Fadli Zon Sebut Penenggelaman Kapal Bukan Ukuran Keberhasilan, Menteri Susi Balas Ini
Sanksi illegal fishing pada kapal asing yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah penenggelaman.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sanksi illegal fishing pada kapal asing yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah penenggelaman.
Kebijakan ini disinggung Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Ini terkait pencapaian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang fokus pada sanksi untuk illegal fishing berupa penenggelaman kapal.
Pendapatnya itu disampaikan melalui akun Twitter Fadli, @fadlizon pada Rabu (7/2/2018).
"13) Di tempat lain, kita membangga-banggakan jumlah kapal nelayan asing yang berhasil ditenggelamkan, serta klaim populasi ikan yang meningkat, seolah itu adalah ukuran keberhasilan
Baca: Setelah Perang di Twitter Menteri Susi Cueki Undangan Fadli Zon, Ternyata Ini Alasannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan. @Gerindra," demikian cuitan Fadli.
Baca: Sempat Bikin Heboh! Ini Keadaan Manohara Sekarang, Foto-fotonya Bikin Cowok Ogah Kedip
Konteks Fadli berkomentar seperti itu dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-10 Partai Gerindra.
Dari belasan cuitan yang diunggah ke linimassa, sebagian besar berisi tentang pandangan Fadli selaku kader Partai Gerindra terhadap kinerja pemerintah selama ini.
Cuitan Fadli yang meragukan keberhasilan KKP melalui sanksi penenggelaman kapal menuai reaksi dari warganet.
Bahkan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sendiri membalas cuitan Fadli.
Baca: Setnov Ungkap Keterlibatan Ibas Yudhoyono, SBY ungkit Sikapnya Saat Setnov Kecelakaan
"Ukuran keberhasilan yg telah anda lakukan apa Pak Fadli yth??? Mohon pencerahan," kata Susi melalui akun Twitter miliknya @susipudjiastuti.
Sementara dari cuitan lainnya, Fadli juga menilai nelayan masih menjadi kelompok termiskin, bahkan yang rentan dikriminalisasi karena kebijakan alat tangkap ikan. (*)
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul "Fadli Zon Sebut Penenggelaman Kapal Bukan Ukuran Keberhasilan, Ini Komentar Susi"


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											