Liverpool dan Arne Slot Punya Striker 'Kejam' Berusia 19 Tahun yang Bisa Melampaui Hugo Ekitike

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tim Liverpool, asuhan Arne Slot dihuni oleh berbagai talenta kelas atas, tetapi the Reds masih kesulitan untuk bangkit musim ini di Liga Inggris.

Sebenarnya, tahun ini merupakan tahun yang penuh ujian bagi The Reds setelah kejadian musim panas, dan skuad ini layak mendapatkan sedikit kelonggaran.

Namun, sepak bola akan terus berlanjut, dan Liverpool tahu bahwa mereka tidak boleh membiarkan penampilan buruk mereka di Liga Primer berlanjut.

Setelah kalah dalam lima dari enam pertandingan terakhir mereka di divisi tersebut.

Bagaimanapun, Liverpool bisa optimistis dengan masa depan. 

Pemain-pemain seperti Florian Wirtz dan Alexander Isak mungkin belum menemukan performa terbaiknya setelah transfer musim panas yang memecahkan rekor.

Baca juga: Lima Transfer Sempurna Arsenal di Bursa Transfer Januari Melibatkan Haaland dan Tiga Pemain Hengkang

Baca juga: Tak Main Sebagai Bek Tengah Selama Setahun, Arsenal Kini Punya Pengganti Mengejutkan Gabriel Rp1 T

Tetapi mereka adalah dua pemain paling berbakat di Inggris, dan kesuksesan mereka di klub hanyalah soal waktu, bukan apakah.

Namun, hal serupa tidak dialami Hugo Ekitike, yang telah tampil gemilang sejak menyelesaikan kepindahannya senilai £69 juta ke klub tersebut dari Eintracht Frankfurt pada bulan Juli.

Angka-angka di balik awal karier Hugo Ekitike di Liverpool

Akan tetapi, jika kita menilik lebih jauh ke dalam skuad Merseysiders, kita dapat melihat bahwa Liverpool membesarkan sekelompok pemain muda dengan begitu banyak potensi.

Meskipun ada rintangan di jalan tahun ini, ada satu yang memiliki kapasitas untuk mengungguli Ekitike di posisi nomor sembilan.

Beberapa pihak merasa pembajakan Liverpool terhadap kepindahan Newcastle United untuk pemain depan Prancis itu tidak perlu saat mereka berupaya keras mendapatkan tanda tangan Isak musim panas ini, tetapi Ekitike telah merespons dengan tegas di lapangan.

Saking lincah dan kreatifnya, Ekitike menawarkan lebih dari sekadar gol. 

Data dari FBref menunjukkan kualitasnya yang luar biasa, termasuk di antara 8 persen striker terbaik Liga Primer musim ini untuk aksi-aksi penciptaan tembakan dan 2 % teratas untuk take-on sukses per 90 menit.

Keberhasilan dalam take-on dicatat saat seorang pemain mengalahkan lawannya dengan langsung membawa bola melewati mereka sambil tetap mempertahankan penguasaan bola.

Di semua kompetisi, ia telah mencetak gol lebih banyak daripada pemain Redman lainnya musim ini, dan ini terjadi setelah ia bergabung dengan mesin taktik yang longgar dari luar negeri.

Kemampuan pemain berusia 23 tahun ini untuk mengubah dan menebas gaya menyerang adalah salah satu kekuatan terbesarnya. 

Ia mudah beradaptasi secara taktis, dan ini akan membantunya di tahun-tahun mendatang.

Dia memang menjadi penyerang terbaik musim ini, dan tampaknya akan memiliki masa depan yang cerah di Merseyside. 

Meski begitu, dia akan terus beradu dengan Isak selama beberapa menit, dan striker Swedia itu pasti akan mencapai performa terbaiknya di masa depan.

Terlebih lagi, Liverpool sedang mengembangkan bintang akademi yang memiliki potensi untuk melaju jauh.

Remaja Liverpool yang bisa melampaui Ekitike

Saat 'Anak-anak Klopp' membantu mengarahkan manajer ikonik Liverpool meraih trofi pada musim terakhirnya.

Para penggemar mengira klub telah menemukan harta karun bakat-bakat baru yang sedang naik daun.

Sebagian besar bintang tersebut telah pindah, tetapi sistem akademi Liverpool terus berkembang dan beberapa bintang menunjukkan potensi yang nyata.

Trey Nyoni dan Rio Ngumoha memang nama-nama besar, tetapi Keyrol Figueroa sudah pasti akan segera dikenal. 

Striker berusia 19 tahun ini telah mencetak tujuh gol dari sembilan pertandingan liga bersama tim binaan Rob Page musim ini, yang berarti ia saat ini menjadi pencetak gol terbanyak klub di semua level, mengungguli Ekitike.

Pada bulan Oktober, Slot memasukkan Figueroa ke dalam daftar pemain penggantinya di Piala Carabao di Anfield. 

Liverpool dibantai 3-0 oleh Crystal Palace, tetapi kekalahan ini menjadi bukti penghargaan yang diberikan kepada remaja putra mantan bintang Liga Primer Maynor Figueroa tersebut.

Seorang pelari tangguh, kuat dalam duel dan ulet di semua fase permainan, Figueroa berada di titik puncak untuk menembus panggung utama, dan sementara ia akan sulit mendapatkan kesempatan di sisi Reds yang penuh dengan bakat menyerang, Slot jelas merupakan seorang penggemar.

Patut dicatat bahwa Liverpool U-21 belum menunjukkan performa terbaiknya tahun ini. 

Setelah sembilan pertandingan, tim asuhan Page berada di peringkat ke-21 dari 29 tim yang berlaga di liga.

Mereka hanya memenangkan tiga pertandingan, tetapi di setiap pertandingan tersebut, Figueroa selalu mencetak gol. 

Ia hanya menjadi starter lima kali dari sembilan pertandingan musim ini. 

Jelas terlihat mengapa Page mengatakan ia memiliki potensi untuk menjadi "pemain nomor sembilan yang mematikan dan kejam ".

Manajer Liverpool Arne Slot sebelum pertandingan
Ini adalah penampilan klinis yang luar biasa bagi prospek tersebut, dan jika ia berhasil membuktikan bahwa ia telah melepaskan kualitas menyerang yang berkelanjutan, ada kemungkinan besar ia akan mengetuk pintu Slot lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang, sejujurnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Liverpool telah memberikan penekanan yang jelas untuk menjaga jalur yang jelas tetap terbuka, mulai dari pengaturan akademi hingga skuad senior.

Figueroa layak mendapat kesempatan, terutama karena semua tembakannya saat ini selalu tepat sasaran. Tentu saja, kita telah melihat musim ini manfaat yang bisa didapat dari memberi kesempatan kepada para pemain muda yang lapar (lihat dirimu, Ngumoha).

Mengingat perjuangan Liverpool di level tertinggi selama beberapa bulan terakhir, masuknya Figueroa dalam beberapa bulan mendatang mungkin bukan hal yang buruk, jika ia terus mencetak gol dengan tingkat klinis seperti itu.

Saat ini ia mungkin tidak selevel dengan Ekitike, tetapi fisiknya dan ketajamannya dalam mencetak gol menunjukkan bahwa ia bisa menjadi bintang sejati di Merseyside, bahkan mungkin melampaui pemain Prancis itu di kemudian hari.

(Banjarmasinpost.co.id)