Ramadhan Zaman Now
Rasulullah SAW Makan Sahur dengan Jarak 50 Ayat dari Waktu Subuh, Begini Penjelasannya
Meski hukumnya sunnah, namun ada sebuah hadist yang mendorong kita untuk sahur meski hanya dengan
Penulis: Restudia | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dini hari nanti umat muslim akan kembali makan sahur sebelum mengawali puasa esok hari.
Makan sahur adalah sunnah.
Artinya apabila dilakukan umat Islam akan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan tidak berdosa.
Meski hukumnya sunnah, namun ada sebuah hadist yang mendorong kita untuk sahur meski hanya dengan minum air seteguk.
Baca: Niat Puasa dan Doa Puasa Hari ke 20 Ramadhan, Selasa, 5 Juni 2018
Hadits tersebut diriwayatkan Abu Sa'id Al-Khudri Ra, ia berkata bahwa Rasululla SAW bersabda: "Makan sahur adalah barakah maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air." (HR. Ahmad, hadits hasan, lihat Shahihul Jami'ish Shaghir, 1/686 no. 3683).
Dilansir voaislam.com, ada waktu paling utama untuk makan sahur.
Dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Kami pernah makan sahur bersama Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam kemudian beliau berdiri shalat. Lalu aku bertanya, “Berapa lama jarak antara Adzan dan Sahur?” Beliau menjawab, “Sekadar membaca 50 ayat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menunjukkan dianjurkannya mengakhirkan makan sahur sampai menjelang terbit fajar (beberapa saat sebelum masuk Shubuh).
Baca: Catat! Jadwal Ujicoba Barito Putera U-19 vs Kalteng Putra di Stadion 17 Mei
Jarak selesainya sahur NabiShallallahu 'Alaihi Wasallam dan Zaid dengan pelaksanaan shalat keduanya sekadar seseorang membaca 50 ayat Al-Qur'an dengan bacaan sedang; tidak cepat dan tidak pula lambat.
Ini menunjukkan bahwa waktu sholat Shubuh sangat dekat dari waktu Imsak (seseorang mulai menahan makan dan minumnya).
Maksud adzan di sini adalah iqamah. Disebut adzan karena ia menjadi pemberitahuan untuk menegakkan shalat. Disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari,
“Dikatakan kepada Anas –sebagai perawai hadits-: berapa jarak antara selesainya keduanya makan sahur dan masuknya keduanya untuk shalat? Beliau menjawab: Sekadar seseorang membaca 50 ayat.”
Menyegerakan makan sahur pada pertengahan malam tidak dilarang, namun itu menyalahi sunnah.
Karena sahur disebut demikian karena ia dilakukan pada waktu sahar, yakni di penghujung malam.
Jika seseorang makan sahur di pertengahan malam bisa jadi dia akan tertinggal dari shalat Shubuh karena tertidur.