Berita Viral
Terlanjur Distempel Non-Halal, Warung Bakso Ini Tak Terbukti Pakai Bahan Babi, Anak Pemilik Bereaksi
Ingat warung Bakso Remaja Gading di Kota Solo yang dituding tak halal. Bahkan muncul tudingan memakai bahan yang mengandung babi.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ingat warung Bakso Remaja Gading di Kota Solo yang dituding tak halal. Bahkan muncul tudingan memakai bahan yang mengandung babi.
Bahkan, warung itu sempat distempel non-halal oleh Satpol PP setempat.
Kini, warung bakso itu malah terbukti halal setelah menjalani uji laboratorium.
Sebelumnya, warung itu ditutup karena diduga mengandung bahan non halal.
Namun, hasil pemeriksaan sampel bakso di warung Bakso Remaja Gading oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) membantah dugaan itu.
Baca juga: Tak Makan 28 Hari, Kakak Beradik Lemas di Samping Jenazah Ibu, Patuhi Pesan Jangan Repotkan Tetangga
Kepala Dispangtan Solo, Wahyu Kristina, mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil negatif atau tidak ditemukan kandungan bahan non-halal.
Warung bakso yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, tersebut kini bisa beroperasi lagi setelah sempat ditutup sementara.
“Hasilnya negatif. Setelah ini (warung bakso Remaja Gading) boleh buka kembali,” kata Ina, sapaan Wahyu Kristina, saat dihubungi wartawan, Selasa (4/11/2025).
Ina menambahkan, Pemkot Solo akan memberikan pendampingan kepada warung bakso tersebut untuk mengurus legalitas dan sertifikasi halal.
“Tapi karena belum bersertifikat halal maupun kepengurusan legalitasnya belum, ini sekaligus ada pendampingan dari kami. Tim Kemenag untuk perolehan sertifikat halal,” ungkap dia.
Menurutnya, proses sertifikasi halal untuk Bakso Remaja Gading langsung dikerjakan setelah hasil laboratorium keluar.
“Ini langsung dikerjakan. Dari tim langsung pendampingan secepatnya,” ujar Ina.
Temuan awal dugaan penggunaan bahan non-halal di warung tersebut merupakan hasil monitoring rutin tim pangan Pemkot Solo pada sejumlah warung makan dan tempat kuliner.
Tim tersebut terdiri dari Dispangtan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Pariwisata, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Saat dihampiri petugas gabungan, pemilik warung menyebut bahwa ada bahan non-halal yang digunakan di bakso tersebut.
| Tak Makan 28 Hari, Kakak Beradik Lemas di Samping Jenazah Ibu, Patuhi Pesan Jangan Repotkan Tetangga |
|
|---|
| Nasib 8 Polisi dan TNI Ngaku BNN yang Peras Warga Rp1 Miliar, Awalnya Gerebek Rumah Terkait Narkoba |
|
|---|
| Bibi Teriak Lihat Kepala Bayi Tersingkap di Tanah, Heboh Ibu Kubur Anak Kandungnya yang Baru Lahir |
|
|---|
| Bayar Rp5 Juta Agar Dapat Pekerjaan, Puluhan Warga Malah Kecele, Serbu Rumah Penyedia Lowongan |
|
|---|
| Sosok Dosen Erni Dibunuh Oknum Polisi Polres Tebo, Tetangga Ungkap Keseharian Korban |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.