Heboh Makanan Mahal
Ini Pengakuan Susanti yang tak Terima Bayar Rp 135 Ribu untuk Dua Ekor Nila Goreng
Usai makan di Rumah makan Banjaria seafood, dia tak terima karena menilai penetapan harga untuk dua ekor Nila tidak fair.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Keluhan Susanti di Facebook viral.
Usai makan di Rumah makan Banjaria seafood, dia tak terima karena menilai penetapan harga untuk dua ekor Nila tidak fair.
Kepada BPost online dia menjelaskan, pada struk bukti pembayaran tertera 9x Rp 15 ribu.
"Itu 9 ons dikali Rp 15 ribu, sepertinya satu ons Ikan nila dihargai Rp 15 ribu. Sudah saya bilang pas di kasir, katanya sudah memang begitu cara jual di sana. Sebelum saya bayar ada juga suami istri kaget melongo makan berdua habis Rp 155 ribu gile kan," katanya.
Baca: Alamak, Harga Nila Goreng Rp 135 Ribu, Rumah Makan di Banjarbaru Langsung Viral, Ini Kata Warganet
Baca: Siap-siap Baper ya, Ada Boyband Idola Ganteng Baru dari Korea, 4 di Antaranya Mantan Aktor Cilik
Baca: Ngeri! Lebah Ganas yang Keluar dari Pemakaman Serang Kawasan Perumahan Samarinda, 1 Meninggal
Susanti juga menjelaskan jika tak ada proses timbang ikan yang dipilih langsung dihadapan.
"Dan tidak ada diberitahu berapa harganya, sudah di kasir baru diinfokan dan itupun karena saya tanya, " katanya.
Pola makan dengan pilih ikan lalu timbang, bayar sesuai timbangan sudah tak aneh bagi dirinya.
"Saya sering makan di pulau Jawa. Selalu ditimbang dan diinfokan. Harganya, kalau weis deal ya baru diproses masaknya. Nah, di tempat makan itu tak seperti itu, wajar saja saya heran dan kaget waktu di kasir. Dan saya yang tanya detailnya baru kasirnya jelaskan," ucapnya.
