Liga Indonesia

Duh! 3 Kerusuhan Terjadi dalam Sepekan di Liga 2, Ini Video-videonya

Kerusuhan dan kekerasan sepertinya makin akrab dengan dunia sepakbola Indonesia, terutama Liga 2.

Editor: Murhan
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Para pemain PSBK Blitar dan Persewangi Banyuwangi terlibat baku hantam pada laga play-off khusus Liga 2 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (10/10/2017). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kerusuhan dan kekerasan sepertinya makin akrab dengan dunia sepakbola Indonesia, terutama Liga 2.

Buktinya, dalam waktu kurang dari seminggu, 3 kerusuhan ini telah memanaskan jalannya liga.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 3 kerusuhan tersebut:

1. Cilegon United Vs PSS Sleman: Jumat, 6 Oktober 2017

Kerusuhan pertama terjadi di laga babak 16 besar Liga 2 antara Cilegon United Vs PSS Sleman, Jumat (6/10/2017).

Kerusuhan ini karena keputusan wasit yang memicu protes keras dari suporter PSS Sleman.

Wasit menilai pemain PSS Sleman melakukan handsball di kotak terlarang.

Baca: Klasemen Akhir Grup B Liga 2, PSMS Menang Dramatis, PSIS Berpesta

Akibatnya wasit memberikan hadiah penalti kepada Cilegon United.

Kesempatan ini digunakan oleh Cilegon United untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Keputusan wasit tersebut membuat pendukung PSS Sleman tidak puas, karena mereka tidak melihat pemain PSS Sleman melakukan handsball.

Akibat ketidakpuasan tersebut, terjadi kerusuhan di menit akhir babak kedua.

Kerusuhan ini membuat wasit menghentikan pertadingan hingga beberapa menit.

2. PSBK Blitar vs Persewangi Banyuwangi: Selasa, 10 Oktober 2017

Kerusuhan kedua muncul dalam pertandingan play-off Liga 2 antara PSBK Blitar kontra Persewangi Banyuwangi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/10/2017).

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved