Selebrita
Reaksi Luna Maya Hingga Nadine Chandrawinata Soal Wacana Rest Area di Taman Nasional Komodo
Beberapa selebriti serta netizen geram karena wacana pembangunan rest area di Taman Nasional Komodo.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Beberapa selebriti serta netizen geram karena wacana pembangunan rest area di Taman Nasional Komodo.
Berita menghebohkan lagi-lagi datang dari Taman Nasional Pulau Komodo.
Kali ini, rencana pembangunan rest area di Taman Nasional Komodo yang membuat masyarakat berang.
Sebelumnya, hal yang tak kalah membuat geram adalah terbakarnya 10 hektar lahan di Gililawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo.
Rest Area dikabarkan akan dibangun di Pulau Rinca, seperti yang diberitakan Pos Kupang dilansir dari Grid ID.
Baca: Pesan Anak Amien Rais ke Ustadz Abdul Somad Soal Cawapres Prabowo Pilpres 2019, Mirip Jokowi di 2014
Pulau Rinca tersebut juga berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Budhy Kurniawan mengungkapkan kepada Pos Kupang bahwa tempat yang akan dibangun berupa interest point.
Menurutnya, pengunjung dapat makan atau minum di sini.

Dalam pembangunannya, ada beberapa batasan dalam desain fisik.
Baca: Siapa Cawapres Prabowo pada Pilpres 2019, Para Ketua Umum Parpol Koalisi Akan Lakukan Ini
Misalnya, tidak boleh bertingkat dan menyesuaikan dengan budaya setempat.
Rencana ini rupanya telah mendapat perlawanan dari sejumlah pihak.
Seperti video yang diunggah akun lambe_nyinyir di Instagram. Akun tersebut mengunggah ulang foto dan video aktris Luna Maya.
" Taman nasional komodo sedang membutuhkan bantuan dari semua pihak, 300 hektar di pulau padar mau di kelola perusahaan swasta. 22,1 hektar di pulau rinca pas di puncak tempat komodo biasa lewat.
Please help protect komodo dari tangan investor, jangan bebani punggung komodoku dengan bangunanmu. #savekomodo#repostlunamaya
Baca: Kabar Luna Maya dan Cut Tari Kini, Saat Video Asusila dengan Ariel (NOAH) Diungkit Lagi
Dalam unggahan itu, nampak beberapa orang sedang berkumpul di Labuan Bajo, sedang berunjuk rasa menolak pembangunan tersebut.