Baba Vanga Meramalkan Dua Peristiwa Besar Akan Terjadi di 2018, Ini Akhir Dunia atau Kiamat?

BANJARMASINPOST.CO.ID - Peramal buta yang dikenal dengan nama Baba Vanga yang meramalkan tragedi 11 September 2001, tsunami 2004, kebangkitan ISIS, peristiwa Brexit, keluarnya Inggris dari Uni Eropa 2016 lalu.

Wanita asal Bulgaria yang meninggal di usia 85 tahun pada 1996 ini dikenal sebagai ahli teori konspirasi yang bisa meramalkan bencana alam dan peristiwa besar lainnya.

Baba Vanga yang memiliki julukan Nostradamus dari Balkan ini sudah meramalkan hingga abad ke 51, hingga akhir dunia.

Pada 2018, Baba Vanga meramalkan dua peristiwa besar akan terjadi di dunia.

Baca: Hmm, Selama Dua Bulan di Banjarbaru Tante Mer puaskan nafsu 30 lelaki, Tarif Kencannya Bikin Syok

Baca: Hiii, Bukannya Cantik, Usai Operasi Hidung Malah Mengerikan! Simak Kisahnya

Baca: Pertanda Kiamat! Kalau Yerusalem Diakui Jadi Ibukota Israel, Begini Penjelasannya

China akan jadi negara 'super power' di dunia, mengalahkan Amerika.

Ada pula penemuan energi baru di Venus. Apakah ramalan ini akan terjadi?

Berdasarkan ramalan tersebut, terjadi pertemuan antara Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping pada acara G20 Juli lalu.

Perekonomian China juga terus berkembang beberapa tahun terakhir.

Pada 1970, perekonomian China hanya menyumbang 4,1 persen dari ekonomi dunia. Pada 2015, meningkat drastis menjadi 15,6 persen.

Perkembangan perekonomian China ini memang belum menyalip perekonomian Amerika, tapi bisa saja segera terjadi.

Pada 2015, Amerika menyumbang 16,7 persen ekonomi dunia, namun diperkirakan turun menjadi 14,9 persen seperti prediksi Forbes.

Mengenai energi baru di Venus, astrofisika Eugene Parker dijadwalkan meluncur ke Venus pada Juli 2018.