Berita nasional
Merinding ! Begini Video Perpisahan Terakhir Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dengan 1.200 Kopassus
Gatot Nurmantyo datang ke markas Kopassus di Cijantung, untuk memberikan pengarahan terakhirnya sebagai Panglima TNI.
Penulis: Restudia | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mars Para Komando yang dinyanyikan lebih dari 1200 prajurit Kopassus TNI AD, menggema di Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/12/2017), saat Panglima TNI. Jenderal TNI. Gatot Nurmantyo, yang juga merupakan anggota Kopassus itu, datang.
Gatot Nurmantyo datang ke markas Kopassus di Cijantung, untuk memberikan pengarahan terakhirnya sebagai Panglima TNI.
Pasalnya Presiden RI Joko Widodo sudah mengusulkan Kepala Staf TNI Angktan Udara (KSAU) Marskal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI.
Komisi I DPR RI juga sudah menyetujui pengusungan Hadi Tjahjanto.
Baca: Pensiun Jadi Panglima TNI, Jenderal Gatot Disarankan Tak Langsung Gabung Parpol
Baca: Delapan Orang Ini Dilarang ke Luar Negeri, KPK: Untuk Kepentingan Penyidikan
Panglima TNI dalam pemaparannya, menyebut ia sudah menghadap presiden setelah mengetahui bahwa Presiden telah mengusulkan Hadi Tjahjanto. Gatot Nurmantyo mengaku sudah mengusulkan ke Presiden agar proses pelantikan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI dipercepat.
"Presiden jangan terlalu lama, sesegera mungkin," katanya.
Dalam kesempatan itu Panglima TNI juga sempat menuturkan, motivasinya ikut sekolah Komando pada tahun 2015 lalu di umur 55 tahun, sehingga bisa dianggap sebagai bagian dari prajurit Kopassus.
Hal itu antara lain karena permintaan dari almarhum ibundanya. Namun berkali-kali ia menjajal ujian masuk Kopassus selalu gagal.
Baca: Netizen Ini Ungkap Marsekal Hadi Sudah Lama Disiapkan Jokowi Jadi Panglima, 3 Tahun Melejit
Akhirnya pada tahun 2015 lalu, setelah menyandang status sebagai Jenderal bintang empat, ia kembali mencoba ujian masuk sekolah Komando, dan ia dinyatakan lulus setelah melalui sejumlah ujian yang tidak mudah itu. Gatot Nurmantyo mengaku bangga atas pencapaiannya itu.
"Suatu kebanggaan yang tidak mungkin saya lupakan," ujarnya.
Setelah acara, Panglima TNI saat keluar dari Balai Komando, mars Para Komando kembali menggema di ruangan.
Sekitar 1200 prajurit Kopassus sembari bertepuk tangan, menyanyikan mars Para Komando untuk mengiringi Jenderal bintang empat tersebut.
