Korban Pembunuhan Sadis Warga Haruyan Dayak, Pengumpul Sayur, Pukul 22.00 Sempat Nelpon Istrinya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Korban pembunuhan sadis dengan kepala nyaris putus Ramli (28) yang ditemukan warga di pinggir Jalan Desa Tarlaga, tepatnya di lereng Gunung Mangkai, Pegunungan Meratus Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah, adalah pedagang pengumpul sayur.

Tiap hari dia mencari hasil kebun ke desa-desa untuk kemudian dijual ke Pasar Barabai.

Siti Ramsyah (65) ibu korban, kepada banjarmasinpost.co.id, saat di rumah sakit Damanhuri Barabai, Senin (30/4/2018) mengatakan, anak sulungnya itu baru dua bulan mambalantik (istilah pedagang pengumpul dalam bahasa setempat).

"Biasanya sore sudah turun dari rumah, untuk mencari sayur, ke petani, kemudian dibawa ke pasar Barabai,"tuturnya.

Baca: Warga Tarlaga Geger Penemuan Mayat Korban Pembunuhan di Gunung Mangkai, Kepala Nyaris Putus

Dijelaskan, korban adalah warga Desa Kundan , Haruyan Dayak, yang sejak menikah dengan warga Desa Timan, tinggal di desa tersebut.

"Sebelum dikabarkan ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan, dia sempat menelepon istrinya,"kata Ramsyah. Dijelaskan, korban menghubungi istrinya sekitar pukul 22.00 Wita, dan mengatakan, bahwa di perjalanan dia sedang mengalami mogok.

Korban menggunakan sepeda motor sendiri. Selain menghubungi istrinya, dia juga sempat menghubungi adik bungsunnya yang laki-laki.

Baca: Doa Malam Nisfu Syaban dan Niat Puasa Nisfu Syaban Dalam Bahasa Arab dan Latin

"Neleponnya sampai lima kami, intinya minta temani ngobrol,"kata adik korban Johansyah. Hingga kini, korban masih di ruang jenazah Rs Damanhuri Barabai, menunggu proses administrasi dari pihak kepolisian untuk dibawa ke Rs Ulin Banjarmasin untuk Otopsi.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Ramli ditemukan dalam kondisi kepala nyaris putus dan tubuh penuh luka-luka. (banjarmasinpost.co.id/hanani)