Berita Tanahbumbu

Warga Satui Siaga! Hal Mengerikan Bakal Terjadi di Tanahbumbu Bila Hujan Terus Turun

Hanya, kondisi hujan turun sejak dinihari hingga pagi membuat warga dan jajaran kecamatan bersiaga banjir.

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/man hidayat
Belakangan ini hujan terus turun, beberapa wilayah akhirnya terendam diantaranya Desa Sungai Danau Kecamatan Satui Kabupaten Tanahbumbu 

BANJARMASINPOST.CO.ID - HUJAN dengan intensitas tinggi, Selasa (5/12) dinihari menyebabkan meluapnya sungai di Kabupaten Tanahbumbu. Namun, dampak dari hujan tidak menimbulkan banjir yang biasanya rawan banjir di Tanahbumbu. Dua wilayah yang rawan adalah Kecamatan Kusan Hulu dan Kecamatan Satui. Namun dua wilayah tersebut masih aman.

Hanya, kondisi hujan turun sejak dinihari hingga pagi membuat warga dan jajaran kecamatan bersiaga banjir. Karena, biasanya bila hujan secara terus menerus turun akan menimbulkan banjir di beberapa wilayah.

Namun hingga Selasa (5/1) sore, keadaan normal. Kata Ferdi Yosfi, Camat Satui, wilayahnya masih kondusif. “Kami tetap bersiaga di Satui. Kebetulan air juga pasang dan akan kami pantau terus,” katanya.

Eka Saprudin, BPBD Tanbu berujar, keadaan masih terbilang aman meski belakangan ini intensitas curah hujan cukup tinggi. Dua wilayah rawan banjir Kusan Hulu dan Satui masih aman dan tidak ada genangan air.

“Kami terus pantai di semua wilayah Tanbu. Kami juga monitor tiap wilayah dan berkoordinasi dengan kecamatan dan desa,” katanya.

Dia juga mengatakan, masyarakat perlu waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan petir atau kilat di Tanbu.

“Kami imbau masyarakat untuk terus waspada dengan cuaca saat ini,” katanya.

Sementara itu sebuah rumah di Desa Sungai Danau, Kecamatan Satui, rudak berat akibat dihantam pertir bersamaan turun hujan deras pada Senin (4/11) sekitar pukul 21.00 wita. Beruntung, pemilik rumah, Juhriansyah berama keluarganya tidak berada di tempat, dan rumah dalam keadan kosong.

Ferdi Yosfi, Camat Satui Ferdi membenarkan peristiwa itu terjadi dimalam hari dan kebetulan semua penghuni rumahnya sedang menginap di rumah saudaranya.

“ Saat hujan lebat disertai angin ribut itu datang, ternyata sambaran petir ke rumah korban dan diperkirakan menyambar KWHnya,” kata Ferdi kepada Bpost.

Akibat sambaran petir itu, sebagian besar atap rumah dan seluruh jaringan listrik rusak dan terbakar. Saat kejadian itu, korban sempat mendengar suara seperti ledakan dan keluar dari rumah saudaranya. Setelah melihat, ternyata rumahnya yang menjadi sasaran petir. (hid)

Mau baca berita Banjarmasin Post dan Metro Banjar? klik DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved