Kapal Terbakar
Parah! Ternyata KM Dharma Kencana II Pernah Terbakar 9 Tahun Lalu di Sampit, Ini Kisah Ngerinya
Sembilan tahun silam, kapal jenis yang sama yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Kencana I yang berlayar dari Semarang terbakar
Penulis: Fathurahman | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Bagi warga Kalimantan Tengah, khususnya di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kejadian kebakaran Kapal Penumpang jenis (roro) KM Dharma Kencana II di Perairan Karimunjawa yang terjadi, Minggu (29/10/2017) mengingatkan kejadian yang sama tahun 2008.
Sembilan tahun silam, kapal jenis yang sama yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Kencana I yang berlayar dari Semarang, Jawa Tengah, terbakar saat memasuki perairan Sungai Mentaya, Kecamatan Samuda, Kota Sampit, Kalimantan Tengah, Minggu, (18/5/2008) sekitar pukul 13.30 WIB.
Lokasi kebakaran sekitar 30 meter dari perkampungan penduduk di tepi Sungai Mentaya, Samuda Kemacamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotawaringin Timur.
"Ngeri saat itu, kamu sedang duduk-duduk di pinggiran sungai tak lama kapal KM Dharma Kencana lewat, penumpang berloncatan ke sungai, setelah asap membubung dari bagian atas dek lesehan kapal," ujar Hakim salah satu warga Samuda, Senin (30/10/2017).
Baca: KM Darma Kencana II Asal Semarang Tujuan Kalimantan Terbakar di Laut
Baca: KM Dharma Kencana Terbakar: Tiga Insiden Kapal Terbakar
Menurutnya, saat itu, dia melihat dari kejauhan api terus membakar bagian atas kapal sehingga body kapal terus terbakar."Banyak teriakan minta tolong dan penumpang berlompatan ke Sungai Mentaya untuk menyelamatkan diri," ujarnya.
Warga Samuda, Pulau Hanaut maupun Jaya Karet dan desa sekitarnya pun kemudian berusaha mendatangi kapal yang terbakar ditengah Sungai Mentaya tersebut dengan menggunakan, kelotok dan kapal penangkap ikan.
"Kami berusaha menolong penumpang kapal yang berlompatan ke sungai.Bukan apa-apa Sungai Mentaya sekitar Samuda tepatnya sekitar pulau lepeh merupakan lokasi habitat buaya kami khawatir rawan jadi santapan buaya,"ujarnya.
Saat itu, dikabarkan ada empat orang penumpang yang loncat dilaporkan hilang, sehingga dilakukan pencarian oleh warga dan Basarnas serta tim penyelamat lainnya.
KMP Dharma Kencana berkapasitas 648 penumpang. Namun ketika terbakar, kapal saat kejadian itu membawa 712 orang dan puluhan mobil serta truk, termasuk sejumlah kendaraan alat berat dari Pelabuhan Tanjungmas Semarang.
Sementara itu, Informasi dari pimpinan PT Dharma Lautan Utama pengelola KM Dharma Kencana II, Herdy saat ditanya terkait kedatangan kapal, Senin (30/10/2017) pagi, mengatakan, saat ini kapal sudah mulai masuk muara sungai.
"Kami sudah persiapkan semua untuk kedatangan penumpang KM Dharma Kencana II itu, termasuk untuk mereka beristirahat sejenak di tenda dan tempat penampungan , maaf kami masih menyiapkan pasukan untuk penjemputan,"ujarnya singkat saat di hubungi Tribun Kalteng.com via telepon selularnya.
