Wisata Kalsel: Serunya River Tubing di Sungai Tebing Durian Desa Purui Tabalong, Ada 3 Level Rute 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Sesuai namanya, Wisata Sungai Tebing Durian di Desa Purui, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalsel, miliki daya tarik utama yang berkaitan dengan sungai. 

Di wisata ini pengunjung dapat menikmati sensasi wahana river tubing atau menyusuri sungai dengan aliran yang jernih menggunakan ban karet.

Pengunjung juga dapat memilih salah satu dari tiga level dari rute river tubing, mulai dari yang paling dekat dan mudah, hingga yang paling jauh dan ekstrim. 

Ketua Pokdarwis Wisata Sungai Tebing Durian, Amrullah, mengatakan, untuk bisa maksimal menikmati sensasi river tubing sebaiknya datang saat kondisi air sungai tidak surut.

Baca juga: Wisata Kalsel - Indahnya Sungai Tebing Durian di Purui Tabalong, Tawarkan Panaroma Alam Pegunungan 

Apabila kondisi air sungai tidak dalam, apalagi sangat surut maka bisa terjadi river tubing malah tidak bisa dilakukan karena arusnya juga tidak deras. 

Untuk tarif river tubing, lanjut Amrullah, dipatok berdasarkan jarak tempuh dan medan yang sudah mereka siapkan.

Tarifnya mulai dari rute pendek Rp 25 ribu, rute medium Rp 50 ribu dan rute terjauh Rp 80 ribu-Rp 100 ribu untuk per satu ban yang digunakan.

"Itu sama pemandunya juga. Untuk yang paling jauh itu bisa sampai 1,5 jam," katanya, Rabu (29/10/2025).

Sedangkan untuk rute paling dekat ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit dan rute medium bisa memakan waktu hingga 45 menit. 

Ditambahkannya, dengan menikmati wahana river tubing, selain bisa menikmati pemandangan alam di sepanjang jalur sungai, juga ada sensasi tersendiri.

"Itu juga bisa menguji adrenalin juga karena rute yang dilalui ada juga yang ekstrim, kalau untuk yang ini tidak kami anjurkan yang tidak bisa berenang," ujarnya. 

Baca juga: Wisata Kalsel: Kunjungi Sungai Tebing Durian di Desa Purui Tabalong, Ini Rute yang Bisa Ditempuh

Pengunjung yang menikmati wahana river tubing ini juga diwajibkan menggunakan peralatan safety seperti helm dan pelampung yang disediakan pengelola.

Sedangkan dalam sekali jalan jumlah ban dalam yang bisa digunakan maksimal hingga 5 sampai 6 buah agar bisa memudahkan untuk pengaturan di rute. (banjarmasinpost.co.id/donyusman)