Berita Viral
Nasib Maling Motor yang Diikat di Tiang Listrik Lalu Dibakar Warga, Ditolak Rumah Sakit, Kini Tewas
Nasib maling yang diikat di tiang listrik dan dibakar warga. Dia sempat ditolak sejumlah rumah sakit untuk dirawat hingga akhirnya tewas.
Editor:
Murhan
TribunJatim.com/Tony Hermawan
TEWAS DIBAKAR WARGA - Makam Riski curanmor yang terbakar di Jojoran III. Korban tewas setelah empat hari dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
Kedua, kekerasan kolektif yang terjadi karena demonstration effect atau ikut-ikutan.
Ketiga, kekerasan kolektif yang dilakukan karena heroisme atau merasa menjadi pahlawan dan harus membela komunitasnya.
"Tapi kekerasan kolektif apa pun itu, orang tidak segera merasa bersalah karena dilakukan bersama-sama," jelas dia.
"Sehingga kalau mereka menemui pencuri, mereka sudah langsung bergerak secara instrumental dengan maksud pencurian tidak lagi terjadi di daerah mereka," tambahnya.
Drajat menilai, hal inilah yang menjadi pembenaran aksi main hakim sendiri.
Jadi, kekerasan kolektif akan berulang karena ada dorongan untuk heroisme, bertindak bersama-sama, dan seringkali mengabaikan kemanusiaan.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunjatim.com)
Berita Terkait: #Berita Viral
| Sidang Tewasnya Prada Lucky Masih Jalan, Kini Ayah Diperiksa Denpom Kasus Kumpul Kebo |
|
|---|
| Dokter Muda Bius Lalu Cabuli Tiga Pasien, Divonis 11 Tahun Penjara dan Bayar Denda Rp 100 Juta |
|
|---|
| Kesal Ditegur Putar Musik Terlalu Keras, Tetangga Bunuh Mertua dan Menantu, Rumahnya Diserang Massa |
|
|---|
| Dulu Nikahi Gadis Muda Mahar Cek Rp3 Miliar Diduga Palsu, Kakek Tarman Disorot Tampung 5 Wanita Lain |
|
|---|
| Malu Digunjing Tetangga Karena Banyak Anak, Solehah Kubur Bayinya yang Baru Lahir, Bibinya Syok |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.