Berita nasional
Tito Karnavian Minta 3 Jenderal dan 7 Perwira Polisi yang Ikut Pilkada Mundur dari Kepolisian
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menjelaskan, saat ini tiga jenderal tersebut sudah dimutasi dari jabatan struktural dan non-job.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap tegas diperlihatkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian terkait anggota kepolisian yang ikut Pilkada.
Tito menyebut selain 3 jenderalnya yang ikut Pilkada, ternyata masih ada 7 perwira polisi yang maju dalam Pilkada Serentak tahun ini.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menjelaskan, saat ini tiga jenderal tersebut sudah dimutasi dari jabatan struktural dan non-job.
"10 perwira yang ikut Pilkada tingkat dua dan tingkat satu. Tiga orang tingkat satu. Tingkat duanya ada tujuh. Kita minta undurkan diri. Saya juga menonjobkan, Minggu lalu sudah keluar TR-nya. Minggu ini kita laksanakan," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).
Sementara itu, Tito mengungkapkan bahwa tiga jenderal yang maju Pilkada sudah mengajukan surat pengunduran diri.
Baca: Setya Novanto Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator, Siap Bongkar Nama Besar Lain
Prosedur pengunduran diri ini masih dalam proses di Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.
"Saya kira SDM sudah cek satu persatu. Ada juga yang sudah masuk (surat pengunduran diri). Kalau tidak salah itu (surat pengunduran diri) juga persyaratan untuk mendaftar ke KPU," ungkap mantan Kepala BNPT ini.
Sebelumnya, Tito memutasi sejumlah jenderal Polri terungkap melalui telegram rahasia (TR) Polri bernomor surat ST/16/I/2018 yang diterima oleh Tribunnews.com.
Sejumlah nama jenderal yang dimutasi diantaranya pernah disebutkan akan maju dalam Pilkada 2018. Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Safaruddin, dimutasi menjadi perwira tinggi Baintelkam dalam rangka pensiun.
Baca: Heboh Tuyul di Kalimantan Selatan, Ini Trik Usir Tuyul ala Komunitas Banua Mistik Banjarbaru
Safaruddin selama ini disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Kalimantan Timur.
Dirinya digantikan Irjen Pol Priyo Widyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi.
Sementara posisi Kapolda Jambi akan diisi Brigjen Pol Muchlis yang sebelumnya ditugaskan di Bakamla.
Irjen Pol Anton Charliyan yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Jawa Barat juga dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Sespimti, Sespim Lemdiklat Polri.
Jabatan Wakalemdiklat Polri yang sebelumnya dijabat Anton akan digantikan Irjen Pol Sigit Sudarmanto.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kapolri-jenderal-polisi-tito-karnavian_20170630_222040.jpg)