Putri Tidur
Tak Hanya Echa, Wanita Ini Pun Penderita Sindrom 'Putri Tidur'
Seorang bocah perempuan di Banjarmasin lebih dari 10 hari tidur tanpa bangun.
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang bocah perempuan di Banjarmasin lebih dari 10 hari tidur tanpa bangun. Meskipun tidur, dia masih dapat makan minum, walaupun terus di pembaringan. Gejala yang dialami bocah bernama Echa itu disebut Kleine-Levin Syndrome.
Ternyata masih ada orang yang senasib dengan Echa, dia adalah Delanie Weyer (23) warga Minnesota, Amerika Serikat.

Dilansir dari kansascity.com, Delanie Weyer yang juga mengalami Kleine-Levin Syndrome bisa tidur selama berminggu-minggu tak ubahnya Putri Tidur.
Baca: Bocah Tidur 10 Hari Ternyata Sindrom Kleine Levin yang Diderita Remaja di Belahan Dunia,
Akibat kondisinya itu Delanie kerap melewatkan momen-momen penting dalam hidupnya, di antaranya hari-hari perayaan, ulang tahun kakeknya hingga ulang tahunnya sendiri saat berumur 21 tahun.

"Aku bisa tidur di mana saja mulai dari 15 hingga 20 jam sehari. Saat terbangun, aku merasa seperti di awang-awang, delusional," ujar Delanie.
Tak hanya merasa linglung, Delanie juga merasa tak ingin melakukan apa pun, depresi, dan sangat frustrasi ketika terjaga. Dia merasa tak mengerti apa yang terjadi.
Baca: Bocah Perempuan Lebih 10 Hari Tidur Tak Bangun-bangun, Mungkinkan Idap Sindrome Kleine-Levin?
Dia bahkan pernah tidur selama lima minggu dan hanya bangun untuk makan, minum, atau pergi ke toilet.
Delanie merasakan sindrom tersebut pada usia 18. Ibunya sempat menduga Delanie menyalahgunakan obat-obatan.
Kabar buruknya, tak ada obat untuk sindrom ini. Namun ada perawatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi intensitas tidur dari sindrom tersebut. (Banjarmasin Post/Amirul Yusuf)