Sunatan Massal
Tangisan Massal di Mapolres HST
Riuh tangisan anak-anak terdengar bersahut-sahutan dari salah satu ruang di Mapolres Hulu Sungai
Penulis: Hanani | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Riuh tangisan anak-anak terdengar bersahut-sahutan dari salah satu ruang di Mapolres Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (28/6/2012). Sementara petugas medis menyuntikkan obat bius, para orang tua sibuk menghibur dan membujuk anaknya, agar mau disunat. Begitu obat bius bekerja, mereka pun terdiam.
Suasana tersebut terjadi saat Polres HST bekerjasama dengan Bank BNI Cabang Barabai melaksanakan Sunatan Massal, dalam rangkaian Hari Bayangkara dan HUT BNI, yang sama-sama ke 66, Kamis (28/6/2012). Kegiatan sosial tersebut memberikan khitan gratis untuk 100 anak dari keluarga tak mampu, yang diambil dari berbagai kecamatan di HST.
Selain mendapatkan hadiah berupa sarung dan peci, peserta anak berusia 4-7 tahun tersebut juga membawa uang tunai Rp 20.000 per orang. Para orangtua pun terlihat antusias membawa anaknya, hingga mendampingi saat petugas medis dari RS Dhamanhuri Barabai melakukan tindakan pemotongan ‘burung’ anaknya.
Meski ada yang menangis, ada pula beberapa anak yang terlihat tabah. Seperti Muhammad Haikal, warga Jalan Sarigading. Bocah itu dengan tenang mengikuti perintah perawat untuk berbaring, hingga dia disuntik obat bius. “Ngga sakit kok,”kata Haikal ditanya usai disunat.
Kapolres HST AKBP Iwan Sonjaya didampingi Pemimpin cabang BNI 46 Barabai, M Farid Ma’rof menjelaskan, kegiatan sosial dilaksanakan bersama-sama BNI, karena sama-sama berusia ke 66. “Selain itu kita punya satu latar belakang, yaitu sama-sama lahir dari suasana revolusi dan sama-sama mengutamakan kepentingan masyarakat,”tambah Farid
Suasana tersebut terjadi saat Polres HST bekerjasama dengan Bank BNI Cabang Barabai melaksanakan Sunatan Massal, dalam rangkaian Hari Bayangkara dan HUT BNI, yang sama-sama ke 66, Kamis (28/6/2012). Kegiatan sosial tersebut memberikan khitan gratis untuk 100 anak dari keluarga tak mampu, yang diambil dari berbagai kecamatan di HST.
Selain mendapatkan hadiah berupa sarung dan peci, peserta anak berusia 4-7 tahun tersebut juga membawa uang tunai Rp 20.000 per orang. Para orangtua pun terlihat antusias membawa anaknya, hingga mendampingi saat petugas medis dari RS Dhamanhuri Barabai melakukan tindakan pemotongan ‘burung’ anaknya.
Meski ada yang menangis, ada pula beberapa anak yang terlihat tabah. Seperti Muhammad Haikal, warga Jalan Sarigading. Bocah itu dengan tenang mengikuti perintah perawat untuk berbaring, hingga dia disuntik obat bius. “Ngga sakit kok,”kata Haikal ditanya usai disunat.
Kapolres HST AKBP Iwan Sonjaya didampingi Pemimpin cabang BNI 46 Barabai, M Farid Ma’rof menjelaskan, kegiatan sosial dilaksanakan bersama-sama BNI, karena sama-sama berusia ke 66. “Selain itu kita punya satu latar belakang, yaitu sama-sama lahir dari suasana revolusi dan sama-sama mengutamakan kepentingan masyarakat,”tambah Farid