Buah Unik yang Kian Sulit Ditemukan
Tak Ada yang Menyangka, Ternyata Buah Palilak Berasal dari Tanaman Ini
Padahal buah ini dulu sering dijual di lingkungan sekolah menjadi menu cemilan saat istirahat.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Buah Palilak yang dulu sempat menjadi buah khas dari Hulu Sungai Utara (HSU) saat ini sudah tidak benyak diketahui, terlebih bagi kaum milenial.
Padahal buah ini dulu sering dijual di lingkungan sekolah menjadi menu cemilan saat istirahat.
Buah yang penampakan seperti memiliki mata banyak ini ternyata dari tanaman teratai besar, teratai yang memiliki daun lebar dan tangkai yang memiliki duri halus.
Baca: Wow! Ada Buah Mirip Makhluk Luar Angkasa di Amuntai, Rasanya Manis dan Ditunggu-tunggu
Beberapa macam jenis teratai atau lotus, dan teratai yang menghasilkan buah palilak ini masuk dalam jenis teratai liar yang memiliki bunga berwarna putih. Daun nya biasa digunakan untuk bungkus makanan.
Buah palilak berbentuk bulat lonjong kecil tak lebih besar dari buang anggur ini memiliki rasa manis dengan tekstur lembut.
Baca: Jelang Haul, Beredar Foto-foto saat Kedatangan Jenazah Guru Sekumpul dari Singapura, Bikin Rindu
Buah Palilak merupakan biji dari bunga teratai yang biasa berwarna putih atau merah muda.
Pada bunga teratai tersebut memiliki buah yang berada ditengah bunga.
Awalnya berwarna kuning dan saat matang kelopak bunga akan rontok dan menyisakan buah di bagian tengah bunga.
Baca: Ada 15 Tokoh Calon Cawapres Prabowo Subianto, Ah Ternyata Ini Perkiraan Fadli Zon Saja
Dari bagian tengah bunga inilah dihasilkan buahpalilak berwarna hijau saat siap untuk dimakan, jika dibiarkan akan berubah menjadi warna coklat dan teksturnya berubah menjadi keras dan pahit. (BANJARMASINPOST.CO.ID/nia)