Ramadhan Zaman Now
7 Fakta Unik Masjidil Aqsa, Pernah Jadi Tempat Sampah, Dihancurkan Hingga Mimbar dari Jepara
Kebijakan ini disebut-sebut diterbitkan sebagai bentuk balasan atas pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia.
Penulis: Didik Triomarsidi | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Mulai 9 Juni 2018 lalu, pemerintah Israel melarang turis Indonesia berkunjung ke negara mereka.
Kebijakan ini disebut-sebut diterbitkan sebagai bentuk balasan atas pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia.
Selama ini, Israel diketahui menjadi gerbang masuk bagi para peziarah tiga agama sekaligus, yakni Islam, Kristen, dan Yahudi.
Baca: Kenapa Harus ke Masjidil Aqsa? Ini Jawaban Terkait Banyaknya Jamaah Meu ke Aqsa
Di sana ada Masjid Al-Aqsa milik umat muslim, Gereja Suci Makam Kudus yang merupakan situs Kristen paling suci di dunia, dan Tembok Ratapan milik umat Yahudi.
Baca: Kontrak Tak Diperpanjang Pesbukers, Shaheer Sheikh Pamit ke Vega Dkk Pulang ke India, Ayu Ting Ting?
Maka tidaklah mengherankan jika suara azan dari menara masjid, bunyi lonceng gereja, dan kidung-kidung Ibrani dari sinagoge, sering terdengar bersamaan di Yerusalem.
Baca: BREAKINGNEWS - Warga Geger! Ditemukan Mayat di Box di Musalla Sungai Tabuk

Dari tempat-tempat itu, nama Tuhan yang Agung dan Suci dikumandangkan dalam berbagai bahasa dan dialek.
Tapi bayangan surga hanya sedikit tampak di Yerusalem. Selebihnya, kota itu menyimpan pertikaian panjang dan berkarat, dari zaman para nabi hingga sekarang.
Saat ini, wilayah tempat beradanya tiga situs penting bagi tiga penganut agama Samawi ini diklaim menjadi bagian dari Negara Israel.
Setiap pengunjung yang ingin berziarah ke tiga situs tersebut, harus mendapatkan izin dari Pemerintah Israel.
Tidak hanya berlaku bagi warga dari luar negeri, izin dari otoritas Israel juga berlaku untuk para pengunjung dari Palestina yang dianggap sebagai pemilik sah wilayah tersebut.

Berikut 7 fakta Masjidil Aqsa yang belum banyak diketahui:
Pertama, kubah pertama di dunia. Kubah di Dome of Rock dibangun Abdul Malik bin Marwan dari Dinasti Umayyah. Kubah ini disebut sebagai kubah pertama yang dibangun di dunia Islam. Mulanya, kubah Dome of Rock merupakan kayu yang dilapisi kuningan atau keramik.
Namun, kemudian pada kekuasaan Turki Utsmani kubahnya diperbaiki dan bagian bawah dilapisi marmer sebagaimana yang tertera dalam buku Jerusalem: Satu Kota Tiga Iman. Di dalam Dome of Rock, ada batu yang diyakini sebagai tempat singgah Nabi Muhammad sebelum naik ke langit ketika Isra Mi’raj.
Kedua, dijadikan tempat sampah. Pada saat Romawi menguasai wilayah Yerusalem, kompleks Masjidil Aqsa pernah dijadikan sebagai tempat sampah. Lalu, setelah Amirul Mukminin Umar bin Khattab berhasil mengalahkan Romawi dan menaklukkan Yerusalem, Masjidil Aqsa yang penuh sampah itu dibersihkan kembali.
Ketiga, dibakar dan dihancurkan. Sejarah Yerusalem adalah sejarah penaklukkan. Umat Yahudi, Kristen, dan Islam ‘saling perang’ untuk memperebutkan tanah suci Yerusalem –bahkan hingga hari ini. Beberapa kali Masjidil Aqsa hancur karena invasi dan peperangan, meski akhirnya dibangun kembali.