Berita Regional

Mahasiswa Teknik dan FISIP Adu Jotos Gara-gara Ejekan, Rektor Minta Jangan Dibesar-besarkan

Pihak rektorat saat ini juga sedang mendalami penyebab sesungguhnya bentrokan antar-mahasiswa FISIP dan Teknik bisa terjadi.

Editor: Elpianur Achmad
KOMPAS.com/Citra Indriani
Bentrok mahasiswa Fakultas FISIP dengan Teknik Universitas Riau berlangsung hingga malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PEKANBARU - Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menengahi perseteruan antara kelompok mahasiswa Fakultas Teknik dan FISIP yang berujung bentrok. Dia berharap, kejadian memalukan dalam kampus itu tidak terjadi lagi.

"Kami terus melakukan mediasi antara dua kelompok itu," ucap Aras, Jumat (6/10/2017).

Mediasi dilakukan dengan mengundang masing-masing dekan, termasuk perwakilan mahasiswa yang bertikai. Pihak rektorat saat ini juga sedang mendalami penyebab sesungguhnya bentrokan antar-mahasiswa bisa terjadi.

Seharusnya, lanjut Aras, para mahasiswa itu bisa saling menahan diri agar kejadian memalukan itu terjadi. Rektor juga meminta agar peristiwa bentrokan itu tidak dibesar-besarkan.

baca juga: LIVE STREAMING - Spanyol vs Albania, Laga Unjuk Gigi Asensio

Pihak kampus saat ini juga sedang menghitung kerugian tawuran puluhan mahasiswa kedua fakultas yang terjadi saat sedang digelar wisuda.

"Sebenarnya masalahnya sepele saja, kesalahpahaman antar mereka saat wisuda, kami sayangkan ini sampai berujung dengan perkelahian. Saya mengatakan bahwa peristiwa kemarin itu tidak mencekam seperti yang diberitakan itulah," imbuhnya.

Untuk mencegah bentrokan tidak terulang lagi, pihak rektorat saat ini sedang menyusun formulasi. Pihak rektorat juga tidak akan segan memberikan sanksi kepada mahasiswa yang menjadi provokator dalam insiden kemarin.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman meminta agar bentrokan dua kelompok mahasiswa itu tidak terjadi lagi. Jika terus berulang, lanjut dia, akan merugikan nama Universitas Riau sendiri.

Dia berharap, Rektor Universitas Riau segera mencarikan solusi agar perselisihan antara mahasiswa kedua fakultas tidak berlanjut.

"Jadi tugasnya rektor mencari solusinya. Rektor kan dianggap sebagai orangtua di kampus, jadi dia harus mempu menengahi dan mencari solusi yang tepat agar kejadian itu tidak terulang lagi," ucap pria yang akrab disapa Andi ini.

Bentrokan massal antara mahasiswa FISIP dan Fakultas Teknik terjadi, Kamis (5/10/2017) sore hingga malam hari. Peristiwa ini terjadi di kampus FISIP. Bentrokan massal ini dipicu karena mahasiswa Teknik yang sedang konvoi mengejek mahasiswa FISIP yang sedang wisuda. Kejadian itu menyebabkan dua kelompok ini saling lempar batu dan adu jotos.

Berita ini telah dipublikasikan di Kompas.com berjudul: Mahasiswa Teknik dan FISIP Bentrok gara-gara Ejekan, Mediasi Digelar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved