Berita Viral

Dulu Nikahi Gadis Muda Mahar Cek Rp3 Miliar Diduga Palsu, Kakek Tarman Disorot Tampung 5 Wanita Lain

Masih ingat sosok Kakek Tarman atau Mbah Tarman (74) asal Wonogiri yang menikahi gadis muda usia 24 tahun pakai mahar cek diduga palsu Rp3 miliar

|
Editor: Murhan
Tangkapan layar YouTube AV Media
KAKEK TARMAN - Tarman, kakek 74 tahun di Wonogiri, Jawa Tengah yang viral karena menikahi gadis 25 tahun mahar Rp 3 Miliar. 

Ringkasan Berita:
  • Dulu Kakek Tarman atau Mbah Tarman viral karena menikahi gadis muda beda usia 50 tahun dengan mahar cek Rp3 miliar
  • Sempat heboh jika cek yang jadi mahar itu diduga palsu bahkan diurus polisi
  • Kini heboh lagi karena Mbah Tarman tampung lima wanita lain di rumah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Masih ingat sosok Kakek Tarman atau Mbah Tarman (74) pria asal Wonogiri yang menikahi gadis muda usia 24 tahun pakai mahar cek diduga palsu Rp3 miliar .

Kini, terungkap fakta baru terkait Mbah Tarman. Kini heboh karena ternyata menampung 5 wanita lainnya.

Usai viral karena menikahi gadis Pacitan dengan mahar cek diduga palsu senilai Rp3 miliar, kini Mbah Tarman disebut menampung 5 perempuan lainnya.

Kasus ini terungkap setelah Iwan, seorang warga Kabupaten Lamongan, melapor ke Polsek Sukorejo.

Ia mencari ibunya, Sunti, yang sudah sebulan tidak pulang.

Iwan menduga ibunya berada di wilayah hukum Polsek Sukorejo.

Baca juga: Malu Digunjing Tetangga Karena Banyak Anak, Solehah Kubur Bayinya yang Baru Lahir, Bibinya Syok

Setelah melakukan penelusuran, polisi menemukan Sunti di rumah milik Fatoni di Kecamatan Sukorejo.

“Saat petugas datang, ternyata tidak hanya ibu Sunti yang ditampung di rumah tersebut, tetapi ada empat perempuan lain yang senasib,” ungkap Paur Humas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, melalui pesan singkat pada Selasa (4/11/2025).

Kelima perempuan tersebut dijanjikan Mbah Tarman untuk bekerja sebagai pencari cengkih yang akan disalurkan ke perusahaan rokok PT Djarum.

“Mereka dijanjikan oleh Mbah Tarman bahwa cengkih yang mereka kumpulkan akan disalurkan ke PT Djarum.

Bahkan, Mbah Tarman mengaku mengenal langsung bos PT Djarum,” tambah Yayun.

Menurut keterangan para korban, pertemuan awal mereka dengan Mbah Tarman dimediasi seorang bernama Eko, yang disebut sebagai kaki tangan Mbah Tarman.

Setelah diperkenalkan, mereka dibujuk untuk tinggal sementara sambil menunggu pekerjaan tersebut terealisasi.

Namun, setelah sebulan, janji tersebut tidak pernah terbukti, dan mereka hanya ditampung di rumah itu tanpa aktivitas yang jelas.

Meski demikian, pihak kepolisian menyatakan bahwa belum ada unsur pidana dalam kasus ini.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved