Breaking News

Berita Viral

Jual Foto Vulgar pada Guru Hingga Hubungan Intim dengan 32 Lelaki, Kisah Siswi SMA Idap HIV Mencuat

Kehidupan bebas anak SMP hingga SMA mencuat di Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kabupaten Lembata. ada jual foto vulgar ke guru.

Editor: Murhan
kompas.com
FOTO VULGAR - Ilustrasi foto vulgar. Kehidupan bebas anak SMP hingga SMA mencuat di Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kabupaten Lembata. ada jual foto vulgar ke guru. 

Ringkasan Berita:
  • Siswi SMA terungkap ada yang menjual foto vulgar pada gurunya
  • Ada juga siswi SMP yang sudah berhubungan dengan 32 lelali
  • Hal ini jadi pemicu banyaknya kasus HIV kalangan pelajar di Lembata, NTT

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kehidupan bebas anak SMP hingga SMA mencuat di dunia pendidikan di Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kabupaten Lembata.

Bahkan, terungkap jika sejumlah siswa dari SMP dan SMA yang kini mengidap HIV/Aids.

Dari konseling terungkap kisah menyeramkan. Mulai ada siswi SMA yang jual foto vulgas pada guru seharga Rp30 ribu, hingga siswi SMP yang sudah berhubungan dengan 32 lelaki.

Fakta mengejutkan ini terungkap dari hasil layanan konseling tes HIV/AIDS (mobile VCT) yang diungkap Pemerhati HIV/AIDS Lembata, Nefri Eken, pada Kamis (23/10/2025).

Dilansir dari akun Instagram @viralkupang.ntt, Nefri mengungkapkan ada sekolah yang anak muridnya menjual foto tak berbusana ke gurunya dengan harga Rp30 ribu.

Baca juga: Gubernur Sumatera Utara Soroti Korban Pengeroyokan di Masjid, Bobby Nasution : Sangat Disayangkan

"Ada kok, sekolah yang anak muridnya jual foto bug** ke guru dengan harga 30 ribu, di satu SMA," ujar Nefri.

Tak hanya itu, ada juga siswa yang jatuh sakit saat menerima amplop kelulusan.

Setelah dilakukan tes, siswa tersebut dinyatakan positif HIV stadium 4.

Namun pemerhati HIV/AIDS ini tak membeberkan hal itu lebih lanjut.

Menurutnya, sekitar 85 persen siswa di Kabupaten Lembata diketahui aktif berhubungan seks.

Ia menegaskan, angka tersebut tidak mencerminkan seluruh sekolah atau semua siswa.

"Di saat kegiatan (layanan konseling tes HIV/AIDS mobile VCT), 50 anak dari sekolah-sekolah diambil sampel untuk lakukan konseling," paparnya.

"Nah dari hasil konseling itu terpapar (aktif berhubungan seks)," imbuhnya, seperti dikutip dari Pos Kupang

Selain itu, lanjut Nefri, ada juga siswa SMP kelas VIII yang sudah berhubungan seks dengan banyak pria.

Bahkan, siswa tersebut sudah aktif berhubungan dengan 32 laki-laki dan hasil pemeriksaan sudah disampaikan kepada guru.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved