Penyiraman Novel Baswedan

Begini Video Tampilan Wajah Hasil Sketsa, Terduga Penyiram Novel Baswedan

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengungkapkan dua terduga pelaku penyiraman, bagaimana penampilannya?

Editor: Royan Naimi
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Kapolda Idham Azis dan Ketua KPK Agus Rahardjo 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - KPK dan Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait kasus penyiraman yang menimpa Novel Baswedan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (24/11).

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengungkapkan dua terduga pelaku penyiraman.

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis bersama beberapa penyidiknya, Jumat (24/11/2017) menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyampaikan hasil penyelidikan dari kasus teror air keras yang menimpa Novel Baswedan.

Setelah melalui diskusi yang cukup panjang mulai dari penjelasan progres penyelidikan dan investigasi penyerangan pada Novel Baswedan, disimpulkan ada perkembangan yang penting dalam pengungkapan kasus.

Baca: Tebongkar! Wajah Dua Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Akhirnya Ketahuan, Begini Tampilannya

Baca: Bima Sakti-Cristian Gonzales Sementara Latih Timnas U-19, Dicari Pelatih Asal Italia atau Spanyol

Baca: Jadwal Live Streaming Semifinal Liga 2 Persebaya vs Martapura

Baca: Wow! Pebulu Tangkis Tercantik Dunia Ini Minta Diajarin Sesuatu dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo

Baca: Astaga! Di Video Klip Ini Umi Pipik Berani Tampil Seksi Hingga Auratnya Terbuka Lebar, Ada Apa Ya?

Usai pertemuan itu, dihadapan awak media, jenderal bintang dua ini merilis sketsa dua wajah diduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

"Kami di Polda Metro terus bekerja melakukan penyelidikan. Sejak saya ditunjuk menjadi Kapolda, kami sudah bentuk tim penyelidikan dan penyidikan yang jumlahnya 167 penyidik lintas Polres, Polda dan Mabes Polri. Saya ingin memberikan informasi yang tadinya sudah didiskusikan bersama pimpinan KPK," ungkap Idham.

Dari serangkaian penyelidikan mulai dari memeriksa 66 saksi dalam dua hingga tiga bulan terakhir. Termasuk mendapatkan bantuan dari AFP maupun backup penyelidikan yang diberikan pusinafis Mabes Polri, akhirnya dibuat dua sketsa.

Dua sketsa wajah ini didapat dari saksi SN dan S, mereka diduga terlibat dalam penyiraman air keras ke wajah dan mata Novel Baswedan pada 11 April 2017 lalu.

"Ini kasus yang serius, untuk itu kami juga buka hotline agar masyarakat bisa turut mencari dengan nomor telephon : 081398844474, ini 24 jam ada operatornya. Kami berharap kerja sama bantuan dari masyarakat untuk bisa memberikan informasi," kata mantan Kapolda Sulteng itu.

Lebih lanjut atas perkembangan yang disampaikan Kapolda Metro Jaya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku mengapresiasi. Dia berharap pelaku dari kejahatan bisa segera tertangkap dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.

"Perkembangan dari Pak Kapolda patut diapresiasi, ada yang signifikan," kata Agus Rahardjo. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved