Berita Viral

Nasib Maling Motor yang Diikat di Tiang Listrik Lalu Dibakar Warga, Ditolak Rumah Sakit, Kini Tewas

Nasib maling yang diikat di tiang listrik dan dibakar warga. Dia sempat ditolak sejumlah rumah sakit untuk dirawat hingga akhirnya tewas.

Editor: Murhan
TribunJatim.com/Tony Hermawan
TEWAS DIBAKAR WARGA - Makam Riski curanmor yang terbakar di Jojoran III. Korban tewas setelah empat hari dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. 

Kedua, kekerasan kolektif yang terjadi karena demonstration effect atau ikut-ikutan.

Ketiga, kekerasan kolektif yang dilakukan karena heroisme atau merasa menjadi pahlawan dan harus membela komunitasnya.

"Tapi kekerasan kolektif apa pun itu, orang tidak segera merasa bersalah karena dilakukan bersama-sama," jelas dia.

"Sehingga kalau mereka menemui pencuri, mereka sudah langsung bergerak secara instrumental dengan maksud pencurian tidak lagi terjadi di daerah mereka," tambahnya.

Drajat menilai, hal inilah yang menjadi pembenaran aksi main hakim sendiri.

Jadi, kekerasan kolektif akan berulang karena ada dorongan untuk heroisme, bertindak bersama-sama, dan seringkali mengabaikan kemanusiaan.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunjatim.com)

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved