Datu Qabul di Tapin

Wisata Kalsel: Ziarah ke Makam Datu Qabul di Tapin, Diperkirakan Meninggal Sejak 150 Tahun Silam 

Datu Qabul, begitulah warga Kabupaten Tapin menyebutnya. Nama aslinya ialah Muhammad Mahmud Al-Qabul. 

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)
PUSARA-Pusara Makam Datu Qabul di Desa Baulin, Margasari, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (16/9/2025).  

BANJARMASINPOST.CO.ID, TAPIN -  Datu Qabul, begitulah warga Kabupaten Tapin menyebutnya. Nama aslinya ialah Muhammad Mahmud Al-Qabul. 

Diperkirakan sudah meninggal sejak 150 tahun silam namun makamnya baru saja dibuka untuk umum sejak 2010.

Sejak 15 tahun lalu sampai sekarang Makam Datu Qabul menjadi tujuan peziarah datang untuk berdoa, mencari berkah atau memenuhi nazar.

“Saya datang kesini sama suami dan anak-anak karena alhamdulillah hajatnya sudah sampai jadi kami datang kesini, “ kata Ernawati, salah satu peziarah Makam Datu Qabul kepada Banjarmasinpost.co.id pada Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Wisata Kalsel - Hutan Pinus Banjarbaru Kalsel Jadi Favorit untuk Pre-Wedding

Baca juga: Geger Perut Bocah di Sanggata Kaltim Robek Dicakar Buaya Saat Ambil Layangan, Ini Faktanya

Berziarah ke Makam Datu Qabul menjadi agenda rutin keluarga Ernawati bahkan mereka bisa datang lebih dari sekali dalam setahun.

“Sudah sering kesini ya dua sampai tiga kali dalam setahun, “ ungkapnya.

Saat itu memang hari kerja sehingga makam tidak begitu ramai peziarah.

Parkiran banyak kosong, hanya ada beberapa kendaraan roda dua dan roda empat.

Adapun untuk menuju makam pengunjung harus melewati lorong pedagang souvenir dan oleh-oleh. 

Suara mereka terdengar bersahutan ketika menjajakan jualannya kepada para peziarah yang lalu lalang.

Ada pula pedagang yang menunggu pembeli sembari mengaji Al-Quran.

Suaranya terdengar lantang membacakan ayat-ayat suci Al-Quran sembari duduk bersandar di dinding kayu.

Kepalanya tertutup peci sedangkan tangannya menyangga Al-Quran di depan dada.

Akan tetapi, banyak pula toko yang tutup alias tidak berjualan hari itu. 

Umumnya makam ini ramai pengunjung ketika memasuki akhir pekan karena orang-orang memilih waktu yang santai untuk berziarah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved