'Martin Zubimendi' Baru, Berta Membuat Langkah Pertama Merekrut CM Seperti Rodri Untuk Arsenal

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tidak seperti beberapa rival mereka di Liga Primer, pemain-pemain baru Arsenal di musim panas tampil semakin baik di setiap pekan pertandingan.

Terlebih lagi, dengan cederanya Gabriel Magalhães baru-baru ini.

Cristhian Mosquera dan Piero Hincapie tampak seperti pembelian yang luar biasa.

Dengan semua yang dikatakan, bisa dikatakan bahwa Martin Zubimendi telah menjadi rekrutan terbaik Arsenal sepanjang masa.

Jadi para penggemar harus gembira mendengar laporan yang menghubungkan klub dengan seseorang yang bisa menjadi pewaris pemain Spanyol tersebut dan telah dibandingkan dengan Rodri.

Baca juga: Chelsea Rencanakan Balas Dendam dengan Merekrut Bintang Liverpool yang Mungkin Memilih Arsenal

Baca juga: Tak Main Sebagai Bek Tengah Selama Setahun, Arsenal Kini Punya Pengganti Mengejutkan Gabriel Rp1 T

Arsenal menargetkan Martin Zubimendi berikutnya

Dengan munculnya laporan tentang kepindahan Zubimendi ke Arsenal pada awal Januari, kegembiraan atas kepindahan itu tidak begitu intens seperti yang seharusnya ketika akhirnya terjadi di musim panas.

Namun, sejak saat itu, pemain Spanyol ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Premier.

Entah itu melakukan tekel yang tepat waktu untuk melindungi empat pemain belakang, atau menggiring bola dan memberikan umpan akurat ke penyerang, mantan bintang Real Sociedad ini benar-benar melakukan semuanya.

Oleh karena itu, masuk akal jika klub tersebut sudah mencari permata yang lebih muda yang, selama lima hingga enam tahun ke depan, dapat dibentuk menjadi pewaris jangka panjangnya.

Menurut laporan terbaru dari Spanyol , salah satu prospek muda yang dapat menandatangani kontrak untuk tujuan ini adalah Chema Andrés.

Cerita itu mengungkapkan bahwa, selain Manchester City, Arsenal sudah bergerak untuk merekrut bintang VfB Stuttgart, yang tampil gemilang di awal musim.

Namun, hambatan potensial bagi Andrea Berta dan kawan-kawan adalah ia merupakan mantan prospek Real Madrid, dan raksasa Spanyol itu memiliki klausul pembelian kembali senilai sekitar €13,5 juta untuk tahun 2026, yang berarti sekitar £12 juta.

Jika Arsenal ingin merekrut pemain muda Spanyol itu, mereka hampir pasti harus membayar lebih dari itu, tetapi meskipun begitu, Andrés akan layak mendapatkannya sebagai pewaris Zubimendi di masa depan.

Mengapa Chema Andrés bisa menjadi masa depan Arsenal Zubimendi

Jadi apa yang membuat Zubimendi menjadi pemain sepak bola yang luar biasa dan membuatnya begitu cepat menjadi pemain penting di lini tengah Arsenal?

Yah, sederhananya, kombinasi mengagumkan antara kecerdasan bertahan dan kemampuan sensasional dalam mengolah bola telah membuatnya terlibat dalam tiga gol dalam 11 pertandingan liga dari posisi enam.

Kabar baiknya adalah, meski masih sangat awal dalam kariernya, Chema Andrés tampaknya memiliki kemampuan yang sama untuk sangat memengaruhi permainan di kedua babak.

Misalnya, bulan lalu, pencari bakat U-23 yang disegani, Antonio Mango, menggambarkan kemampuan bertahannya sebagai "seperti Rodri," dan mencatat bahwa ia "menyederhanakan permainan dan membuat dasar-dasar terlihat mudah."

Kemudian, ketika berbicara tentang cara sebaliknya, Mango memujinya karena "jangkauan umpannya yang luas", dan sesama pencari bakat Jacek Kulig menjulukinya sebagai "orkestrator" berkat "visi" dan "IQ sepak bolanya" yang luar biasa.

Tidak mengherankan, "supernova" berbakat berusia 20 tahun ini, sebagaimana dijuluki oleh seorang analis , juga memiliki sejumlah angka dasar yang luar biasa untuk lebih dari sekadar membenarkan kehebohannya.

Menurut FBref, ia masuk dalam jajaran 1 persen gelandang terbaik di lima liga top Eropa untuk intersepsi, sapuan, udara yang dimenangkan, 4 % teratas untuk tekel plus intersepsi dan pemulihan bola, 5 % teratas untuk tembakan tepat sasaran, 11 % teratas untuk umpan progresif dan lebih banyak lagi, semua per 90.

Terakhir, selain berbisnis di level klub, anak muda ini juga membuat gebrakan di kancah internasional.

Setelah tampil sepuluh kali bagi timnas U-19 Spanyol, ia sama sekali tidak memperkuat timnas U-20 dan kini tampil empat kali bagi timnas U-21, yang terakhir kali tampil pada Selasa malam.

Pada akhirnya, Zubimendi seharusnya menjadi pemain inti Arsenal untuk beberapa waktu, tetapi jika mereka bisa.

Mereka harus melakukan apa pun untuk merekrut Andrés, karena di usianya yang baru 20 tahun, ia bisa menjadi pewaris jangka panjang.

(Banjarmasinpost.co.id)