Seputar Kaltim
Ngeri! Lebah Ganas yang Keluar dari Pemakaman Serang Kawasan Perumahan Samarinda, 1 Meninggal
Lebah di kawasan Sambutan yang menewaskan seorang warga, kembali menyerang warga
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Lebah di kawasan Sambutan yang menewaskan seorang warga, kembali menyerang warga Senin (8/1) pagi.
Sudah sembilan warga yang menjadi korban serangan lebah di jalan Pelita 7, RT 35, Perum Sambutan Idaman Permai, Sambutan, jalur masuk ke pemakaman umum, satu diantaranya meninggal dunia.
"Warga disini tidak tahu kalau ada lebah, karena jalanan ini memang jalan umum, menuju kuburan, menuju perusahaan tambang dan tempat pembuangan akhir," ucap salah satu warga, Husaini (66), Senin (8/1).
Lanjut dia menjelaskan, hingga saat ini warga belum mengetahui sarang lebah tersebut, namun jika melintas di jalan tersebut, sebaiknya menggunakan pakaian pelindung, karena bisa saja langsung diserang lebah itu.
Baca: Inikah Makna Tangisan Veronica Saat Menjenguk Ahok di Mako Brimob Awal 2018 Lalu?
Baca: Dibacakan Putranya, di Tahanan Mako Brimob Ahok Tulis Surat Mengharukan untuk Vero, Begini Isinya
Bahkan, guna tidak ada lagi korban jiwa, jalur tersebut ditutup untuk sementara waktu. "Sejak Jumat (5/1) lalu, warga yang melintas disini diserang lebah, makanya jalan di sini ditutup untuk sementara waktu," tuturnya.
Untuk diketahui, Minggu (7/1) kemarin, seorang warga jalan Makroman, Priharno (51) tewas diserang kawanan lebah di jalur tersebut. Korban yang merupakan PNS ditemukan tak bernyawa di aliran air, tepat dibawah jembatan jalan tersebut. Sekujur tubuh korban dipenuhi bengkak, bekas gigitan lebah.
Pihak kelurahan Sambutan, Samarinda, pun bergerak cepat guna tidak ada lagi korban jiwa akibat diserang lebah.
Sejak pagi tadi, Senin (8/1), pihak kelurahan bersama BPBD Kota Samarinda, kepolisian, TNI dan warga sekitar mendatangi lokasi kejadian serangan lebah, di jalan Pelita 7, Rt 35, Perum Sambutan Idaman Permai, jalur menuju pemakaman umum, Sambutan, guna mencari sarang lebah tersebut.
Namun, karena belum dilengkapi dengan perlengkapan keamanan, pihaknya belum dapat melakukan pencarian, dan hanya melakukan koordinasi awal disekitar lokasi kejadian.
"Koordinasi dengan BPBD dan Damkar sudah kami lakukan, untuk mereka dapat bawa perlengkapan keamanan, untuk mencari sarang lebah, kita tidak ingin ada korban jiwa lagi," ucap Lurah Sambutan, Lina P Astuti, Senin (8/1).
Lanjut dia menjelaskan, setelah perlengkapan keamanan tersedia oleh BPBD dan Damkar Kota Samarinda, pencarian sarang lebah tersebut akan langsung dilakukan.
Pihaknya pun menyarankan agar lebah tersebut dibasmi, karena hingga saat ini telah terdapat sembilan warga yang menjadi korban serangan kawanan lebah, bahkan satu diantaranya meninggal dunia.
"Ini inisiatif warga untuk mencari sarang lebah, kalau dibiarkan saja, bisa bahaya, karena ini jalur umum, dan sudah ada korban jiwa tewas akibat serangan lebah ini," ucapnya.
