Berita Kalteng
Polisi akan Periksa Kejiwaan Ibu Kandung dari Siswi SMPN 9 Palangkaraya yang Tewas Dianiaya
Lili mengatakan pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaan ibunda DA akan sangat menentukan hasil penyidikan yang sedang dilakukan.
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA -Kasus tewasnya siswa SMPN 9 berinisial DA yang diduga dianiaya oleh ibu kandungnya, Mulia alias Yaya (40), masih terus diselidiki jajaran Polres Palangkaraya.
Sementara jenazah korban telah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Muslimin di Jalan Tjilik Riwut Km 12 arah Palangkaraya-Kasongan, Selasa (24/10) pagi.
Penyidik Polres Palangkaraya, Kalimantan Tengah, belum menetapkan Yaya sebagai tersangka. Penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan kondisi kejiwaan ibunda DA.
"Kami merasa berkepentingan untuk meminta bantuan ahli kejiwaan,” kata Kapolres Palangkaraya, AKBP Lili Warli, Selasa (24/10).
Baca: Pemakaman Siswi SMPN 9 yang Tewas Dianiaya Sempat Gaduh, Ibunda Korban Dihadiahi Bogem Mentah
Lili mengatakan pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaan ibunda DA akan sangat menentukan hasil penyidikan yang sedang dilakukan.
"Ini sangat menentukan untuk penetapan hukum terhadap pelaku penganiaya DA. Jika dia dinyatakan oleh dokter spesialis bahwa kejiwaan terganggu, maka sulit untuk menerapkan hukum kepadanya," ujarnya.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap Yaya, kata Lili, memang ada dugaan yang melakukan penganiayaan itu adalah ibu korban sendiri.
Baca: Siswa SMP di Palangkaraya yang Tewas dengan Tubuh Penuh Luka Memar, Sudah Yatim Sejak Usia 10 Bulan
"Bukti-bukti pelaku melakukan penganiayaan sudah kami amankan. Salah satunya adalah gagang gayung yang diduga dipakai untuk mencekik leher korban hingga korban tewas," ujarnya.
Lili mengakui, saat diperiksa Yaya tidak fokus. "Jawabannya selalu berubah-ubah. Ketika penyidik kami menanyakan A dia malah menjawab B, kami kesulitan dalam melakukan pemeriksaan," ujarnya. (tur)
Baca Lebih Lengkap di Harian Metro Banjar EdisI Cetak Rabu (25/10/2017)