Kisah Perjalanan Hidup Guru Sekumpul

Jadi Saksi Bisu Perjalanan Hidup Guru Sekumpul, di Rumah Ini KH Zaini Abdul Ghani Dibesarkan

Rumah itu, menjadi saksi bisu perjalanan hidup KH Muhamad Zaini Bin Abdul Ghani atau yang dikenal dengan guru Sekumpul.

Penulis: Hari Widodo | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/hari widodo
Rumah tempat tinggal Guru Sekumpul di Jalan Makam RT 4 RW 2 Kelurahan Keraton, Kota Martapura sebelum pindah ke Kompleks Sekumpul Martapura. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - SEBUAH rumah berdinding kayu yang didominasi warna gelap dengan jendela kaca terang berwarna kuning terlihat tertutup rapat. Suasana di rumah itu, juga terlihat sepi.

Rumah yang beralamat di Jalan Makam RT 4 RW 2 Kelurahan Keraton, Kota Martapura itu terlihat bersih dan sangat terawat.

Rumah itu, menjadi saksi bisu perjalanan hidup KH Muhamad Zaini Bin Abdul Ghani atau yang dikenal dengan Guru Sekumpul.

Ya, Di rumah itulah, sejak tahun 1960 Guru Sekumpul dibesarkan oleh ayahndanya KH Abdul Ghani hingga dewasa sebelum pindah ke Sekumpul Tahun 1989.

Baca: Akhirnya MA Hapus Tarif Pengesahan TNKB, Dianggap Pungli Bila Masih Ada Penarikan

Rumah itu, kini ditempati anak-anak almarhum Guru Supian. Guru Supian, adalah sepupu dengan Guru Sekumpul yang diamanati melanjutkan pengajian pasca Guru Sekumpul pindah ke Sekumpul.

Putra almarhum Guru Supian, Muhamad (26) membenarkan, rumah tersebut adalah rumah Guru Sekumpul sebelum pindah ke Sekumpul.

Beliau tinggal di rumah ini sejak tahun 1960 sampai tahun 1989. Di rumah ini, Guru Sekumpul banyak belajar ilmu agama, beribadah dan beramaliah serta membuka pengajian.

"Di rumah ini ibaratnya menanam karena di sinilah beliau beribasah, bermunajat dan banyak beramaliah. Sedangkan di Sekumpul beliau memetik buahnya karena sebelum pindah ke Sekumpul beliau sudah masyur. Sewaktu masih pengajian disini sudah ramai sekali jemaahnya," katanya.(wid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved