Haul ke 13 Guru Sekumpul

Amin dan Hafi Badali Putra Guru Sekumpul Belum Pimpin Pengajian, Berikut Ini Alasannya

Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan rumah.

Editor: Royan Naimi
HO/Humas Pemkab Banjar
Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali saat Haul Guru Sekumpul di Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar Kalsel 2017. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tinggal beberapa hari lagi Haul Guru Sekumpul bakal digelar.

Almarhum Guru Sekumpul memiliki dua putra yakni H Muhammad Amin Badali (23) dan H Ahmad Hafi Badali (22).

Keduanya, Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan rumah.

Jadi, sangat sulit untuk bisa menemukan kedua putra Guru Sekumpul M Amin maupun M Hafi di tempat umum.

Pendidikan M Amin dan M Hafi juga dilakukan di rumah.

Guru-guru agama di Martapura didatangkan ke rumah untuk menurunkan ilmu agama kepada keduanya.

KH Muaz Hamid (77) diantaranya yang hingga kini masih mengajar kedua putra Guru Sekumpul.

Baca: Amin dan Hafi Badali Putra Guru Sekumpul, Ini Kemiripan Keduanya dengan Ayahandanya

Baca: Kisah Amin Badali Putra Pertama Abah Guru Sekumpul, Ditemui Datu Kelampayan Saat di Kandungan

Menurutnya, walaupun belajar di rumah namun pendidikan yang didapat M Amin dan M Hafi tidak berbeda dengan pendidikan keagamaan di luar.

Selama mengajar M Amin dan Hafi, keduanya memiliki akhlak yang tinggi.

M Hafi, juga demikian Dia sangat menghormati M Amin.

Contohnya saja, M Hafi ketika bersalaman dengan gurunya tidak pernah mendahulu kakaknya begitu pula saat berjalan tidak pernah mendahului sang kakak.

“Sejak 2010 mengajar Amin dan Hafi saya melihat kemampuan Amin dan Hafi berada di atas rata-rata anak pada umumnya. Maklum saja, ayahnya memiliki kelebihan sehingga wajar jika kemampuan keduanya di atas rata-rata anak-anak pada umumnya,” katanya diwawancarai jelang Haul ke-12 Abah Guru Sekumpul, tahun lalu pada 2017.

Baca: Kejutan! Presiden Jokowi 90 Persen Hadiri Haul Guru Sekumpul, Panitia Syaratkan Ini

Dia bersyukur diberikan kepercayaan untuk menangani pendidikan anak Guru Sekumpul.

KH Muaz Hamid mencarikan guru-guru yang tepat untuk keduanya.

Berbekal kepercayaan itu, dia merekomendasikan guru-guru yang mengajar Amin dan Hafi mulai dari Guru Khairan, Guru Abdulah Basyar, Guru Rusbandi termasuk yang baru-baru ini Guru Masdar dari Astambul.

Menurutnya, M Amin dan Hafi telah melewati bangku Ibtidaiyah, Tsanawiyah serta lulus Aliyah.

Saat ini, keduanya sudah belajar kitab-kitab termasuk yang saat ini diberikannya adalah mempelajari Kitab Ihya Ulumudin karangan Imam Ghazali.

Sudah dua tahun ini, kitab berisi pelajaran tentang fiqih dan tasauf itu telah dua tahun ini dipelajari kedua putra almarhum Guru Sekumpul.

Selain kitab Ihya Ulumudin, Dia juga mengajarkan kitab An-Nasa’ih An-Diniyyah karangan Abdulah Hadad yang berisi pelajaran tentang hadist, fikih, tasauf dan ahlak.

“Dari segi keilmuan M Amin dan Hafi cukup banyak yang dipelajari. Tetapi, kapan keduanya bisa meneruskan pengajian Guru Sekumpul itu belum ada alamat atau petunjuk dari mendiang Abah Guru Sekumpul,” katanya.

Menurutnya, putra Guru Sekumpul M Amin ketika menghadapi persoalan yang cukup berat di keluarga dapat menyelesaikannya setelah mendapat petunjuk dari Guru Sekumpul melalui mimpi.

“Soal kapan Amin dan Hafi membuka pengajian itu belum ada alamatnya (petunjuk),” katanya. (BANJARMASINPOST.co.id/fadly setia rahman)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved