Berita Viral

Terlanjur Distempel Non-Halal, Warung Bakso Ini Tak Terbukti Pakai Bahan Babi, Anak Pemilik Bereaksi

Ingat warung Bakso Remaja Gading di Kota Solo yang dituding tak halal. Bahkan muncul tudingan memakai bahan yang mengandung babi.

Editor: Murhan
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati - ISTIMEWA
BAKSO SOLO VIRAL - Warung Bakso Remaja Gading yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, terkait dugaan menggunakan bahan non-halal, ditutup sementara oleh Satpol-PP Solo, pada Senin (3/11/2025) dan stiker yang kini dipasang di warung. 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Ingat warung Bakso Remaja Gading di Kota Solo yang dituding tak halal. Bahkan muncul tudingan memakai bahan yang mengandung babi.

Bahkan, warung itu sempat distempel non-halal oleh Satpol PP setempat.

Kini, warung bakso itu malah terbukti halal setelah menjalani uji laboratorium.

Sebelumnya, warung itu ditutup karena diduga mengandung bahan non halal.

Namun, hasil pemeriksaan sampel bakso di warung Bakso Remaja Gading oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) membantah dugaan itu.

Baca juga: Tak Makan 28 Hari, Kakak Beradik Lemas di Samping Jenazah Ibu, Patuhi Pesan Jangan Repotkan Tetangga

Kepala Dispangtan Solo, Wahyu Kristina, mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil negatif atau tidak ditemukan kandungan bahan non-halal.

Warung bakso yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, tersebut kini bisa beroperasi lagi setelah sempat ditutup sementara.

“Hasilnya negatif. Setelah ini (warung bakso Remaja Gading) boleh buka kembali,” kata Ina, sapaan Wahyu Kristina, saat dihubungi wartawan, Selasa (4/11/2025).

Ina menambahkan, Pemkot Solo akan memberikan pendampingan kepada warung bakso tersebut untuk mengurus legalitas dan sertifikasi halal.

“Tapi karena belum bersertifikat halal maupun kepengurusan legalitasnya belum, ini sekaligus ada pendampingan dari kami. Tim Kemenag untuk perolehan sertifikat halal,” ungkap dia.

Menurutnya, proses sertifikasi halal untuk Bakso Remaja Gading langsung dikerjakan setelah hasil laboratorium keluar.

“Ini langsung dikerjakan. Dari tim langsung pendampingan secepatnya,” ujar Ina.

Temuan awal dugaan penggunaan bahan non-halal di warung tersebut merupakan hasil monitoring rutin tim pangan Pemkot Solo pada sejumlah warung makan dan tempat kuliner.

Tim tersebut terdiri dari Dispangtan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Pariwisata, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Saat dihampiri petugas gabungan, pemilik warung menyebut bahwa ada bahan non-halal yang digunakan di bakso tersebut.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved