Berita Viral

Nasib Maling Motor yang Diikat di Tiang Listrik Lalu Dibakar Warga, Ditolak Rumah Sakit, Kini Tewas

Nasib maling yang diikat di tiang listrik dan dibakar warga. Dia sempat ditolak sejumlah rumah sakit untuk dirawat hingga akhirnya tewas.

Editor: Murhan
TribunJatim.com/Tony Hermawan
TEWAS DIBAKAR WARGA - Makam Riski curanmor yang terbakar di Jojoran III. Korban tewas setelah empat hari dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. 

Ringkasan Berita:
  • Maling kedapatan mencuri motor milik warga di Kampung Jojoran II
  • Warga marah lantas mengikatnya di tiang listrik lalu membakarnya
  • Maling motor itu sempat ditolak sejumlah rumah sakit hingga akhirnya tewas

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib maling atau pelaku pencurian motor (curanmor) yang diikat di tiang listrik dan dibakar warga.

Dia sempat ditolak sejumlah rumah sakit untuk dirawat hingga akhirnya tewas.

Nah, maling motor itu beraksi di Kampung Jojoran II, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur itu kini dinyatakan tewas.

Maling motor itu sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit.

Dia menjalani perawatan akibat luka bakar yang dialaminya.

Laki-laki bernama Riski Kristianto (26) itu sempat menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca juga: Kesal Ditegur Putar Musik Terlalu Keras, Tetangga Bunuh Mertua dan Menantu, Rumahnya Diserang Massa

Ia dimassa setelah ketahuan akan mencuri sepeda motor.

Empat hari dirawat, nyawanya tak tertolong. Lalu dinyatakan meninggal pada Minggu (2/11).

Polisi kini menelusuri siapa saja warga yang terlibat dalam aksi main hakim sendiri itu.

Main hakim sendiri adalah tindakan sekelompok orang menghukum pelaku kejahatan tanpa melalui proses hukum yang sah.

Rekaman video amatir yang beredar di media sosial dijadikan petunjuk detik-detik pemuda asal Gunungsari, Wonokromo itu terbakar.

Pihak Polsek Gubeng mengaku belum bisa memberikan banyak keterangan.

Semua masih dalam penyelidikan. 

Aksi main hakim sendiri itu bermula dari kemarahan warga.

Pemilik motor Dian Mieke menjelaskan saat itu pelaku yang berjumlah dua orang mendatangi rumahnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved