halnya Elliot Anderson yang luar biasa dari Nottingham Forest.

Akan tetapi, meski berbakat, keduanya tidak bisa digambarkan sebagai gabungan Saka dan Madueke, tidak seperti Karim Adeyemi.

Ya, menurut laporan terbaru dari TEAMtalk , Arsenal adalah salah satu dari sedikit tim papan atas yang berminat merekrut bintang Borussia Dortmund.

Lebih dari itu, laporan tersebut mengungkapkan bahwa meski perwakilan pemain internasional Jerman itu telah berbicara dengan Manchester United, ia lebih memilih pindah ke The Gunners.

Harga potensial tidak disebutkan dalam cerita tersebut, tetapi laporan lain dari Jerman mengklaim bahwa Dortmund menilai penyerang mereka sekitar £70 juta.

Ini bisa menjadi kesepakatan yang rumit dan mahal untuk dicapai, tetapi mengingat kemampuan dan potensi Adeyemi, kesepakatan ini layak untuk dikejar, terutama karena ia telah dibandingkan dengan Saka dan Madueke.

Bagaimana Adeyemi dibandingkan dengan Saka & Madueke

Meski terasa sudah cukup lama, Adeyemi baru berusia 23 tahun.

"Monster" kelahiran Munich, demikian julukan analis Ben Mattinson, telah menjadi pemain kunci Dortmund selama beberapa tahun, mengakhiri musim lalu dengan torehan luar biasa yakni 12 gol dan 11 assist hanya dalam 41 penampilan.

Ia tampaknya akan menyamai jumlah tersebut tahun ini juga, karena dalam 14 penampilan, dengan total hanya 817 menit, ia telah mengumpulkan enam keterlibatan gol.

Akan tetapi, meski hasil karyanya sangat mengesankan, perbandingan dengan Saka dan Madueke terutama datang dari tempat lain, dari FBref.

Mereka telah membandingkannya dengan setiap gelandang serang dan pemain sayap di lima liga top Eropa dan telah menentukan bahwa Hale Enders adalah yang paling mirip kedua, dan mantan bintang Chelsea itu adalah yang keempat.

Kita dapat memperoleh pemahaman lebih baik tentang bagaimana perbandingan ini dibuat dengan memeriksa angka-angka mendasar di mana dinamo Jerman tersebut memiliki peringkat yang dekat dengan kedua pemain internasional tersebut.

Dalam kasus pemain andalan The Gunners, metrik ini mencakup perkiraan gol plus assist, umpan progresif, aksi penciptaan tembakan, tembakan tepat sasaran, dan banyak lagi, semuanya per 90.

Kemudian, bagi mantan bintang Blues tersebut, angka-angka yang mendasarinya mencakup metrik seperti aksi penciptaan gol, assist yang diharapkan, dan yang paling menarik, membawa bola, semuanya per 90.

Dengan kata lain, mantan pemain bintang RB Salzburg ini tampaknya memiliki kreativitas dan kemampuan mencetak gol yang sama dengan pemain nomor tujuh klub London Utara tersebut.

Serta daya dukung yang sama dengan pemain yang mereka rekrut di musim panas ini, yang turut menjelaskan mengapa Mattinson menyebutnya sebagai "ancaman transisi yang serius."

Pada akhirnya, transfer ini akan mahal dan penuh tantangan untuk dilakukan, tetapi mengingat keahlian Adeyemi, fleksibilitas posisi, dan hasil yang diperolehnya, ini adalah transfer yang harus dikejar oleh Arsenal.

(Banjarmasinpost.co.id)