Kabar Terbaru Tarian Erotis di Pantai Kartini Jepara, 3 Penarinya Menyerahkan Diri ke Polisi

BANJARMASINPOST.CO.ID, JEPARA -Kabar Terbaru Tarian Erotis di Pantai Kartini Jepara, 3 Penarinya Menyerahkan Diri ke Polisi

Sebuah video yang menampilkan tiga perempuan berbikini menari-nari menghibur puluhan orang yang mengerubungi mereka viral di media sosial. Polisi menyebutkan, acara itu berlangsung di Pantai Kartini Jepara, Jawa Tengah.
Ketiga perempuan yang menari erotis dengan mengenakan bikini pada acara reuni salah satu komunitas sepeda motor di Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (14/4/2018), sudah terlacak keberadaannya.

Sejak insiden tak senonoh itu dibubarkan aparat kepolisian, ketiganya menghilang dan belum bisa dimintai keterangan.

Selasa (17/4/2018) pagi, ketiganya yang tengah diburu tim Satuan Reskrim Polres Jepara itu datang menyerahkan diri ke Mapolres Jepara.

Baca: Digantung pada 2006, Misteri Saddam Hussein Masih Terus Hidup, Beredar Video Jasadnya Masih Utuh

Baca: Klik snmptn.ac.id Pengumuman SNMPTN 2018, Ini Langkahnya

Baca: Cek di Sini Nama Peserta Yang Lolos SNMPTN 2018 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM)

Baca: Pesta Seks Swinger Ini Digerebek Polisi di Hotel, Ternyata Mereka Pasturi Suka Seks Tukar Pasangan

"Pagi ini ketiga perempuan penari seksi itu datang menyerahkan diri ke Mapolres Jepara. Kami masih melakukan pemeriksaan," ucap Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/4/2018).

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Suharta menyampaikan, proses hukum tetap berlanjut meski mereka berupaya menyerahkan diri. "Ketiganya tetap kami jadikan tersangka dan kami proses seusai dengan prosedur hukum," kata Suharta.

Menurut Suharta, berdasarkan hasil keterangan sementara yang diperoleh, ketiganya merupakan penari salah satu klub sexy dancer di Semarang, Jawa Tengah. Identitas ketiganya adalah K asal Pati, V asal Purwokerto, dan E asal Semarang.

Terkait dengan sepak terjang ketiganya, pihak kepolisian pun masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Mereka klub sexy dancer di Semarang. Tunggu kami masih mendalami kasus ini," pungkasnya. (kompas.com)