SEA Games 2025

Siaran RCTI Sore Hari! Ini Jadwal Timnas U23 Indonesia vs Singapura, Filipina, Myanmar SEA Games

Ini jadwal bola Timnas U23 Indonesia vs Singapura, Fiipina, Myanmar siaran TV RCTI-iNews TV di Grup C SEA Games 2025 di Thailand sore dan malam hari

Editor: Khairil Rahim
KitaGaruda
JADWAL bOLA - Ini jadwal bola Timnas U23 Indonesia vs Singapura, Fiipina, Myanmar siaran TV RCTI-iNews TV di Grup C SEA Games 2025 di Thailand sore dan malam hari 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini jadwal bola Timnas U23 Indonesia di Grup C SEA Games 2025 Thailand. Pertandingan rencana akan tayang Siaran Langsung RCTI pada sore dan malam hari.

Pertandingan pertama Timnas U23 Indonesia vs Singapura di jadwalkan pada sore hari dilanjutkan Timnas U23 Indonesia vs Filipina dan melawan Myanmar malam hari.

Selain Live RCTI tiga laga babak penyisihan Grup C  juga tayang secara Live Streaming Vidio.com.

Dilansir intagram resmi RCTI siaran langsung SEA games 2025 Thailand menjadi hak siar MNC Group. Termasuk juga pertandingan tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand akan disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, MNC, iNews TV  dan live streaming TV Online Vision+.

Baca juga: Siaran RCTI-INews TV Malam Hari, Ini Jadwal Bola Timnas U23 Indonesia vs Singapura- Filipina-Myanmar

Ivar Jenner Puji Karakter Timnas U-22 Kontra Mali

Kapten Timnas Indonesia U-22, Ivar Jenner, mengaku bangga dengan performa rekan-rekannya setelah bermain imbang 2-2 melawan Mali pada laga uji coba kedua di Stadion Pakansari, Selasa 18 November 2025. 

Walaupun hanya meraih hasil imbang, Ivar menilai pertandingan tersebut menjadi momentum penting dalam mematangkan taktik sebelum tampil di SEA Games 2025.

“Pertama-tama, saya sangat bangga dengan tim. Hari ini kami menunjukkan permainan yang sangat baik. Pertandingan pertama juga sebenarnya tidak buruk, hanya hasilnya saja yang kurang baik,” kata Ivar dalam sesi konferensi pers setelah laga. 

Gelandang FC Utrecht itu menilai Indonesia tampil menunjukkan karakter dan keberanian setelah kalah 0-3 pada uji coba pertama di stadion yang sama. 

Menurutnya, hasil imbang ini membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing melawan tim kuat dengan pemain-pemain yang merumput di Eropa.

“Mali adalah tim yang bagus dengan banyak pemain di Eropa. Hari ini kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang sangat bagus melawan lawan yang kuat,” tegasnya.

Ivar menyoroti bahwa kekuatan utama Timnas U-22 saat ini adalah fleksibilitas taktik. Dalam dua uji coba, Indonesia mencoba formasi berbeda, mulai dari 4-2-3-1 hingga skema yang membuat Ivar harus turun menjadi bek tengah tambahan.

“Kami tidak hanya punya satu taktik. Kami punya banyak taktik untuk digunakan di SEA Games dan masa depan,” ujarnya. 

“Di pertandingan pertama, saya bermain sebagai nomor enam dan kadang harus turun di antara bek tengah untuk membentuk lima pemain di belakang. Pertandingan itu berjalan cukup baik,” tutur Ivar. 

Namun pada laga kedua, Ivar menghadapi tantangan lebih besar. Pelatih Mali menempatkan penjagaan ketat di depan dan belakangnya, membuatnya kesulitan mengalirkan bola.

“Pelatih mereka menempatkan pemain di depan dan belakang saya, jadi lebih sulit untuk menerima bola dan mengatur permainan, tapi secara tim kami tetap bisa menunjukkan progres,“ 

Meski menghadapi banyak tekanan, dirinya menilai dua uji coba ini memberikan pelajaran berharga bagi tim yang sedang dipersiapkan menuju SEA Games 2025 di Thailand.

Sebelum ke Thailand, Garuda Muda Bermain Imbang 2-2 dengan Mali di Laga Uji Coba Kedua

Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 2-2 melawan Mali pada laga uji coba kedua yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa 18 November 2025 malam. 

Dalam international friendly match jelang SEA Games 2025 itu, Garuda Muda tampil lebih ngotot dan menunjukkan karakter. 

Sejak kick-off, Indonesia langsung menekan. Baru dua menit berjalan, Mauro Zijlstra sudah melepaskan dua tembakan, namun keduanya masih mampu diantisipasi barisan pertahanan Mali. 

Tekanan di awal laga berbuah hasil pada menit ke-8. Pertahanan Mali yang panik membuat bola liar mengarah ke Ivar Jenner, namun sepakan Jenner tersebut belum berujung gol.

Keasyikan menyerang, Mali justru mampu membuka keunggulan. Menit ke-11, Sekou Kone menyambar umpan cutback dari sisi kanan dan menaklukkan Daffa Fasya. Indonesia tertinggal 0-1. 

Garuda Muda mencoba membalas. Peluang hadir menit ke-36 melalui sundulan Muhammad Ferarri yang memanfaatkan skema sepak pojok, tetapi kiper Mali, Mayame Sissoko, masih sigap menangkap bola.

Indonesia akhirnya menyamakan skor pada menit ke-38. Mauro Zijlstra menerima umpan matang dari Hokky Caraka, mengecoh bek Mali, lalu menembak dengan kaki kiri ke sisi kanan gawang. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Indonesia tampil lebih agresif. Menit ke-52, Raka Cahyana melepas umpan cutback yang mengarah kepada Rafael Struick tanpa kawalan. Bola sempat mengenai tiang sebelum masuk ke gawang, membuat Indonesia berbalik unggul 2-1. 

Mali nyaris membalas pada menit ke-60 lewat tendangan salto spektakuler, namun Daffa Fasya melakukan penyelamatan gemilang.

Tekanan Mali akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-71. Sekou Kone kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah lolos dari pengawalan dan menyelesaikan peluang dengan tenang. Skor kembali imbang 2-2.

Pelatih Indra Sjafri merespons dengan melakukan tiga pergantian pada menit ke-76. Jens Raven, Rayhan Hannan, dan Brandon Scheunemann masuk menggantikan Dion Markx, Rafael Struick, dan Mauro Zijlstra. 

Indonesia mendapat peluang lewat tendangan bebas Dony Tri Pamungkas pada menit ke-84, namun Sissoko kembali tampil sigap. Satu menit kemudian, Robi Darwis masuk menggantikan Raka Cahyana.

Di sisa waktu, kedua tim berupaya mencari gol penentu, namun tak ada tambahan gol hingga peluit akhir dibunyikan. Hasil imbang 2-2 ini menjadi bahan evaluasi sekaligus modal berharga bagi Garuda Muda sebelum terbang ke Thailand untuk menghadapi SEA Games 2025.

Timnas U23 Indonesia tak satu grup Thailand, Vietnam dan Malaysia.

Sepuluh tim bakal mengikuti ajang SEA Games 2025 untuk cabor sepak bola, di mana ajang multievent dua tahunan itu akan berlangsung di Thailand pada 3–18 Desember mendatang.

Tim-tim dibagi ke dalam tiga grup. Grup A dan Grup B berisikan tiga tim, sementara Grup C terdiri dari empat tim.

Hasilnya, Timnas U22 Indonesia tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.

Indonesia datang ke SEA Games kali ini dengan status juara bertahan.

Pada edisi sebelumnya di Kamboja, skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafri sukses merebut medali emas setelah mengalahkan Thailand secara dramatis di final.

Kini, mereka berambisi mempertahankan gelar tersebut di negeri Gajah Putih.

Sama seperti sebelumnya, pelatih Indra Sjafri masih dipercaya memimpin tim muda Indonesia.

Kehadiran sejumlah pemain potensial dari kompetisi domestik dan luar negeri diharapkan mampu menjaga keseimbangan tim dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di fase grup.

SEA Games 2025 hanya akan meloloskan tiga juara grup dan satu runner-up terbaik ke babak semifinal.

Artinya, setiap laga di fase grup akan sangat krusial dalam menentukan langkah tim menuju perebutan medali emas.

Berdasarkan hasil undian, tuan rumah Thailand tergabung di Grup A bersama Kamboja dan Timor Leste.

Sementara Grup B dihuni oleh Vietnam, Malaysia, dan Laos.

Adapun Grup C menjadi grup yang cukup menarik karena diisi empat tim sekaligus, yakni Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Singapura.

Melihat komposisi tersebut, Timnas Indonesia diperkirakan bakal bersaing ketat dengan Myanmar yang juga dikenal memiliki skuad muda solid.

Filipina dan Singapura pun tak bisa dianggap remeh, mengingat keduanya sedang gencar melakukan pembinaan di level usia muda menjelang SEA Games kali ini.

Bagi pelatih Indra Sjafri, turnamen ini bukan sekadar pembuktian pribadi, melainkan juga ajang untuk menjaga prestise sepak bola Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

Ia dikenal piawai dalam mengelola pemain muda dan berpengalaman membawa tim menjuarai SEA Games 2023.

Dengan persiapan matang serta dukungan penuh dari PSSI, skuad Garuda Muda diharapkan mampu kembali menunjukkan permainan atraktif dan konsisten seperti dua tahun lalu.

Target mempertahankan medali emas tentu menjadi misi utama Indonesia di SEA Games 2025.

Sementara Malaysia yang kini tengah dihantam polemik naturalisasi, ketiban apes di SEA Games 2025. Harimau Malaya muda harus berjibaku melawan Vietnam untuk otomatis lolos ke babak semifinal.

Jadwal SEA Games 2025 Pertandingan Grup Sepak Bola Putra

Tanggal    Waktu (WIB)    Pertandingan    Keterangan

  • 5 Desember 2025    16.00 WIB    Indonesia Vs Singapura    Laga Perdana Grup C  700th Anniversary Stadium, Chiangmai
  • 8 Desember 2025    19.00 WIB    Filipina Vs Indonesia    Laga Kedua Grup C  700th Anniversary Stadium, Chiangmai
  • 12 Desember 2025    19.00 WIB    Indonesia Vs Myanmar    Laga Terakhir Grup C  700th Anniversary Stadium, Chiangmai

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved