Liga Indonesia
Duh! 3 Kerusuhan Terjadi dalam Sepekan di Liga 2, Ini Video-videonya
Kerusuhan dan kekerasan sepertinya makin akrab dengan dunia sepakbola Indonesia, terutama Liga 2.
Laga panas tersebut memperebutkan satu tempat di babak play-off Grup H.
Terjadi baku hantam beberapa kali dari kedua pemain kesebelasan.
Baca: Klasemen Akhir Grup B Liga 2, PSMS Menang Dramatis, PSIS Berpesta
Pertandingan tersebut menghasilkan tiga kartu merah.
Dua kartu merah diberikan kepada pemain Persewangi dan satu kartu merah lagi diberikan kepada pemain PSBK.
Keributan terjadi pada menit ke-86 hingga mengganggu jalannya pertandingan.
Kericuhan ini dikarenakan pemain Persewangi Banyuwangi tidak puas dengan keputusan wasit.
Pemain Persewangi Banyuwangi mengejar wasit yang kemudian mendapat perlindungan dari pihak polisi.
Akhirnya pertandingan PSBK Blitar kontra Persewangi Banyuwangi dihentikan pada menit ke-86.
3. Persita Tangerang Vs PSMS Medan: Rabu, 11 Oktober 2017
Kerusuhan terakhir terjadi hari ini, Rabu (11/10/2017) dalam laga Persita Tangerang melawan PSMS Medan di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kericuhan berawal ketika kedua kubu suporter terlihat saling serang setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Para suporter Persita Tangerang merangsek masuk ke area lapangan hijau untuk melancarkan protes terhadap manajemen klub.
Situasi memanas ketika terjadi lemparan batu dari arah bangku penonton.
Baca: Barito Putera Tergabung Persib Bandung dan Persipura di Babak 8 Besar Liga 1 U-19
Akhirnya, aksi saling lempar batu antara kedua suporter Persita dan PSMS pun tidak bisa terhindarkan.
Di akhir laga, Persita Tangerang yang berperan sebagai tuan rumah menyerah 0-1 kepada PSMS Medan.
Kemenangan ini membawa Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, lolos ke babak 8 besar Liga 2 menemani PSIS Semarang dari Grup B.
