Kisah Perjalanan Hidup Guru Sekumpul

Guru Sekumpul Tetap Isi Pengajian di Keraton Selama Setahun Meski Pindah ke Sekumpul karena Ini

Guru Sekumpul mengarahkan kepada ayah untuk membuka pengajian tidak di rumah melainkan di Langgar Darul Aman

Penulis: Hari Widodo | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/hari widodo
Rumah Guru Sekumpul di Jalan Makam RT 4 RW2 Kelurahan Keraton sebelum pindah ke Kompleks Sekumpul Martapura 

BANJARMASINPOST. CO. ID.MARTAPURA - Rumah KH Muhamad Zaini Bin Abdul Ghani atau yang dikenal Guru Sekumpul di Jalan Makam RT 4 RW2 Kelurahan Keraton saat ini ditempati oleh anak-anak almarhum Guru Supian yang juga sepupu almarhum.

Menurut putra Guru Supian, Muhamad, ketika memutuskan untuk pindah tahun 1989 ke Sekumpul, Guru Sekumpul mengamanatkan kepada ayandanya (Guru Supian) untuk menempati rumah itu dan melanjutkan pengajian.

Baca: Jadi Saksi Bisu Perjalanan Hidup Guru Sekumpul, di Rumah Ini KH Zaini Abdul Ghani Dibesarkan

Namun, Guru Sekumpul mengarahkan kepada ayah untuk membuka pengajian tidak di rumah melainkan di Langgar Darul Aman yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah beliau alasannya karena memang jika di rumah itu akan padat sekali jemaahnya.

Saat itu, meski Guru Sekumpul pindah ke Sekumpul tetapi beliau tidak pernah membuang (melupakan) warga di Keraton. Karena itu, setiap Jumat malam beliau masih mengisi pengajian di langgar itu.

Baca: Harum Semerbak, Rumah Guru Sekumpul di Keraton Ini Tidak Sedikitpun Lapuk Atau Dimakan Rayap

"Jadi setiap Jumat sore dari selepas Ashar sampai magrib beliau mengisi pengajian. Kemudian, selepas magrib dilanjutkan acara maulid sampai Isya. Setahun beliau masih disini melakukan aktifitas pengajian di Keraton. Cuma, karena jemaah semakin penuh akhirnya beliau menghentikan pengajian di sini yang dilanjutkan ayah," ungkap Muhamad.(wid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved