Kapal Terbakar
Kapal Dharma Kencana II Terbakar, Begini Persiapan Penyambutan Korban di Pelabuhan Kumai
pihaknya masih belum tahu persis jumlah korban yang mengalami luka atau yang tidak karena penumpang belum berada di Pelabuhan Kumai.
Penulis: Fathurahman | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Panglima Utar Kecamatan Kumai, Minggu (29/10/2017) melakukan persiapan rencana kedatangan ratusan penumpang KM Dharma Lautan Kencana yang terbakar.
Berbagai persiapan yang dilakukan antara lain dengan melakukan koordinasi dengan berbagai instansi di antaranya, dengan KPPP, Dinas Kesehatan, pihak Dharma Lautan dan lainnya.
"Semuanya kami persiapkan, dan sampai saat ini kami masih menunggu kedatangan KM Kirana yang membawa korban menuju Kumai,"ujar petugas KSOP Kumai, Marzuki.
Baca: Kapal Dharma Kencana II Terbakar, Korban Rencananya Diangkut ke Kumai Kalteng
Dikatakan, pihaknya masih belum tahu persis jumlah korban yang mengalami luka atau yang tidak karena penumpang belum berada di Pelabuhan Kumai.
"Tapi untuk persiapan evakuasi penumpang korban dan lainnya sudah kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait, termasuk pihak RS di Pangkalanbun juga sudah siap,"ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan RI, Marwansyah mengatakan bahwa saat ini seluruh penumpang kapal motor (KM) Dharma Kencana II telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Kumai.
Baca: Live Streaming Barito Putera Vs PSM Makassar, Laskar Antasari Unggul Tiga Hal Ini
Marwansyah lebih lanjut menyebutkan kapal yang dinakhodai oleh Bambang Tri W berangkat pada hari Sabtu (28/10/2017) pada pukul 17.00 WIB dari Semarang menuju Pontianak.
Ia menyebutkan KM. Dharma Kencana II mengangkut 119 penumpang dan 47 Anak Buah Kapal (ABK).
"Begitu mendapatkan laporan terbakarnya kapal tersebut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang langsung bertindak dan memimpin proses evakuasi kapal tersebut," ujar Marwansyah dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Minggu (29/10/2017).
Marwansyah memuji reaksi cepat dari KSOP Tanjung Emas yang langsung berkoordinir dengan KSOP Karimun Jawa dan Basarnas Semarang untuk melakukan evakuasi.
Baca: 7 Jam Dibawa Makhluk Gaib, Uji yang Ditemukan di Hutan Bambu Membuat Pengakuan Aneh, Ini Ceritanya
"Selain itu, saya mengapresiasi bantuan Kapal KM. Kirana I tujuan Kumai yang memutar haluan untuk membantu mengevakuasi penumpang sehingga para penumpang dapat diselamatkan," ujar Marwansyah.
Hingga saat ini ada 9 kapal yang dikerahkan untuk membantu dan memastikan bantuan penyelamatan penumpang yang terdiri dari kapal KPLP KNP. 203 kapal Polair, Kapal Basarnas KN 231 Sadewa, kapal TNI AL KRI Soputan dan kapal-kapal swasta seperti KMP Kirana I, KMP Kelimutu, KMP Ekspres Bahari, KM Tanto Jaya dan TB Citra.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kapal-dharma-kencana-ii_20171029_173731.jpg)