Yayasan Amanah Bangun Negeri

Operasi Katarak di Balangan Sasar 153 Pasien Selama Tiga Hari 

Operasi katarak digelar oleh Adaro Indonesia berkolaborasi dengan PT Saptaindra Sejati, Para penderita tampak bahagia usai operasi

|
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID/ISTI ROHAYANTI
CSR Departement Head PT Adaro Indonesia, Iwan Ridwan membantu memapah pasien operasi katarak di RSUD Datu Kandang Haji Balangan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Operasi Buta Katarak bertajuk Satu Cahaya, Sejuta Cerita yang digelar oleh PT Adaro Indonesia dan PT Saptaindra Sejati melalui Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN), bersama Dinkes Balangan dan RSUD Datu Kandang Haji, digelar selama tiga hari di RSUD Datu Kandang Haji Balangan. 

Kegiatan tersebut dimulai pada Rabu (12/11/2025) dan akan berakhir pada Jumat (15/11/2025). Dimana program ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun 2025.

Dalam pelaksaannya, Adaro Indonesia menyiapkan satu unit mobil operasi di halaman RSUD Datu Kandang Haji untuk penanganan pasien, serta satu ruangan operasi di RSUD Datu Kandang Haji. 

Adapun target operasi buta katarak ini yakni sebanyak 153 pasien yang menyasar warga Balangan penderita katarak.

Ungkapan syukur pun diutarakan oleh Pj Sekda Balangan, Sufrianor mewakili Bupati Balangan, Abdul Hadi pada acara pembukaan kegiatan operasi buta katarak.

"Bantuan ini berkah yang besar, karena mata adalah karunia yang luar biasa dan tak ternilai," ujar Pj Sekda. 

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada PT Adaro Indonesia, PT SIS dan Yayasan Amanah Bangun Negeri atas bantuan yang diberikan kepada penderita katarak du Balangan. Selain itu Sufrianor juga berterimakasih atas kemitraan yang konsisten dan terjalin harmonis. 

"Kami juga berterimakasih kepada para dokter dan tim medis yang sudah melakukan operasi untuk pasien," ungkapnya.

Sufrianor juga secara langsung menyaksikan proses operasi di dalam mobil operasi yang telah disiapkan oleh Adaro Indonesia.

Usai itu, ia menyapa para pasien yang sudah selesai dioperasi dan berpesan agar pasien mengikuti anjuran dokter serta minum obat sesuai resep yang diberikan.

"Semoga hasil operasi katarak yang dijalani pasien, bisa optimal untuk manfaat maupun dampak positifnya kelak," tutup Sufrianor.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti/AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved