Pikap Grandmax Terbalik Masuk Rawa, Sopir dan Kenek Lolos dari Maut Berkat Hal Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Sopir pikap Grandmax, Rudi (45), dan seorang penumpangnya, Nurani (65), lolos dari maut. Mobil yang mereka tumpangi kehilangan kendali dan kemudian masuk ke dalam rawa-rawa.

Kecelakaan tunggal terjadi, Selasa (12/12) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Sebuah mobil pikap Grandmax masuk ke rawa yang ada di pinggir Jalan Lingkar Luar Palangkaraya, Kalteng atau dekat Kantor Kecamatan Jekanraya Palangkaraya.

Informasi yang dihimpun warga setempat, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan itu. Namun kedua penumpang mobil Grandmax dengan Nopol DA8723CE itu sempat berteriak minta tolong.

“Subuh itu kami (warga) mendengar suara orang yang minta tolong di pinggir jalan Lingkar Luar Palangkaraya. Kami keluar rumah dan menemukan dua orang tercebur ke rawa. Di rawa itu juga kami lihat sebuah mobil dalam posisi terbalik,” ujar Haris, Selasa (12/12).

Baca: Bacakan Dakwaan, Jaksa KPK Tuding Setya Novanto Berbohong dan Pura-pura Sakit

Baca: Jadwal Siaran Langsung Dubai Super Series 2017 di Kompas TV : Semua Bisa Saling Mengalahkan

Haris mengatakan kedua orang korban tersebut ditolong warga setempat. Kemudian kedua korban, Rudi (45) sopir pikap Grandmax dan penumpangnya, Nurani (65), dilarikan ke RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya menggunakan ambulans dari BPK Amin Subur.

Luka yang diderita kedua korban tidak terlalu parah. Sopir mobil Grandmax, Rudi, mengalami luka di hidung, lecet di kaki dan mengalami sakit pada dada. Sedangkan penumpang, Nurasni, mengalami luka di dahi dan lecet di kaki.

Sebelum mobil masuk rawa, sang sopir menjalankan mobil dalam kecepatan tinggi. Sementara jalan yang dilewati kondisinya sangat licin. Saat berada di Jalan Lingkar Luar Palangkaraya, Kalteng atau dekat Kantor Kecamatan Jekanraya Palangkaraya TKP, sopir hilang kendali. Kemudian mobil keluar jalur dan masuk rawa.

"Kami dari arah Banjarmasin menuju Tumbang Samba Kabupaten Katingan,” kata seorang korban, Nurani.

Saat itu, lanjut Nurani, mobil membawa beras. “Beras akan kami jual ke pelanggan yang ada di Tumbang Samba," ujar Nurani. (tur)